Sore itu, gelaran Latber Yudhistira BC di Jalan Sumbodro Gang 5 Tegal dihiasi gerimis kecil. Namun semua itu tidak meluruhkan antusias para kicaumania yang datang dari berbagai daerah, termasuk dari luar Tegal. Mereka tetap sabar menunggu giliran menggantang burung andalannya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Hampir setiap Latber Yudhistira, terutama Minggu sore, diwarnai muka-muka baru. Bahkan Minggu (29/11) lalu, Yudhistira BC kedatangan sejumlah lovebird mania dari Pemalang.
“Kami penasaran mendengar cerita-cerita tentang Yudhistira BC. Kami pun datang ingin membuktikannya. Eh…, ternyata memang benar. Bahkan lovebird digelar hingga tiga kelas, dua di antaranya full. Sayangnya, kami batal bermain karena sesi ketiga sudah terlalu sore,” ucap seorang peserta dari Pemalang.
Tiga burung menjadi bintang lapangan hari itu, karena nyaris nyeri juara 1. Ketiganya adalah lovebird Waljinah, kacer Metropolis, dan cucak hijau Rextor.
Waljinah merupakan lovebird milik Ropi’i (Krandon). Saat berlaga di Kelas Mega Bintang yang diiikuti 55 peserta, Waljinah tampil ngedan. Ngekeknya panjang hingga 30 detik lebih. Gelar juara 1 pun diraihnya, unggul atas Rani milik Om Ahmad (Sidapurna) dan Tukiyem milik Om Syukron (Dampyak Instal, Tegal).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kelas Bintang benar-benar full (60) gantangan. LB Waljinah sesungguhnya punya kans menang, andai tidak telat ngekek hampir 1 menit dari LB Putri Ayu milik Om Dhony (RBS Team) melejit lebih dulu. Putri Ayu akhirnya juara 1, disusul Waljinah dan Menjeng milik Om Rosa (Rowa BP Tegal).
Kelas Favorit dimenangi lovebird Laka Aran milik Om Aziz dari Dukuhturi. Juara 2 dan 3 masing-masing diraih LB AGF I koleksi Om Ady Setiawan (AGF Bird Farm) dan Jitex kepunyaan Om Jiwok (Kaligayam).
Kacer dibuka dua kelas dan nyaris disapubersih kacer Metropolis milik Om Reza Fahlevi (Sindujaya SF Brebes). Di Kelas Mega Bintang, Metropolis bertengger di peringkat pertama, disusul Panglima Dayak milik Om Joko (Berkah Jaya SF) dan Raja Godeg kepunyaan Om Ropi’i.
Senjata andalan kacer Metropolis antara lain isian jalak suren plus ngerol, dengan gaya buka ekor secara full dan ndoyong ke kanan-kiri tangkringan.
Sayangnya, peluang meraih double winner kandas. Metropolis harus puas di posisi kedua Kelas Bintang, kalah dari Alap-Alap milik Om Ropi’i. Juara ketiga diraih kacer Grenda Seba orbitan Om Jenal, juga dari Berkah Jaya SF.
“Metropolis agak kendor di akhir lomba. Sebelum turun sini , Metropolis sudah main dua sesi di lapangan lain,” kata Om Reza Fahlevi.
Cucak hijau Rextor meneruskan tren positifnya. Setelah meraih double winner dalam latber Rabu (25/11) lalu, gaco milik Om Gatot PW (Blue Team) ini meraih juara 1 dan 2 dalam latber Minggu (29/11). Rextor memenangi Kelas Mega Bintang dan runner-up Kelas Bintang yang dijuarai Rontang Ranting milik Om Topik (Bedug).
Rextor memiliki senjata andalan isian tengkek buto yang dilontarkan panjang-panjang dan rapat. Adapun cucak hijau Rontang Ranting punya isian cucak jenggot dan lovebird yang dilagukan secara harmonis.
Dua kelas murai batu dimenangi burung yang berbeda. MB Tasya terbaik di Kelas Mega Bintang. Murai besutan Om Renggo (Tegal) ini mengalahkan Raja Tega milik Om Rudi (Brebes) dan Putra Kutai kepunyaan Om Gatot PW (Blue Team).
Adapun Kelas Bintang dijuarai murai batu Pangeran Hitam. Gaco andalan Om Fandi dari Kere-Kere Hore SF Tegal ini mengalahkan murai batu Siliwangi orbitan Om Rudi Flores (BRT Brebes).
“Alhamdulillah, masih bisa mengibarkan bendera BRT Brebes. Bravo Siliwangi, saya senang sekali,” tulis Om Rudi Suroto, nama asli Om Rudi Flores, dalam akun pesbuknya.
Dua kelas kenari juga berlangsung sengit. Nakula milik Om Muksin (Kere-Kere Hore Tegal) menjuarai Kelas Mega Bintang, unggul atas Marquez milik Om Arif Firmansyah (Mlipir SF) dan Gombloh milik Om Sayidi (Kepandean).
Kelas Bintang dijuarai kenari masing Poin milik Om Lingga (Papburi Tegal), disusul Gombloh dan Gezud orbitan Om Dody (Papburi Tegal).
Pleci Fit Bike milik Om Adi Irawan (TPC Putu Barokah) kembali moncer di Yudhistira BC. Burung ini meraih juara 1 di Kelas Mega Bintang, mengalahkan pleci Kayangan orbitan Om Itis (TPC GGlass) dan Satria milik Om Mustofa (Debong Tengah).
Adapun Kelas Bintang dimenangi pleci Bangkit kepunyaan Om Rizal (RVJ Team), disusul Dewa Langit besutan Om Ogi (Pangdam BC Brebes) dan Surya milik Om Saripudin (Karto Team).
Atas permintaan para peserta melalui media sosial maupun disampaikan langsung ke panitia, Latber Yudhistira BC sejak dua minggu lalu mulai membuka kelas pentet. “Kami senang bisa memenuhi permintaan kicaumania,” kata Abah Raharjo, pemilik Gantangan Yudhistira BC.
Juara di kelas pentet kali ini adalah Cungkring besutan Om Boris (Langon). Posisi kedua ditempati pentet Ngeong orbitan Om Hadi Sartono dari Bandasari.
“Meski diiringi gerimis, sahabat kicaumania dan para master tetap setia mengikuti even ini. Terimakasih, mohon maaf jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan ini,” ujar Om Saga Dirgantara, ketua pelaksana. (Kontributor: OmJulis Nur Hussein)
Hasil Latber Yudhistira BC Tegal (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.