Lomba burung berkicau HUT Ke-29 TVRI Jabar memang telah usai. Tetapi even akbar yang berlangsung di halaman TVRI Jabar, Jalan Cibaduyut 269 Bandung, Minggu (13/3), itu memberi kesan tersendiri bagi Om Dedy Depok yang mengawal kacer Killer milik Om Willy (JP Hero Belitung).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kacer Killer milik Om Willy (JP Hero Belitung), jawara HUT Ke-29 TVRI Jabar.

“Baru kali ini kelas kacer, khususnya di Bandung, berisi 80 gantangan. Ini sekaligus pengalaman pertama bagi kacer Killer bertarung dengan jumlah peserta sebanyak itu,” ungkap Om Dedy yang sehari-hari dipercaya merawat kacer Killer.

Hasilnya pun tidak mengecewakan. Kacer Killer mampu menjuarai Kelas Ebod Solution dan juara 2 Kelas Kebumen. Padahal lawan yang dihadapi tak hanya bejibun, tetapi juga hebat-hebat.

Killer memang sudah sering menjuarai lomba, baik skala regional di Jabodetabek maupun skala nasional. Di pengujung tahun 2015, burung ini bahkan mencetak hattrick dalam even Piala Prembun di Sukabumi.

Om Willy dan Om Dedy sebelumnya juga berpartisipasi dalam HUT Ke-28 TVRI Jabar (2015). “Waktu itu, kami menurunkan kacer Monster milik Bos Willy, dan meraih juara kedua,” kata Om Dedy Depok.

Om Willy punya seabrek kacer jawara, termasuk Ibra.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Prestasi kacer Killer dalam HUT Ke-29 TVRI Jabar, Bandung (13/3):

KACER EBOD SOLUTION
1 Killer Willy JP Hero Belitung
2 Gojigow Adhith Gordes SF
3 Poker Brother Brother SF
4 Robot Gedeg Waluyo 056 KMB
5 Raja Rampok Petrik Sukabumi Pasundan
6 Arjuna Waluyo 056 KMB
7 Ibra Willy JP Hero Belitung
9 Raja Pesta Oky Duta KMB
10 Obituary H Bandi Ngapak Team
12 Marquez Rama Viki Viki Team
13 Raja Tembak Tasa Kurnia Duta KMB
14 King Snek Petrik Sukabumi Pasundan
15 Anugrah Dick / Dedi KMB
16 Pendekar Slebor Asep Pro KMB
17 Cinderelas Gafazaka KMB
18 Killing Wesi Dani Sukabumi Pasundan
19 Kirna Adit Putra BE
20 Kolor Ijo Dian KMB Banteng
22 7070 Zaman / Asdon KMB
KACER KEBUMEN
1 Megadeth Is Cijerah X-Teralis Besi SF
2 Killer Willy JP Hero Belitung
3 Poker Brother Brother SF
4 Pangeran Slebor Asep Pro KMB Kacer Mania Bandung
5 Jokowi Koloni Sukabumi
6 Gojigow Adhitz P / Umank Gordes SF Cianjur
7 Obituary H Bandi Ngapak Team
8 Krakatau Fox 36 Bandung
9 Rossi H Rizal Cahaya SF Cianjur
10 Arjuna Waluyo 056 Kacer Mania Bandung
11 Anugrah Dick / Dedi KMB
12 Killing Wessi Dani Sukabumi
13 Dozer H Agus Joker BatuNunggal

Kacer Killer memang memiliki kualitas sebagai burung jawara. Gayanya aduhai, meliuk-liuk sambil buka ekor, serta duduk  anteng nancap di tangkringan. Meski dikepung lawan-lawannya, dia tidak gentar, dan terus mengeluarkan materi mewahnya yang terdiri atas lagu isian cililin,siri-siri, kapas tembak, lovebird, kenari, ciblek, dan suara burung kecil lainnya. Speednya rapat, volume tembus, dengan durasi kerja luar biasa.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Sekilas perawatan kacer Killer

Kestabilan kacer Killer tentu tidak terlepas dari perawatan hariannya. Dalam satu even, Killer bisa turun beberapa sesi. Semua ini jelas membutuhkan stamina luar biasa. Meski demikian, Killer sama sekali tak pernah  menggunakan umbaran untuk melatih fisik dan meningkatkan staminanya.

“Kalaupun masuk umbaran, itu hanya untuk mandi saja. Sebab kalau mandi di keramba biasa, Killer tidak bisa tenang. Makanya mandinya di kandang umbaran, saya sediakan bak buat mandi. Selesai mandi, ya dimasukkan lagi ke kandang harian,” jelas Om Dedy.

Khusus mandi, Killer menggunakan kandang umbaran.

Setiap pagi, kerodong dibuka dan kacer Killer dianginkan sekitar 15 menit, kemudian dimasukkan ke bak mandi. Usai mandi, burung dijemur, dengan durasi sekitar 2 – 3 jam.

Extra fooding (EF) berupa jangkrik (5-10 ekor). Porsi jangkrik disesuaikan dengan kondisi burung. Apabila burung terlihat agak galak, maka porsi jangkrik dikurangi, ditambah sedikit kroto.

Jika mau mengikuti lomba ke luar kota, maka Om Dedy akan berangkat pagi-pagi sekali. Misalnya ketika hendak mengikuti even HUT TVRI Jabar di Bandung, dia berangkat dari Depok selepas subuh.

“Sampai di arena lomba, burung ditempatkan agak jauh dari lapangan, supaya burung lebih tenang serta tidak terpancing oleh suara burung lain, terutama burung sejenis,” tambah Om Dedy.

Om Dedy (kiri) sukses orbitkan kacer Killer ke level nasional.

Bahkan biar lebih aman dan tenang, Om Dedy kerap menyimpannya dalam mobil. Sebelum turun di sesi pertama, Killer diberi jangkrik hingga 10 ekor serta 10 ekor ulat hongkong.  “Intinya, burung sengaja kita buat kenyang,” ujarnya.

Kalau mau tampil pada sesi kedua, Killer kembali diberi jangkrik, dengan porsi 5 ekor. Jika mau turun lagi di sesi berikutnya, diberi lagi 3 ekor jangkrik. Begitu seterusnya. Setiap mau turun pada sesi selanjutnya, maka  porsi jangkrik dikurangi. (d’one)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.