Latihan Happy Effentta bersama Yamaha dan Ebod Jaya di Lapangan Effentta, Jl Halmahera Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Jumat (15/1), diikuti sekitar 250 ekor burung. Angka ini terbilang besar untuk ukuran latber di Jambi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Repen selaku ketua panitia mengucapkan terimakasih kepada para kicaumania dari berbagai daerah yang telah menghadiri acara ini. Dia sangat gembira melihat antuasias para peserta.
“Special thanks untuk Om Afif, Om Dudit, Om Tego, dan kawan-kawan dari Wong Deso Club, Sungai Lilin, Sumatera Selatan, yang juga menghadiri acara kami,” kata Om Repen.
Dalam gelaran ini, panitia membuka tiga kelas, yaitu Yamaha, Ebod Jaya, dan Effentta, yang seluruhnya terdiri atas 12 sesi lomba. Jenis burung yang dilombakan adalah murai batu (3 kelas), kacer (2), lovebird (2), kenari (2), serta kapas tembak, pleci, dan ciblek masing-masing satu kelas.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Hadiah di Kelas Ebod Jaya utuh, tanpa potongan apapun, sehingga para peserta makin bersemangat. Juri-juri Ronggolawe pun bekerja maksimal,” ujar Om Repen.
Persaingan seru tersaji pada tiga kelas murai batu. Bahkan tak ada seekor murai pun yang terlihat paling dominan. Alhasil, tiga kelas dimenangi burung-burung yang berbeda.
Di kelas utama Yamaha, pemenangnya adalah murai batu Brodrex. Gaco andalan Om Ase ini unggul atas lawan-lawannya, termasuk murai batu ijal milik Om Bayu dan Casablanca besutan Om Aldi Troopz Indo yang menempati peringkat kedua dan ketiga.
Pada Kelas Ebod Jaya, giliran murai batu Berdarah yang menjadi juara pertama. Posisi kedua dan ketiga ditempati murai batu Venom orbitan Om Feri Bonex dan Senopati kepunyaan Om Ody.
Om Nico Lalang, pemilik MB Berdarah, terlihat puas melihat kemenangan jagoannya itu. Apalagi peserta di Kelas Ebod Jaya sangat ramai. Selama bertarung, Berdarah tampil stabil. Burung ini sering mencorong dalam even-even yang lebih besar.
Murai batu Raja Kudu memenangi Kelas Effentta, mengalahkan MB Kincir kepunyaan Om Budi KPK dan Bobo koleksi Sukarejo Team.
Di kelas kacer, Tegar dan Swarna Diva juga harus berbagi gelar juara. Kacer Tegar milik Pak Budi tampil sebagai juara 1 Kelas Yamaha, disusul Monster besutan Om Acek dan Zombie milik Anita. Tegar punya isian yang menonjol dan gaya yang memukau para juri.
Kelas Ebod Jaya dimenangi kacer Swarna Diva koleksi Om Rino Jaya. Juara 2 dan 3 diraih kacer Exapator milik Om Denny dan Marpaul andalan Om Varen.
Om Denny berjaya di kelas lovebird. Burung miliknya, lovebird Remot, terbaik di Kelas Yamaha, unggul atas JS milik Om Likin dan Elektra andalan Om Danny, keduanya dari ILF.
Kelas Ebod Jaya dijuarai lovebird Dela milik Om Sandi Oke, disusul Lokomotif kepunyaan Om Angga dan Fadel koleksi Roro.
Kenari Conan dan Goyang Barong berebut kemenangan pada dua kelas yang dilombakan. Kelas utama Yamaha menjadi milik kenari Conan. Gaco orbitan Om Ukie ini memaksa kenari Goyang Barong milik Om Hadi (KPKJ) bertengger di urutan kedua. Juara 2 kenari Mas Bro milik Om Patur.
Namun kenari Goyang Barong mampu melakukan revans terhadap Conan. Goyang Barong memenangi Kelas Ebod Jaya, sedangkan Conan di urutan ketiga. Juara kedua diraih kenari Amran koleksi AE.
Kapas tembak Raja tak terkalahkan lawan-lawannya. Jagoan Om Ahuat ini mengungguli dua jagoan Om Rico, yaitu kapas tembak Pitung dan Sela. Om Raden Raka menurunkan Super Boy dan meraih juara 4.
Seperti biasanya, Om Repen dan kawan-kawan konsisten membuka kelas pleci dan ciblek, meski hanya digelar satu kelas saja. Pleci Jono milik Om Andri dan ciblek AK-47 andalan Daenk PCMJ tampil sebagai juara di kelas masing-masing. (Kelana Lana)
Hasil Latihan Happy Effentta Jambi (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.