Untuk kali pertama, Permata BC menggelar latpres burung berkicau di Lapangan Permata Baru, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (14/2). Gelaran bertajuk Latpres Perdana Permata BC ini didukung Tim Juri OIBC (Ogan Ilir Bird Club). Panitia membuka empat kelas (Eksekutif, Bintang, Favorit, Permata BC) yang terdiri atas 19 sesi.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Om Udin selaku ketua pelaksana merasa bersyukur, latpres berlangsung lancar sejak awal hingga akhir, dan diikuti sekitar 500 peserta. “Dua hari sebelum lomba, wilayah Ogan Ilir sempat diguyur hujan. Namun pada Hari-H, cuaca terlihat cerah sehingga latpres berlangsung lancar,” tuturnya.

Meski cuaca panas menyengat, para peserta tetap bersemangat menyaksikan Latpres Perdana Permata BC di Ogan Ilir, Minggu (14/2).

Beberapa kelas diluberi peserta seperti kacer dan lovebird. Prestasi menawan diraih kacer Tapai SR koleksi Om Didit Geboy dari Gelora BC. Tiga dari empat kelas yang dilombakan berhasil dimenanginya, yaitu Kelas Bintang, Favorit, dan Permata BC.

Tim Juri OIBC mampu menjalankan tugasnya secara maksimal.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Bahkan Tapai SR nyaris mencetak quattrick. Sayangnya, saat turun di Kelas Eksekutif, burung ini harus puas di peringkat kedua. Kelas utama tersebut dimenangi kacer Jack besutan Om Yuliono, yang juga berasal dari Gelora BC.

Kacer Tapai SR memang sedang dalam peak performance setelah 4 bulan menyelesaikan masa mabungnya. Burung ini termasuk langganan juara di Sumatera Selatan, khususnya di Ogan Ilir. “Semua kelas kacer full gantangan,” kata Ketua Permata BC, Om Kurniawan, yang juga ketua panitia latpres.

Om Didit Geboy (kanan) moncer bersama kacer Tapai SR.

Om Didit Geboy juga menuai sukses di kelas kenari. Panther, gaco orbitannya, meraih double winner. Pada Kelas Bintang, kenari Panther tampil sebagai juara setelah mengalahkan Bejo milik Om Kodri (KLI Indralaya Sumsel). Panther juga terbaik di Kelas Favorit. Lagi-lagi Bejo harus puas menjadi juara kedua.

Kenari Panther milik Om Didit Geboy double winner.

Namun Bejo mampu melakukan revans di Kelas Eksekutif. Burung ini tampil sebagai juara 1, disusul kenari Kumel koleksi Om RBP AD (KMSU BC Plaju) dan Panther.

Murai batu digelar tiga kelas, dua di antaranya dimenangi Bujang Kurap. Murai andalan Om Tonny Soputan (Atta Puri BC Palembang) ini terbaik di Kelas Eksekutif dan Bintang.

MB Bujang Kurap milik Om Tonny Soputan (kiri) dua kali juara 1.

Di kelas utama, murai batu Bujang Kurap mengungguli Edon milik Om Hendra (Talang Balai Baru 2) dan Mat Solar kepunyaan Om Alif dari Transformer BC Plaju. Di Kelas Bintang, Bujang Kurap mengalahkan Mat Solar dan Pangeran milik Om Mus dari Tenggiri BC Palembang.

Satu kelas lainnya, Favorit, dimenangi murai batu Pangeran, disusul Juang milik Om Hotmir (Indralaya) dan MJ koleksi Atta Puri BC.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Hasil nyeri juga terjadi di kelas kapas tembak. Apace, kapas tembak milik Om Tom RKC(Opi SFPalembang), tak terkalahkan di Kelas Bintang dan Favorit. Posisi runner-up masing-masing ditempati Barong kepunyaan Om Darul (Tanjung Raja) dan F16 koleksi Om Eric dari Tanjung Balai.

Om Tom KRC (kiri): Kapas tembak Apace nyeri juara 1.

Kopral mendominasi dua kelas ciblek. Gaco andalan Om Randy S (KMSU BC feat KLI Sumsel Plaju) ini terbaik di Kelas Bintang dan Favorit. Ciblek Arjuna milik Om Nuryanto (Indralaya SF) serta Cakra orbitan Om Guntur (KLI Indralaya Sumsel) menjadi juara 2 pada kedua kelas tersebut.

Ciblek Kopral milik Om Randy S (kiri) tak terkalahkan di dua kelas.

Yang tidak kalah seru adalah kelas lovebird yang dibuka empat sesi. Dominasi KLI Palembang Sumsel sangat kentara. Tim ini menurunkan beberapa jagoannya, antara lain lovebird Rossi (milik Om Dommo), Gadis Bali (Om Ajang / Irwan), Cut Tari (Om Geri), Valentine (Om Adi M / Rafael), Valle Yellow (Om Dhika), dan Jubay milik Om Eko. Semuanya masuk daftar juara.

Bahkan di Kelas Bintang, juara 1-3 diborong KLI Palembang Sumsel, masing-masing melalui lovebird Rossi, Gadis Bali, dan Cut Tari. Gadis Bali kemudian memenangi Kelas Permata BC, disusul Rossi dan Jojo besutan Om Ilham dari KMSU BC Palembang.

Kelas Favorit dimenangi lovebird DJ Reina. Burung milik Om Wawan DJ dari KLI Sumsel DJ SF ini unggul atas Rossi dan Valle Yellow, keduanya dari KLI Palembang Sumsel.

Kelas Eksekutif dimenangi lovebird Fozen milik Om Alif (Transformer BC Komperta Plaju). Juara kedua dan ketiga diraih lovebird Rossi dan DJ Reina.

Dominasi pada kelas lovebird inilah yang mengantarkan KLI Sumsel meraih juara BC. “Alhamdulillah, latpres perdana berjalan lancar, tak ada satupun protes dari peserta. Semua ini berkat penjurian yang bersih dari Tim Juri OIBC yang memberikan penilaian kepada burung yang memang layak juara,” kata Om Kurniawan. (Kontributor: Om Ariel)

KLI Sumsel juara BC dalam Latpres Perdana Permata BC.

Serindit Tarno milik Om Imran juara 1 Kelas Permata BC.
Panitia Permata BC bersama Tim Juri OIBC.

Hasil Latpres Perdana Permata BC Ogan Ilir (klik di sini)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2