Kicaumania dari berbagai daerah berkumpul di lapangan Hitam Secata Gombong, Kebumen, Minggu (20/3). Mereka mengikuti lomba burung berkicau bertajuk Launching BnR Kebumen yang digawangi Om Hendra Jepang dan Om Andy Langgeng.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Peserta tak hanya berasal dari daerah-daerah di wilayah Eks Karesidenan Kedu, Banymas, serta DIY. Tak sedikit peserta yang datang dari jauh, termasuk Duta Piala Bupati Jepara. Tim yang diperkuat Om Ulil, Om Aziz, dan konco-konco ini tercatat sebagai peserta paling jauh.

Namun kehadiran mereka tak sia-sia. Hanya membawa satu jago, yakni kacer Black Devil orbitan Om Andi MP, Duta Piala Bupati Jepara mampu memborong juara 1 sebanyak tiga kali alias hattrick.

Kacer Black Devil hattrick di Launching BnR Kebumen.

“Kami senang sebab bisa menyapubersih tiga kelas kacer. Misi kehadiran kami di Kebumen juga tidak sia-sia, karena Duta Piala Bupati Jepara memperoleh banyak dukungan dari para kicaumania di sini, termasuk Om Billy (ketua PBI Cabang Kebumen), Mr G, dan teman-teman BnR Kebumen. Semuanya siap mendukung even Piala Bupati Jepara, Minggu  17 April mendatang,” ujar Om Ulil.

Duta Piala Bupati Jepara: Sukses prestasi, sukses galang dukungan.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Pleci Jannet milik Om Bambang Panin (Setya Jaya Montor) sukses meraih double winner. Burung ini menjuarai Kelas Yudha A dan B. Adapun Kelas Yudha C dimenangi pleci Rangger milik Om Edi S dari Sumber Dadi Team, yang pada dua sesi sebelumnya selalu di posisi ketiga.

Penampilan memukau kembali ditunjukkan ciblek Tembak Mati. Ciblek langganan juara besutan Om Rosyid (CMJ Jogja) ini menjuarai dua kelas yang dilombakan.

Ciblek Tembak Mati tak tertandingi di dua kelas.

( lihat juga Audio dan perawatan ciblek Tembak Mati )

Om Febri yang mengibarkan bendera Mbah Bei SF sukses membawa pulang tiga trofi juara 1, melalui cucak jenggot Romlah (double winner) dan lovebird Princess.

Fitri BKS kembali mendominasi kejuaraan. Dua gaconya bahkan meraih double winner, yakni kenari kecil Gerhana dan murai batu Scorpion Joger.

Gerhana merupakan gaco baru yang dibeli Om Tedy BKS dari Om Kingkong, pegiat di PPK-1 Parikesit. Burung ini dibelinya dari Om Kingkong, salah seorang pegiat PPK-1 Parikesit, dalam Latpres Sembego Februari lalu.

Kenari Gerhana milik Fitri BKS kembali nyeri juara 1.

Kenari Gerhana tampil perdana dalam gelaran Pandanaran Award / Launching BnR Klaten, Minggu (13/3) dan langsung menjuarai dua kelas sekaligus. Seminggu kemudian, hasil nyeri juga diraihnya di Launching BnR Kebumen.

Murai batu dubuka tiga kelas. Om Tedy BKS membawa murai batu Scorpion Joger. “Tapi saya hanya dua kali menurunkan Scorpion Joger, yakni di Kelas Kebumen Bersatu dan Cetra Ganda Mayit,” kata Om Tedy.

Hasilnya, jagoan ini menjuarai kedua kelas tersebut. Dua kali pula Scorpion Joger memaksa MB Dewa Ruci milik Misterius SF Karangkobar, Banjarnegara, di posisi runner-up. Scorpion Joger absen di Kelas Kuru Cetra yang akhirnya dimenangi Dewa Ruci.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Om Tedy (2 dari kanan) dan kawan-kawan juara umum SF.

Fitri BKS pun mengumpulkan total poin tertinggi dan dinobatkan sebagai juara umum single fighter / SF. Adapun gelar juara umum bird club / BC diraih Sumber Dadi Team dari Gandrungmangu, Cilacap.

Sumber Dadi Team yang digawangi Om Burhan dan kawan-kawan datang dengan rombongan cukup besar. Tim ini menyisihkan perlawanan dari tim-tim kuat lain seperti Duta Bhirawa Yudha dan Duta Soeharto Cup.

Sumber Dadi Team (kostum kuning-hitam) foto bareng kru Fitri BKS.

Secara keseluruhan, Launching BnR Kebumen berlangsung meriah dan tertib. Kelas yang pesertanya paling ramai adalah pleci, lovebird, dan murai batu.

Para peserta umumnya mengeluhkan cuaca yang terasa sangat panas, apalagi gantangan dipasang di atas lapangan berlantai aspal.

Panasnya cuaca ini dianggap menjadi biang sejumlah burung top kurang tampil maksimal, termasuk lovebird Roro yang terhitung hanya tampil sekali, itu pun kurang maksimal sehingga hanya meraih runner-up.

Demikian pula anis merah Sadis andalan H Mansur. Pada sesi pertama, burung ini sudah mau teler bagus, tapi kemudian oncleng sehingga harus puas di posisi ketiga.

H Mansur: Anis merah Sadis juara 1 dan 3.

“Padahal dari sisi materi, menurut saya, sudah paling bagus. Tetapi ya gimana lagi, namanya burung oncleng di tengah jalan, ya ndak bisa juara. Syukurlah pada sesi kedua, Sadis mau tampil dari awal sampai akhir, dan tampil sebagai juara pertama,” tandas Om Mansur. (Waca)

Misterius SF Karangkobar moncer bersama murai batu Dewa Ruci (juara 1, 3, 3).
Duta Bhirawa Yudha gelar even di Markas Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura (24/4).
Om Agus Komando (kiri) dan Om Billy Kebumen siap ke Bhirawa Yudha Cup.

Hasil Launching BnR Kebumen (klik di sini)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2