Aksi borong gelar juara kembali dilakukan lovebird Gideug. Burung ini meraih quintrick dalam lomba burung berkicau Imlek Cup 2567 di Lapangan Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (20/3). Dalam even ini, H Fitri BKS (Samarinda) dan 279 Team tampil sebagai juara umum SF dan BC.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kelas paling bergengsi Hokky (tiket Rp 800 ribu, hadiah juara 1 Rp 30 juta) hanya melombakan murai batu. Dan pemenangnya adalah burung yang kerap dijuluki omkicau.com sebagai spesialis juara kelas bergengsi.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Ya, siapa lagi kalau bukan murai batu Killer milik H Hendy Carton (H2R Bekasi). Selain menjuarai Kelas Hokky, MB Killer juga menjadi yang terbaik di Kelas 12 Shio A.
( lihat juga Murai batu Killer, spesialis juara kelas bergengsi )
Panitia yang dikoordinasi Om Wandi (ketua) dan Om Ahiung Bangka (ketua pelaksana) membuka sembilan kelas lovebird. Om One-D (Bandung) yang memperkuat Rajawali BC menurunkan gaco andalannya, lovebird Gideug, pada enam kelas.
Hasilnya, Gideug sukses menjuarai lima kelas alias quintrick. Gideug menjadi peserta yang paling banyak meraih juara pertama.
Slogan yang tertera pada kaos Om One-D, “Ngekeknya Bikin Melek”, memang terbukti. Begitu digantang, lovebird Gideug langsung moncer, narik ngekek panjang sambil goyang kepala kiri-kanan secara power full. Lima kelas pun dimenanginya, yaitu 12 Shio, Lampion A, Barongsai, Sahabat A, dan Imlek A.
Pekan sebelumnya, dalam even akbar HUT Ke-29 TVRI Jabar di Bandung (13/3), lovebird Gideug juga menjuarai lima kelas sekaligus. Hal ini membuktikan betapa tangguh Gideug jika bertemu lawan-lawannya.
Satu-satunya kelas yang terlepas adalah Lampion B. Pemenangnya adalah lovebird Pinopston milik Om Adi dari 279 Team. Gideug di posisi kedua, diikuti lovebird Srikandi milik Sien Ronny SF Surabaya.
Pinopston juga tampil hebat di Imlek Cup. Selain menjuarai Kelas Lampion B, burung ini juga memenangi Kelas 12 Shio B.
Kelas Sahabat B dimenangi lovebird Dewi Rian koleksi Aiko BF. Adapun kelas utama lovebird, Angpao, dijuarai lovebird Germo milik Fitri BKS.
Dua gelar juara yang diraih lovebird Pinopston memberi kontribusi besar bagi 279 Team yang akhirnya menjadi juara umum bird club. Tim ini juga mengumpulkan seabrek poin, antara lain melalui hattrick cucak hijau Rimba Sakti, double winner kacer Black Diamond, serta juara 1 dan 2 yang diraih pentet Ali Topan.
Yang menarik, ketiga burung tersebut (Rimba Sakti, Black Diamond, dan Ali Topan) merupakan koleksi Fitri BKS, tetapi dalam beberapa kelas diplot memperkuat 279 Team. Dengan demikian, poin yang diraihnya pun untuk tim pimpinan Om Edy PLN.
Namun, Om Fitri BKS masih memiliki sejumlah burung jawara lain yang poinnya memang untuk SF-nya. Misalnya kenari Super Star, Golden Boy, Comando Jr, dan Morgan, lovebird Germo dan Mercy, cucak hijau Thebe 21, anis merah Crayzen pleci Ting Ting dan Rayban, serta murai batu Samsons.
Fitri BKS pun menjadi single fighter terbaik. Om Nendra mewakili sahabatnya itu saat menerima trofi juara umum SF. Posisi runner-up SF ditempati Owen SF. Adapun runner-up up BC diraih Ronggolawe BC yang dikomandani Om Budi Indo.
Ronggolawe BC mengandalkan pentet Top Speed milik Om Budi Indo, cucak hijau Jegger milik Om Somad, dan murai batu Kaisar. Top Speed dan Jegger meraih double winner, sedangkan murai batu Kaisar menjuarai Kelas Angpao.
Secara keseluruhan, Imlek Cup 2567 berlangsung meriah dan lancar. Menurut Om Ahiung Bangka, tiket terjual sekitar 1.600 lembar, dan panitia menggunakan dua lapangan. Lomba pun diakhiri dengan pembagian doorprice, salah satunya 1 unit sepeda motor yang diraih kicaumania asal Cikarang. (d’one)
Hasil Lomba Imlek Cup, Jakarta (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
asalamualaikum
oM saya mau curhat saya punya burung lobet laki dadanya kox gx da bulunya nyampek punggung kata temen temen itu kanibal padahal dulu ada bulunya N mulus ters perawatanya biar tmbuh seperti dulu gi mana oM Terima kasih sebelumnya.
Silakan masuk menu halaman Curhat Burung