Latpres BnR Ceria digelar di Stadion Kridha Bakti Purwodadi, tepatnya sektor lapangan basket pojokan Simpang Lima, Minggu (6/12). Acara yang digawangi Om Kenny Adhisyah (ketua BnR Cabang Purwodadi) itu berlangsung sukses, dengan penjualan tiket mencapai 600 lembar.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Para peserta datang dari berbagai daerah, mulai dari Purwodadi dan daerah lain di Kabupaten Grobogan, hingga Boyolali, Pati, Kudus, dan Karanganyar. Kepada omkicau.com, Om Kenny Adhisyah menuturkan, perkembangan BnR saat ini khususnya di Purwodadi cukup pesat.
“Hal ini membuktikan sistem penilaian BnR makin digemari kicaumania pemula. Bahkan permintaan EO-EO yang ingin menggunakan juri BnR terus meningkat,” ujarnya.
Dalam Latpres BnR Ceria, panitia membuka 16 sesi. Meski sempat diguyur hujan deras pada akhir lomba, kegiatan ini bisa terselesaikan sesuai dengan rencana.
Persaingan ketat terjadi di sejumlah kelas. Begitu ketat persaingan, sehingga hanya satu burung saja yang mampu menjuarai lebih dari satu kelas. Ya, cucak hijau Raja Bintang menjadi satu-satunya peserta yang mampu meraih double winner.
Panitia membuka dua kelas cucak hijau, dan seluruhnya dimenangi gaco andalan H OP SF Purwodadi ini. Di Kelas Probio Vit, Raja Rimba mengungguli cucak hijau Bacan besutan Om Bambang (Toetoet BC) serta Green Kenzlir milik One HD Bima (Ampel, Boyolali).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Raja Rimba kembali memaksa Bacan di posisi kedua saat keduanya bertarung lagi di Kelas Gurah. Posisi ketiga ditempati cucak hijau Adhi Purwa milik Om Arief (Permata SF), sementara Green Kezlir berada di urutan keempat.
Tampil dengan kekuatan penuh, H OP SF kini makin disegani di Blok Tengah. Selain mengandalkan cucak hijau Raja Rimba, single fighter ini juga moncer di sejumlah kelas, antara lain melalui penampilan ciamik lovebird Borju dan Aisyah, serta kacer Jayamix.
Om Rendra (Mekarsari) memborong dua gelar juara 1 di kelas kacer, tetapi melalui dua jagoannya. Kacer Tinta miliknya menjuarai Kelas Probio Vit, disusul Jayamix koleksi H OP SF dan Alpa yang juga kepunyaan Om Rendra.
Alpa kemudian menjuarai Kelas Gurah. Juara 2 dan 3 diraih Amoebha orbitan Om Firman TH (Duta ISO) dan Tomblok kepunyaan Om Slamet (Depok).
Kacer Alpa memiliki materi tembakan burung gereja, jalak suren, dan lovebird. Selain Alpa dan Tinta, Om Rendra masih memiliki gaco lain di kelas kacer, yaitu Sirloin dan Strum yang telah tuntas mabung.
Om Firman tak hanya sukses bersama kacer Amoebha. Empat gaconya juga moncer pada kelas masing-masing, yaitu cendet Torpedo (juara 1) dan Bersemi (juara 4), lovebird Poetri WWR (juara 4), dan murai batu Happy (juara 6).
“Saya ke sini ingin mencoba beberapa gaco baru yang disiapkan untuk tahun depan. Alhamdulilah, lima burung saya koncer di sejumlah kelas,” ujar Om Firman TH.
Cendet Torpedo tampil sebagai juara pertama Kelas AMB B, mengungguli Bangkit Sanjaya dan Viladelvia yang sama-sama hasil orbitan Om Eko Wahyu (Purwodadi).
Kelas AMB dimenangi Raja Tusuk orbitan Om Projo (Blog G BC), disusul Gus Aly milik Om Kuntik / Om Bendhel (BDS SF) dan Ken Arok milik Yon’s (RJS Team).
Om Eko Wahyu yang datang bersama Om Budi Pracelo dari Unit Intel Kodim 0717 Purwodadi siap menurunkan kembali cendetnya dalam gelaran BnR Purwodadi di Kradenan, Minggu 20 Desember 2015. “Semoga hasilnya bisa lebih baik lagi,” tuturnya.
Secara keseluruhan, Latpres BnR Ceria ini berjalan lancar. Om Kenny Adhisyah mewakili kru panitia serta juri-juri BnR mengucapkan terimakasih atas kehadiran para kicaumania, dan mohon maaf jika masih ada kekurangan di sana-sini. (neolithikum)
Hasil Latpres BnR Ceria Purwodadi (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Komentar Terbaru