8. Long-tailed finch (Poephila acuticauda)
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Nama aslinya long-tailed finch (Poephila acuticauda), namun lebih dikenal dengan sebutan pinstat, atau terkadang shaft-tail. Burung ini umum ditemukan di Australia dan popular sebagai burung peliharaan di sana.
Selain mudah dalam perawatannya, burung ini cukup digemari karena bisa diternak dalam kandang soliter maupun dalam kandang koloni.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Burung dewasa memiliki panjang tubuh sekitar 15 cm. Bagian atasnya cokelat kemerahan, dengan warna bulu pucat di bagian bawahnya. Ciri khasnya adalah warna hitam memanjang pada bagian dagu hingga tenggorokan yang mirip janggut.
Untuk membedakan burung jantan dan betina memang diperlukan kejelian tersendiri, sebab penampilan keduanya sama persis. Meski demikian, ada beberapa petunjuk dalam sexing, seperti pernah dikupas dalam artikel Merawat dan menangkar burung pinstat atau shaft-taile finch.
Itulah delapan jenis finch yang popular di kalangan penggemar burung di Indonesia dan mancanegara.
Lihat juga jenis burung finch terfavorit lainnya:
Bondol oto hitam | Bondol hijau | Gelatik jawa | Emprit jepang | Zebra finch | Strawberry finch | Owl finch
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.