Dua burung andalan Dharmasraya BC (DBC), yaitu murai batu Naruto milik Om Solker dan kacer Guntur orbitan Bang Ef, tampil dominan di kelas masing-masing dalam Liga Burung Berkicau SRJ (Sumbar-Riau-Jambi) Seri 4.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam even yang berlangsung di Lapangan Mapolsek Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Sabtu (28/11) lalu, DBC tampil sebagai juara umum dengan mengoleksi total poin 1.370.
Hasil ini membuat DBC sukses mengambilalih pucuk pimpinan klasemen sementara Liga SRJ, menggeser Bungo BC yang dalam Seri 4 mengumpulkan total poin 590. Hingga Seri 4, DBC meraih total poin 3.640, jauh meninggalkan Bungo BC yang memperoleh total poin 2.890.
Tidak bisa dimungkiri, hasil nyeri yang diraih murai batu Naruto dan kacer Guntur sangat mendongkrak perolehan nilai Dharmasraya BC. MB Naruto memenangi dua dari empat kelas yang dilombakan.
Di Kelas Sprint BRI, Naruto mengungguli murai batu Baladewa milik Om Acun (Bungo BC) yang dikenal tangguh. Juara 3 diraih murai batu Puma andalan Om Denny (DBC).
Gelar kedua diraih Naruto setelah menjuarai Kelas Bintang Riau. Murai batu Magis orbitan Bang IL (DBC) dan Puma menempel di posisi kedua dan ketiga.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Baladewa menunjukkan ketangguhannya dengan menjuarai Kelas Bintang Sumbar, mengalahkan Comet milik OT SJJ (DBC) dan Serdadu Bungo milik Om Bust (Bungo BC). Kelas utama Bintang Jambi dijuarai MB Damar milik Bang Ef (DBC), disusul Serdadu Bungo.
Kacer juga digelar empat kelas, dua di antaranya dimenangi kacer Guntur milik Bang Ef. Guntur terbaik di Kelas Bintang Jambi. Juara 2-4 juga ditempati kacer-kacer andalan DBC, yaitu King Arthur besutan Om Emir, Mujahidin milik Om Yanto, dan gaco milik Om Dedi.
Kelas Bintang Sumbar dimenangi pula oleh kacer Guntur, mengalahkan Takeda andalan Om Apong (BBM Team) dan Riana milik Om Suko W (Rimbo Tebo).
Adapun Kelas Sprint BRI dan Bintang Riau masing-masing dijuarai kacer Palasu orbitan Om Wandi Ganas dan Senopati milik Om Adidi, keduanya juga dari Dharmasraya BC. Hal ini membuat total poin DBC terus bertambah.
Satu burung lagi yang meraih double winner adalah cucak hijau Raden. Burung milik Om Ela (Bungo BC) ini menjuarai Kelas Bintang Sumbar dan Sprint BRI.
Dua kali cucak hijau Raden memaksa Bromo, andalan Om Rino (DBC), bertengger di posisi runner-up. Tetapi Bromo akhirnya sukses menjuarai Kelas Bintang Riau.
DBC, Bungo BC, dan BBM Team bersaing ketat di kelas lovebird yang digelar tiga sesi. Ketiga tim tangguh ini akhirnya sama-sama meraih satu gelar juara pertama. Lovebird Mpok Atik besutan Om Dadan / Iwan (Bungo BC) terbaik di Kelas Bintang Sumbar.
BBM Team memenangi Kelas Sprint BRI melalui penampilan apik lovebird Oneng milik Om Ipink. Burung ini juga meraih juara 2 Kelas Bintang Sumbar. Kelas Bintang Riau menjadi milik lovebird Rambo besutan Om Gito (DBC).
Om Deri BRI selaku panitia penyelenggara Liga SRJ Seri 4 merasa puas karena lomba berlangsung meriah dan lancar. “Terimakasih atas kehadiran rekan-rekan kicaumania, dan mohon maaf kalau masih terdapat beberapa kekurangan selama penyelenggaraan even ini,” tandas Om Deri. (Kontributor: Om Marawa)
Perolehan Poin BC Hasil Liga SRJ Seri 4
TIM / BIRD CLUB | POIN |
1. DHARMASRAYA BC | 1370 |
2. BUNGO BC | 590 |
3. BBM TEAM | 230 |
4. BANGKO BC | 80 |
5. RIMBO TEBO BC | 30 |
Hasil Liga SRJ Seri 4 | Klasemen Sementara