Sejak maraknya kelas pleci dalam berbagai lomba burung kicauan, sekitar awal tahun 2010, nama pleci Ducati Monster kerap masuk daftar juara. Bahkan sampai saat ini, gaco andalan Om Casol dari Bintang Jagad Team ini masih mampu berprestasi di lapangan.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Banyak yang menganggap masa keemasan seekor pleci jawara hanya bisa bertahan beberapa bulan saja, atau maksimal tidak lebih dari dua tahun. Tetapi tidaklah demikian dengan Ducati Monster.

Ketika pleci-pleci seangkatannya sudah pensiun, jawara milik Om Casol ini tetap berprestasi sampai sekarang. Hebatnya, nyaris setiap pekan burung ini dilombakan, kecuali saat mabung atau jika kondisinya kurang fit. Yang terbaru, pleci Ducati Monster juga moncer dalam even Sahabat Cup di Lapangan Banteng Jakarta (29/11).

Pleci Ducati Monster lima tahun terus berprestasi.

Tidak mengherankan jika Ducati Monster menjadi salah satu amunisi Bintang Jagad Team di kelas pleci. “Saya lupa berapa ratus kali prestasinya. Mungkin sudah dua ratus kali lebih. Coba hitung sendiri piagamnya, he.. he.. he..,” ujar Om Casol sambil memperlihatkan setumpuk piagam dalam lemari khusus, ketika omkicau.com berkunjung ke kediamannya di kawasan Cinere, Depok.

Sebagian piagam kemenangan pleci Ducati Monster.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Meski sudah gaek, kondisi pleci Ducati Monster masih terlihat bugar dan selalu top form saat ketemu lawan-lawan yang mungkin usianya jauh di bawahnya. Volumenya masih tembus dan materi lagunya tetap mewah. Begitu juga durasi kerjanya, masih tetap terjaga sejak digantang hingga akhir penilaian.

Ducati Monster punya tiga jenis isian, yaitu ngerol blackthroat, burung-madu (“kolibri”), dan burung kecil yellow ice. “Sejak dulu hingga sekarang, isian Ducati Monster ya ketiga suara burung tersebut,” jelas Om Casol.

Perawatan pleci Ducati Monster

Lantas, bagaimana cara Om Casol menjaga stamina dan kebugaran pleci Ducati Monster? Menurutnya, perawatan burung ini standar saja. “Bahkan sejak dulu saya nggak pernah menggunakan obat berupa doping,” tandasnya.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Om Casol merawat pleci Ducati Monster tanpa menggunakan doping.

Sehari-hari, dia rutin memberi sepotong kecil buah pepaya matang untuk momongannya. Itu merupakan pakan buah harian. Pakan utama berupa voer halus murahan yang banyak dijual di pasaran. Adapun air minumnya berupa susu manis.

Bahkan setelan lomba hanya dilakukan saat burung sudah di bawa ke arena lomba. Sebelum digantang, burung dikondisikan terlebih dulu, termasuk memberikan 2 ekor ulat hongkong dan sedikit kroto segar.

Pleci Ducati Monster dan Benetton didampingi burung masterannya.

Selain Ducati Monster, Om Casol juga memiliki gaco lain di kelas pleci, antara lain Benetton (sering juga disebut Bance). Prestasinya juga tak kalah mengkilap. Terakhir, burung ini juara 3 dalam even akbar Bupati Cup Tangerang, Minggu (13/12) lalu.

Om Casol bersama pleci Ducati Monster dan Benetton.

Om Casol bukanlah orang baru di komunitas kicaumania. Dia temasuk salah seroang pendiri Pelestari Burung Indonesia (PBI) Cabang Depok pada awal tahun 2000an. Setelah absen bertahun-tahun, kini dia kembali eksis sebagai kicaumania. (d’one)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.