Lovebird Roro makin mencorong prestasinya. Bermula dari Latpres POP Pedan Klaten, lalu menjuarai even nasional Plaza Cup di Semarang, Valentine Day di Jogja, double winner pada Angkasa Pura Cup 5 di Solo, Mojopahit Cup di Mojokerto, Roro akhirnya mencetak hattrick dalam kontes Pandanaran Award / Launching BnR Klaten di Jalan Sultan Trenggono (sebelah timur Taman Pintar), Ketandan, Klaten, Minggu (13/3).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Panitia Pandanaran Award yang digawangi Om Yessa KN (ketua) dan Om Haris BRI (ketua pelaksana) membuka enam kelas lovebird. Lovebird Roro milik Om Danang Barker (Bakteri Baik Klaten) berhasil menjuarai tiga kelas, yaitu Umbul Ponggok A dan B serta Candi Plaosan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sayangnya, upaya meraih quattrick tidak kesampaikan, karena Roro harus puas di posisi ketiga pada kelas utama Sunan Pandanaran. Kelas ini dimenangi lovebird Remix milik H Mansur (KAMI BC).
Adapun Kelas Rowo Jombor A dan B masing-masing dijuarai lovebird Sri Uning milik Yoko BM (KMT Tawangsari) dan Palastri andalan Om Zulfadhli dari Reswara SF.
Melihat tren prestasinya sejak awal tahun ini, penampilan lovebird Roro terlihat makin matang dan stabil. Om Danang Barker mengaku sudah menemukan setelan patennya.
“Semoga ke depan makin stabil dan tetap tampil maksimal, meski diturunkan berulangkali dalam satu even. Terus terang saya pengin seperti Kusumo, yang tetap mau tampil meski tampil beberapa kali dalam sehari,” jelas Om Danang Barker didampingi ayahnya, Pak Budi.
Kini lovebird Roro bakal menjadi salah satu unggulan dalam even-even berikutnya, seperti Soeharto Cup III di Jogja (27/3), Danlanud Cup PBI Sukoharjo (17/4), hingga Bhirawa Yudha Cup di Kartasura (24/4).
Sebelum mengikuti even akbar Soeharto Cup III yang kemungkinan juga diikuti lovebird Kusumo dan Fretty, Om Danang akan memanaskan dulu lovebird Roro dalam Launching BnR Kebumen, Minggu (20/3) mendatang.
Penampilan memikat juga diperlihatkan lovebird Remix milik H Mansur. Jagoan ini mengungguli Roro di kelas utama. Pekan lalu, dalam Latpres Sleman BC, Remix juga mengalahkan Roro. Hal ini menjadi kepuasan tersendiri bagi Om Mansur, karena jagoannya mampu mengalahkan lovebird hebat seperti Roro.
Lovebird DJ Krisna besutan Om Nanang Kris (Luwes BC) juga memberi perlawanan. Hasilnya, burung ini dua kali menjadi runner-up dan sekali juara 3. Ini bukti kestabilan penampilan DJ Krisna selama ini, dengan kualitas materi di atas rata-rata.
Om Fadil Wijaya (Samarinda) sukses di kelas kacer. Gaco andalannya, kacer Kipas Sakti, nyeri juara 1. menjuarai dua kelas. Kacer Ali Kojo milik Om Deko (Samarinda) yang dipegang Om Hersat Kalasan bersaudara dua kali di posisi runner-up.
Cucak hijau Marvel milik Brian BMBS Produk kembali meraih posisi terbaik, meski hanya sekali. Kelas cucak hijau yang lain dimenangi Senopati milik Om Edy Gunawan (Sleman BC).
Om Tedy BKS meraih kemenangan bersama dua gaco yang dipegangnya, yaitu kenari kecil Gerhana dan murai batu Scorpion Joger. Gerhana menjuarai dua kelas, yaitu Standar Kecil Rowo Jombor serta Umbul Ponggok.
“Kenari Gerhana baru didapatkan dari Latpres Sembego awal Maret kemarin. Dapatnya juga dari orang Klaten, pegiat di PPK-1. Urusan materi kenari, saya akui burung-burung dari Klaten, terutama PPK-1 Parikesit, memang oke-oke,” ujar Om Tedy.
Sebelumnya, Om Dias-Edi Rama Sakti juga membeli kenari dari Om Zimon DP, pegiat PPK-1. Burung ini kemudian diberi nama Soliter. Setelah menggebrak dan menang berulangkali, bahkan beberapa di antaranya hatrrick dan double winner, kenari Soliter akhirnya dibeli kicaumania asal Kalimantan.
Adapun murai batu Scorpion Joger dibeli H Fitri BKS dari Om Gunawan Joger (Tegal). Sehari-hari, MB Scorpion Joger dirawat Om Tedy di Jogja, sekaligus diberi kepercayaan mengawalnya ke lapangan.
Dalam even Pandanaran Award, Scorpion Joger turun di semua (3) kelas. Hasilnya, burung ini sukses menjuarai Kelas Sunan Pandanaran dan Umbul Ponggok. Di Kelas Rowo Jombor, Scorpion Joger masuk 10 besar. Kelas ini dimenangi MB Surya milik Om Aditya SF dari Salatiga.
Fitri BKS juga meraih hasil nyeri di kelas cendet. Ali Topan yang sehari-hari dirawat Om Dicko terlalu tangguh bagi lawan-lawannya. Kelas cendet tidak terlalu ramai, berbeda dari kenari dan murai yang lebih ramai.
Keperkasaan kenari Gerhana, murai batu Scorpion Joger, serta pentet Ali Topan membuat total poin Fitri BKS tak mampu dikejar kompetitor lainnya, dan dinobatkan sebagai juara umum single fighter (SF).
Juara umum BC diraih Duta Soeharto yang dipimpin Om Febri, ketua panitia Soeharto Cup III. Tim ini mendapat dukungan sejumlah kicaumania dari berbagai kota. Misalnya kenari Togel milik Om Wahyu 8055 Semarang.
Sebagian besar peserta memastikan bakal mengikui even akbar Soeharto Cup III di Jogja, Minggu 27 Maret 2016. Namun beberapa di antaranya ingin memanaskan dulu jagoannya dalam Launching BnR Kebumen, Minggu (20/3).
Ketua BnT Kebumen, Om Hendra Jepang, juga hadir di sini bersama Om Andi Langgeng. Jagoannya, kacer Embun Sakti, masuk lima besar Kelas Rowo Jombor.
“Kami tunggu kehadiran teman-teman di Kebumen. Kemasan kami juga tak kalah menarik kok, tiket 200 ribu hadiah empat juta. Jadi, silakan datang ke Kebumen,” ujar Hendra Jepang. (Waca)
Hasil Lomba Pandanaran Award (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.