H Budi Antasari kembali ngeluruk ke Blok Tengah, membawa dua gaco andalan H Bayu Kediri yaitu kacer Batman dan cendet Aktor, dalam lomba burung berkicau Handayani BC Cup di eks Terminal Wonosari, Gunungkidul, Minggu (31/1).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Perjalanan cukup jauh dari Kediri ke Wonosari itu tidaklah sia-sia. Kacer Batman tampil ciamik, bahkan menjuarai dua kelas yang dilombakan. Di Kelas Executive, Batman mengungguli kacer Alexis orbitan Om Kelvin (Putra Merapi) dan Jiker andalan Om Roni Stiga (Jogja).
Kacer Batman kembali memaksa Alexis nangkring di urutan kedua, ketika keduanya bertemu lagi di Kelas Mega Bintang. Juara ketiga diraih kacer Hero milik Om Riko dari Magelang SF.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Bagaimana dengan penampilan cendet Aktor? Gaco ini juga nyeri juara 1, dengan menjuarai Kelas Mega Bintang dan Bintang. Posisi runner-up pada kedua kelas ini diraih Preman Pasar milik Om Uut Tani Jaya (Balikpapan) dan Modrik besutan Om Sutrisno (Konoha BC).
Sepanjang Januari 2016, Om Budi Antasari tampil full di Blok Tengah. Diawali dari Harpindo Jaya Cup II di Jogja (3/1), Plaza Cup 4 di Semarang (17/1), Spektakuler Manahadap Magelang (24/1), hingga Handayani BC di Gunungkidul (31/1).
“Insya Allah, Minggu (7/2) nanti turun di Blok Timur, ada even Ronggolawe di Nganjuk. Namun seminggu berikutnya balik lagi ke Jogja, mengikuti even akbar Valentine Day,” ujar Om Budi.
Burung lain yang berhasil nyeri juara 1 di Handayani BC Cup adalah lovebird Bayi Ajaib milik Om Danang Mbok Sabar Magelang yang memperkuat Kambing Hitam BC. Tak hanya itu, Om Danang juga membawa pelapisnya, LB Bocah Ajaib, dan sukses pula meraih juara pertama.
Om Hakim Arief (Muntilan) moncer bersama murai batu Sadewa Raja. Murai yang menggemparkan saat menjuarai even nasional Piala Raja 2015 ini sukses memenangi Kelas Executive dan runner-up di Kelas Mega Bintang.
Kelas Mega Bintang dimenangi Putra Salju milik Om Edu dari Lintas Awan SF. Adapun Raja Selatan milik Om Dewok (Duta Valentine) terbaik di Kelas Murai Batu Ekor Hitam.
Kelas kenari yang dibuka hingga enam sesi berlangsung meriah. Tiga kelas kenari kecil dimenangi burung yang berbeda, yaitu Densus milik ABK, Kwaci milik Fitri BKS, dan Cendana milik GV Produk.
Untuk kenari bebas, Raja Royal milik Fitri BKS menjuarai Kelas Mega Bintang. Kelas Eksekutif dimenangi kenari Yello besutan Om Dimas / Om Bowo. Kelas isian menjadi milik kenari Vitalia kepunyaan Nunung Nurhadi.
Cucak hijau Dinamit milik H Fahmi (Duta Valentine) unggul di Kelas Eksekutif. Cucak hijau Scorpion milik Om Basori / Om Supri (Klaten) menjuarai Kelas Mega Bintang. “Kami undang teman-teman kicaumania untuk hadir dalam kontes rutin POP Pedan, hari Kamis (4/2),” kata Om Supri.
Secara keseluruhan, even Handayani BC Cup berlangsung cukup ramai, tertib dan lancar, serta didukung oleh penjurian yang bagus juga.
Menurut Cak Parno dan Wawan yang menjadi koordinator lapangan, juri memang terus didril agar dapat menilai secara teliti dan jujur, sesusai dengan hati nurani. “Peserta sekarang pintar-pintar. Jadi, sedapat mungkin kita berusaha menghindari kesalahan,” ujar Cak Parno, salah seorang juri senior independen dari Gunungkidul. (Waca)
Hasil Lomba Handayani BC Cup (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.