Murai batu Temas milik Om Doddy KBC merupakan salah satu jawara hasil breeding Kimseng BF Bekasi. “Saya sudah tiga kali belanja anakan murai dari Kimseng BF. Yang pertama adalah Temas, saya beli sejak masih trotolan hingga moncer di lapangan,” kata Om Doddy.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Bahkan murai batu Temas merupakan gaco pertama Om Doddy sejak mulai main di kelas murai. Dengan ketelatenan dan kesabarannya, dia merawat Temas sejak anakan / trotolan.
Meski saat itu Temas sudah ngevoer (mau makan voer), untuk memenuhi kebutuhan gizinya tetap diberi extra fooding (EF) kroto dan jangkrik.
“Jangkrik saya berikan sebanyak-banyaknya. Selain itu diselingi cacing tanah. Sebelumnya, cacing harus dibersihkan dulu, kemudian dipotong-potong,” jelasnya.
Berdasarkan pengamatannya, pemberian jangkrik maupun cacing sejak kecil akan membuat murai batu saat dewasa mudah disetting, terutama settingan jelang lomba. Sebab burung tidak mudah kaget, serta sang pemilih lebih mudah mengetahui mana EF yang paling disukai burung.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Perawatan harian dimulai selepas subuh. Kerodong dibuka, lalu burung dikeluarkan untuk diembunkan. Sekitar pukul 07.00, burung dijemur.
Penjemurannya tidak terlalu lama, karena Om Doddy harus segera berangkat kerja. Bahkan sesekali dia tak sempat menjemur, karena keterbatasan waktu.
Setelah dijemur, burung kembali dikerodong full, sambil didekatkan dengan master mp3. Sore hari usai pulang kerja, kerodong kembali dibuka dan burung dianginkan sebentar.
“Selanjutnya saya berikan jangkrik 3-5 ekor atau secukupnya. Setelah itu burung kembali dikerodong sampai keesokan harinya,” tambah Om Doddy.
Untuk pemasteran, dia hanya menggunakan audio mp3. Biasanya setiap suara burung diperdengarkan selama 3 minggu. Ada juga burung masteran asli, namun tidak banyak, hanya cucak jenggot, kenari, dan siri-siri. Selebihnya mengandalkan audio mp3.
Jika mau dilombakan, pagi harinya burung diembunkan dan dianginkan seperti biasa. Lantas dimandikan agar birahinya terkendali dan bisa stabil. Setelah itu kembali dianginkan, dikerodong, dan segera dibawa ke lapangan lomba.
Setelan lomba hanya berupa 5 ekor jangkrik, 3 ekor ulat hongkong, dan 1 sendok makan kroto segar. Ini fleksibel, tergantung kondisi burung. Kalau agak galak, EF dikurangi. Begitu pula sebaliknya. Yang penting jangan sampai kekenyangan saat mau digantang di lapangan. (d’one)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Harga murai trotol berapa
Terkirim dari Samsung Mobile.