Cucak hijau R-600 milik H Ali (Pandaan) dan lovebird R-X milik Om Setiono (STH Team, Surabaya) tampil sebagai burung terbaik dalam gelaran Pahlawan Cup di halaman Kolam Renang Tirta Anandiri, Jabon, Mojokerto, Minggu (22/11). Selain menjuarai kelas regular, keduanya juga terbaik di Kelas BOB (best of the best).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Even kemasan BnR Cabang Mojokerto ini berlangsung sukses, meriah, diikuti 876 peserta dari berbagai daerah di Blok Timur seperti Surabaya, Pandaan, Gresik, Kediri, Lumajang, Lamongan, Jombang, Malang, Nganjuk, Pasuruan, dan tuan rumah Mojokerto. Cuaca cukup terik, tetapi tak mengurangi animo kicaumania untuk berpartisipasi dalam lomba ini.

Dua jenis burung mendapat tempat spesial, yaitu cucak hijau dan lovebird. Pasalnya, panitia membuka 4 kelas cucak hijau dan 11 kelas lovebird, termasuk Kelas BOB. Burung yang menjadi juara 1, 2, dan 3 pada kelas regular berhak tampil di Kelas BOB.

Cucak hijau R-600 milik H Ali (Pandaan) bersaing ketat dengan Brawijaya kepunyaan Om Andre DKT dari Surabaya. Brawijaya sukses menjuarai Kelas Executive, unggul atas Terminator orbitan Om Aris (Pratama SF) dan Sadam milik Om Bule (Mojopahit).

Kru H Ali (Pandaan) sukses mengawal cucak hijau R-600 .

Brawijaya kembali meraih juara 1 saat tampil di Kelas A. Kali ini dia mengungguli R-600 dan Sadam. Tapi R-600 mampu melakukan revans dengan menjuarai Kelas VIP. Brawijaya dipaksanya nangkring di urutan kedua, diikuti cucak hijau Lugas milik Om Klimis (Lumajang).

Pertarungan gaco-gaco terbaik pun terjadi di Kelas BOB. Untuk kali kedua, cucak hijau R-600 unggul atas Brawijaya. R-600 tampil sebagai juara pertama, diikuti Brawijaya dan Rocket milik Om Rudy (Pandawa BC).

Cucak hijau R-600 yang dipandu Om Galih Yudha memiliki senjata pamungkas berupa isian suara burung pelatuk sampit. Powernya hebat, dan gaya ngentrok-njambulnya juga aduhai. “Selanjutnya, kami bakal menurunkannya kembali dalam even BnR Banyuwangi,” ujar Om Galih.

Om Ambon Metro, pemandu bakat cucak hijau Brawijaya, tetap bangga dengan hasil ini. Apalagi di kelas regular, Brawijaya nyaris mencetak hattrick. “Pahlawan Cup Mojokerto merupakan penampilan perdana Brawijaya,” ujarnya.

Cucak hijau Brawijaya milik Om Andre DKT nyaris hattrick.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Cucak hijau Brawijaya mengandalkan isian pelatuk, burung gereja, dan tengkek. Dia sedang menyiapkan gaco Om Andre DKT ini untuk menghadapi even-even berikutnya, termasuk Arema Cup.

Lovebird dibuka hingga 11 kelas termasuk Kelas BOB. STH Team Surabaya yang dimotori Om Setiono menurunkan kekuatan terbaiknya. Dua andalannya, lovebird R-X dan Virus, tampil ciamik. R-X menjuarai Kelas Pahlawan dan juara 3 Kelas Executive. Adapun Virus juara 3 Kelas Pahlawan.

STH Team Surabaya double winner bersama lovebird R-X.

Pendowo 05 Mojokerto menurunkan lovebird Srikandi dan sukses menjuarai Kelas Kelas E. Kedua jagoan ini kemudian bersaing ketat di Kelas BOB, yang dimenangi R-X. Srikandi juara kedua, sedangkan lovebird Romanza milik Om Anggit (Snux BC) di urutan ketiga.

Om Setiono tak hanya sukses bersama lovebird R-X. Dia juga membawa kacer Tragedy dan meraih juara 1 Kelas A serta juara 2 Kelas B. “STH Team siap tampil kembali dalam gelaran di Dewa 99 Sidoarjo,” kata Om Setiono.

Kacer Tragedy milik Om Setiono (STH Team) juara 1 dan 2.

Beberapa burung juga meraih kemenangan ganda, misalnya pleci Parikesit milik Ong Family (Gagak Sakti BC) yang menjuarai Kelas A dan B. Pleci Gaya Baru milik Magic Water, juga dari Gagak Sakti, dipaksa dua kali menjadi runner-up.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Dalam kontes ini, pleci Parikesit dikawal kru Laras Ati BC Kediri. Selain Parikesit, Laras Ati juga mengawal lovebird Paramita milik Om Agung dan meraih juara 2 Kelas Pahlawan di bawah R-X.

“Sebelum turun di Pahlawan Cup Mojokerto, pleci Parikesit mencetak kemenangan quattrick di Asia Cup II (Nganjuk), sedangkan lovebird Paramita hattrick di Madiun,” kata Om Agung, yang bakal menurunkan kembali kedua burung ini dalam even BRI Cup di Nganjuk.

Laras Ati BC Kediri sukses di kelas pleci dan lovebird.

Gagak Sakti BC memborong dua gelar juara di kelas kenari, melalui dua gaco berbeda. Kenari Huru Hara koleksi H Anwar menjuarai Kelas A, disusul Paldam orbitan Om Hendro, juga dari tim yang sama.

Kenari Huru Hara, jawara Piala Raja, Pakde Karwo Cup, dan Pahlawan Cup Mojokerto.

Kenari Huru Hara memang kerap menjuarai berbagai even akbar, bahkan tahun ini menjuarai Piala Raja dan Pakde Karwo Cup V. Adapun Kelas B dimenangi kenari Ngataka milik Om Gonti /  Son, diikuti kenari Paldam di posisi kedua.

Kru H Anwar bersama kenari Huru Hara.

Gelar juara umum bird club akhirnya diraih Gagak Sakti BC, setelah meraih poin terbanyak dibandingkan tim-tim lainnya. Namun selisih poinnya terpaut tipis dari Pandawa BC Mojokerto. (Kontributor: Om Sugeng / Stf)

Pandawa BC Mojokerto kalah tipis dalam perebutan juara umum bird club.
Om Dofri (Pandawa BC) moncer bersama kacer Capoera.

Hasil Lomba Pahlawan Cup Mojokerto (klik di sini)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2