Minggu (3/4) lalu, Gantangan Yudhistira BC di Jalan Sumbodro Gang 5, Kelurahan Slerok, Kota Tegal, kembali dipadati para kicaumania dari Brebes, Pemalang, Tegal, Slawi, Banjaran, Kramat, Tarub, dan sekitarnya. Mereka kumpul bareng, bersilaturahmi, sekaligus mengikuti latber yang digelar rutin setiap Rabu dan Minggu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dua pekan terakhir ini, Yudhistira BC yang dikelola Mr Raharjo (ketua) meliburkan latihan rutinnya, karena sedang merenovasi gantangannya. Kini, gantangan menggunakan bahan besi sehingga lebih kuat dan permanen. Selain itu, kapasitas gantangan ditambah menjadi 70.
Jumlah tiket terjual dalam latber hari itu tercatat 503 lembar. Panitia membuka tiga kelas (Favorit, Bintang, dan Mega Bintang) yang seluruhnya terdiri atas 13 sesi lomba.
Untuk even skala latber, jumlah peserta sebanyak itu terbilang luar biasa. Apalagi mengingat umur Yudhistira BC yang masih belia, lantaran baru berdiri 19 Februari 2015. Ini membuktikan bahwa sebuah event organizer (EO) jika dikelola secara profesional bakal diminati para kicaumania dari berbagai daerah.
Lovebird dibuka tiga kelas. Kelas Bintang full gantangan, bahkan peserta di Kelas Mega Bintang membeludak (76 peserta). Kelas Favorit pun masih penuh, dengan jumlah peserta 53 ekor lovebird. Yudhistira BC memang menjadi surga bagi kalangan lovebird lovers di kawasan tengah pantura.
Persaingan antarpeserta pun relatif merata. Tidak hanya di kelas lovebird, tetapi juga di semua kelas. Alhasil, tak ada yang nyeri / double winner dalam Latber Yudhistira BC kali ini.
Lovebird Wonder Woman besutan Om Riza (Mellow SF) tampil ciamik, dengan menjuarai Kelas Mega Bintang dan juara 3 Kelas Favorit. Pipah, lovebird koleksi PE (Tempe SF) terbaik di Kelas Favorit, sedangkan Naga Kecil berkibar di Kelas Bintang.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sama seperti lovebird Wonder Woman, kacer Dejavu RK koleksi Om Atiq (Djakwir SF) juga meraih juara 1 dan 3. Gaco langganan juara ini menjuarai Kelas Mega Bintang, unggul atas Mbah Dagan besutan Om Damid yang juga berasal dari Djakwir SF, serta Mesin Jahit milik Om Ukhi (Bandasari).
Kelas Bintang dimenangi kacer Lorenzo milik Om Tobilagata (Kere Kere Hore Tegal). Urutan kedua dan ketiga ditempati kacer Mbah Dagan dan Dejavu RK.
Tidak mau kalah dari Wonder Woman dan Dejavu RK, cucak hijau Wareng juga menorehkan prestasi serupa, yakni juara 1 dan 3. Wareng merupakan cucak hijau milik Om Iswoyo (Muarareja).
Burung ini terbaik di Kelas Mega Bintang, unggul atas Jibaku milik Om Ali Irawan (Pemalang) dan Aje koleksi Yenri (Tirus Tegal).
Kelas Bintang dimenangi cucak hijau Maharani kepunyaan Om Ula (Pesawahan, Adiwerna). Juara kedua Kian Santang milik Om Ozza (Tapank BC), disusul Wareng di posisi ketiga.
“Rasanya seperti mimpi. Hampir delapan bulan ikut lomba di Yudhistira BC, baru kali ini tembus juara,” ucap Om Iswoyo dengan raut wajah bahagia.
Persaingan superketat tersaji di kelas kenari, baik Mega Bintang maupun Bintang. Juaranya pun gaco-gaco berbeda. Kenari OJ milik Om Rief Cloth (Pasukan Nglalu) terbaik di Kela Mega Bintang. Juara kedua Cobra Pantura milik Om Mubarok JP (Kere Kere Hore Tegal), disusul kenari Arjuna milik Om Hakim Arif (Tegal).
Kelas Bintang dimenangi kenari Setu. Gaco Om Cipe (Dampyak) ini mengalahkan Fanilla milik Om Mubarok JP dan Guntur Saketi, kenari milik Om Tri Joko W (Jl Gatotkaca).
“Saya bersyukur bisa menurunkan jagoan baru dan langsung perfom,” kata Om Tri Joko, sambil menjinjing sangkar Guntur Saketi.
Latber hari itu merupakan awal penghitungan poin Best in the Class (BITC) April 2016 yang diterapkan untuk kenari. Sejak Januari lalu, Yudhistira BC memberi penghargaan BITC untuk jenis burung tertentu yang meraih poin tertinggi selama sebulan mengikuti latber, baik yang digelar hari Rabu maupun Minggu.
BITC Januari 2016 diterapkan pada lovebird. Bulan berikutnya cucak hijau, kemudian murai batu pada Maret 2016, dan bulan April ini mulai diterapkan pada kenari.
Kelas pleci masih terjaga peminatnya. Persaingan pun berlangsung seru. Pleci Omes milik Om Zaki (W-Roads Team) terbaik di Kelas Mega Bintang. Juara 2 dan 3 diraih Momonon Om Opay (TPC Gglass) dan Semar milik Om Adi (Kaliber SF).
Adapun Kelas Bintang dimenangi pleci Marcos. Gaco imut milik Om Aying (Dosis Tinggi Team) ini unggul atas pleci Dollar koleksi Om Waud (Q-Most Team) dan Bogel andalan Om Rusdi dari Dosis Tinggi Team.
Secara keseluruhan, latber berlangsung tertib dan lancar, tanpa komplain peserta. “Terimakasih kepada para peserta yang senantiasa hadir meramaikan kegiatan latber Yudhistira BC. Juga kepada tim juri yang telah bekerja sesuai dengan platform Yudhistira BC yang mengutamakan sportivitas dan fairplay. Kalau masih ada hal-hal yang kurang memuaskan, kami mohon maaf sebesar-besarnya,” ujar Mr Raharjo yang juga pemilik Yudhistira BC saat memimpin evaluasi kegiatan seusai latberan. (Julis Nur Hussein)
Hasil Latber Yudhistira BC Tegal | Galeri Gambar
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.