Dalam kunjungan ke luar kota, banyak kicaumania yang meluangkan waktunya untuk berburu burung kicauan, baik di pasar burung setempat, hasil breeding, maupun burung prospek milik rekannya. Bagi yang sudah berpengalaman, tentu mudah baginya untuk membawa burung tersebut sampai ke rumahnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Bagaimana jika Anda baru kali pertama ingin membawa burung di perjalanan? Banyak kicaumania yang khawatir burung mengalami stres di perjalanan, yang berujung macet bunyi begitu sampai di rumah. Untuk mengurangi kekhawatiran tersebut, berikut ini tips aman dan nyaman membawa burung di perjalanan.
Dalam berbagai kasus, banyak kicaumania yang membeli burung di pasar tanpa menggunakan sangkar bawaannya. Mungkin karena awalnya memang tidak ada rencana beli burung, apalagi mampir ke pasar burung.
Pedagang biasanya akan menempatkan burung yang dibeli tersebut ke dalam kantong semen. Namun membawa burung hanya menggunakan kantong semen, apalagi dibawa dalam perjalanan jauh, bisa membahayakan burung itu sendiri.
Suhu panas dalam kantong semen bisa membuat burung mudah mengalami dehidrasi dan stres yang bisa berujung pada kematian. Tips berikut ini bisa memberi informasi kepada Anda mengenai cara membawa burung secara aman dan nyaman selama dalam perjalan.
1. Membeli burung menggunakan sangkar kecil
- Setelah memilih burung yang dicari, sebaiknya mintalah kepada pedagang untuk menempatkannya dalam sangkar yang lebih kecil, meski harus membayar untuk menebus sangkar bekas tersebut. Ini dilakukan jika tidak ada ruangan lagi dalam kendaraan Anda. Namun jika ruangan di dalam kendaraan masih cukup lapang, Anda bisa melewati bagian ini.
- Berikan kerodong tipis, terutama kalau akan dibawa dalam perjalanan cukup jauh. Jangan menggunakan dua tenggeran, karena bisa membuat burung terluka atau kaget jika salah satu tenggeran terjatuh selama dalam perjalanan. Dua tenggeran juga membuat ruangan sangkar menjadi sempit.
- Untuk mencegah burung tidak mau diam selama di perjalanan, sebaiknya tenggeran dibuat lebih rendah atau diletakkan dekat dasar sangkar. Begitu juga cepuk pakan dan air minumnya, ditempatkan pada bagian dasar sangkarnya.
2. Membeli burung menggunakan kardus burung
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kardus burung biasanya digunakan untuk perjalanan jarak dekat. Namun kalau terpaksa harus menggunakannya untuk perjalanan jarak jauh, perhatikan beberapa tips berikut ini:
- Pastikan kardus burung berukuran lebih besar daripada tubuh burung. Dengan demikian, burung bisa leluasa bergerak di dalamnya.
- Buat beberapa lubang di bagian atas kardus, kira-kira seukuran koin kecil, sebagai ventilasi udara serta untuk membantu pencahayaan di dalam kardus. Dengan demikian, burung bisa melihat pakan dan air minum yang ada di dalamnya.
- Buat lubang seukuran tinggi tutup botol di bagian pinggirnya. Lubang ini nantinya digunakan sebagai tempat keluar-masuk tutup botol yang berisi air bersih untuk minumannya.
- Masukkan pakan sesuai dengan jenis burung, misalnya voer atau biji-bijian. Untuk burung pemakan buah, Anda bisa memasukkan 1/2 potong pisang kepok putih atau sepotong apel ke dalam kardus. Untuk burung pemakan serangga, berikan jangkrik setiap beberapa kilometer. Jangkrik bisa dimasukkan ke dalam lubang yang telah dibuat tadi.
Yang paling ideal, jika Anda memiliki mobil, selalu membawa kandang khusus / bird carrier yang bisa digunakan sewaktu-waktu, terutama ketika secara dadakan Anda kepincut ingin membeli burung di pasar / kios burung atau tempat penangkaran.
Berikut ini beberapa model dan bentuk bird carrier / travel cage yang bisa disiapkan dalam kendaraan Anda:
Oh ya, jika kebetulan Anda hanya memiliki tali rafia (tali plastik), tipsnya pernah disampaikan Om Kicau di sini. Namun tips ini sebaiknya hanya diterapkan pada perjalanan jarak dekat saja.
Itulah tips membawa burung di perjalanan. Begitu sampai di rumah, segera pindahkan burung ke dalam sangkar harian yang sudah disiapkan.
Jangan lupa memasukkan pakan dan air minum yang segar. Lebih dianjurkan jika air minum diberi BirdFirstAid (BFA), untuk mengurangi kemungkinan stres pada burung atau terserang penyakit yang biasa muncul pada saat burung sedang beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Berikan pula kroto sebanyak 1 sendok teh atau buah-buahan segar. Untuk menangkan burung serta memulihkan kondisinya, sebaiknya sangkar dikerodong full, sehingga burung bisa beristirahat sampai keesokan harinya.