Kenari Bima dan lovebird Pinky sukses meraih double winner alias nyeri juara 1 dalam lomba burung berkicau Angsana Muda Bird Arena di Jalan Angsana, Tritih Kulon, Cilacap Utara, Minggu (3/4). Even bertajuk Triwulan Event Mipon (Minggu Pon) ini berlangsung ramai.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Peserta tak hanya berasal dari daerah-daerah di wilayah eks Karesidenan Banyumas seperti Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, dan Purwokerto. Banyak juga kicaumania dari daerah lainnya yang berpartisipasi, mulai dari Purworejo, Wonosobo, hingga Jogja.
Kenari Bima milik Om Budi PPC 042 (Selkem’s) tampil meyakinkan. Dua kelas yang dibuka sukses dimenanginya. Di Kelas Angsana, Bima mengalahkan kenari Batosay besutan Om Tono (Ruag Canary SF) dan Ingwie andalan Om Agung (Bima SF).
Bima juga terbaik di Kelas Astenk. Kali ini dia mengungguli kenari Hokki kepunyaan Om Deni Mantri dari Papburi Cilacap serta Rojali milik Om Iwan, kicaumania yang datang dari Purworejo.
Prestasi serupa juga ditorehkan lovebird Pinky, gaco koleksi Om Marho (RBC). Pinky tidak tertandingi di Kelas Astenk dan Nusakambangan. Lovebird Juminten milik Om Ali Lim (Tritih, Cilacap) serta Mujur orbitan Om Yocky (Jl Tidar) menjadi runner-up pada kedua kelas tersebut.
Kelas bergengsi Amba Ciut dimenangi lovebird Gadis Bahenol. Gaco milik Om Oky (A&J BF) ini unggul atas LB Rinjani orbitan Om Ifan Sabex SF Wangon dan Naod koleksi CI Purwokerto.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Lovebird Fitnah terbaik di Kelas Angsana. Burung milik Om Hariyadi (Majenang) ini mengalahkan Ira Swara koleksi TRG Jhon BF Cilacap dan Quiin milik Om Yoko Wonosobo.
Om Marho tak hanya sukses bersama lovebird Pinky, tetapi juga moncer di kelas cucak hijau melalui aksi Buto Ijo yang nyaris double winner. Buto Ijo memenangi Kelas Angsana, unggul atas Dewa Amor koleksi Om Hartono (Rewa Rewo BC) dan Krolorofil andalan Om W2N (SPG Cilacap).
Di Kelas Astenk pun, Buto Ijo tetap tampil menawan, meski harus puas menjadi runner-up. Kelas ini dijuarai cucak hijau Raja Tembak milik Om Rodin dari Kroya. Juara ketiga diraih Cieet besutan Om Lancheng (COC Team).
Pesona MC Cilacap menyapubersih dua kelas kacer, meski melalui dua gaco berbeda. Kacer Buldozer milik A Bonex’s terbaik di Kelas Angsana, unggul atas BS besutan Jhon 46 SF serta Satria orbitan Om Derby.
Kacer Kantong Ajaib milik Om Yudi, juga dari Pesona MC, menjuarai Kelas Astenk. Urutan kedua dan ketiga ditempati kacer Siluman andalan Bro Ito (Cilacap) dan Goyang Dumang koleksi Om Ari Setiyadi (PKMC).
Persaingan murai batu relatif merata. MB Bajak Laut orbitan Om Eko (Purbalingga) memenangi Kelas Amba Ciut. Juara 2 dan 3 diraih Drogba koleksi Om Arif Indriyanto (Dear SF) dan Ili Idung orbitan Om Ari Setiyadi (PKMC).
Adapun MB Dirgantara terbaik di Kelas Angsana. Jagoan Om Sukir Bintix (NKSF) ini mengungguli MB Rocker kepunyaan Om Bowo Motor (Bolang Team Purwokerto) dan Jatayu koleksi Om Marho (RBC).
Cucak jenggot Kutu Kupret juga nyaris nyeri. Jagoan Om Untung Beliung ini menjuarai Kelas Angsana dan juara 2 Kelas Astenk. Kelas yang disebut terakhir dimenangi cucak jenggot Evanix koleksi Om AA (BKT Team Cilacap).
Dua kelas ciblek dimenangi burung berbeda. Ciblek Bremasta besutan Om Andre JAD (FucktorHoki / CMJ) menjuarai Kelas Astenk, sedangkan Kembang Goyang orbitan Om Arif Sinyo (KMSC / Duta CMC) terbaik di Kelas Nusakambangan.
Panitia juga membuka kelas branjangan yang makin ramai di eks Karesidenan Banyumas, mulai dari Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Purwokerto, hingga Cilacap. Meski hanya satu kelas, para peserta branjangan tampak antusias.
Juara pertama diraih branjangan KLC DBF milik Om Daniel (Purwokerto), disusul Ekel kepunyaan Om Sugeng (Wangon) dan Oscar orbitan Om Dzaki.
Hasil Lomba Angsana Muda Bird Arena (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Manntappp