Tahukah Anda, tanaman bunga tak sekadar menjadi hiasan yang bisa mempercantik halaman rumah saja. Tanaman bunga juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan tambahan untuk beberapa jenis burung peliharaan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung-burung di alam liar, terutama keluarga paruh bengkok (parrot), kenari, finch, serta softbill seperti pleci dan burung-madu, sangat menyukai tanaman bunga. Selain mengisap cairan nektar yang ada di dalam bunga, burung-burung tersebut juga kerap menyantap kelopak bunga sebagai makanan.
Pemanfaatan bunga sebagai pakan burung sebenarnya sudah umum dilakukan kicaumania di mancanegara. Mereka biasanya memberikan aneka jenis bunga yang sengaja ditanam di halaman rumahnya.
Memetik bunga dari hasil budidaya sendiri dianggap lebih aman serta terjamin kesegaran dan kualitasnya daripada membeli di toko bunga yang cenderung menjadikan bunga sebagai hiasan, sehingga sering diberi bahan pengawet untuk menjaga kesegarannya.
Ada beragam tanaman bunga yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan tambahan untuk burung peliharaan, misalnya dandelion, bunga matahari, carnation, mawar, squash blossom, dan sebagainya. Namun salah satu jenis bunga yang cukup popular di Indonesia, dan memiliki banyak manfaat untuk burung kicauan, adalah bunga sepatu.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Bunga sepatu atau dikenal pula dengan nama hibiscus / rosella (Hibiscus sabdariffa) merupakan jenis tanaman yang umum dan mudah ditemukan di negeri kita. Banyak orang yang menanamnya, lantaran dapat bertahan hidup dalam kondisi cuaca apapun. Tanaman ini juga bisa ditanam dalam ruangan yang minim pencahayaan matahari.
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Bagi burung peliharaan, terutama jenis parrot, bunga sepatu merupakan pakan favorit mereka di alam liar. Dengan demikian, burung-burung yang dipelihara dalam sangkar harian pun bisa memperoleh manfaat serupa. Rasa manis pada bagian nektar dan kelopak bunganya membuat banyak jenis burung menyukai tanaman yang berwarna merah menyala ini.
Kelopak bunga sepatu memiliki banyak kandungan vitamin C, protein, kalsium, dan asam amino. Asam amino yang terdapat pada bagian kelopaknya berjumlah 18, termasuk arginin dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. Bagian kelopak inilah yang akan dikonsumsi burung sebagai pakan tambahannya.
Adapun kandungan nutrisi yang terdapat pada bunga sepatu adalah:
- Energi : 43 kalori
- Air : 85,6 %
- Lemak : 0,3 gram
- Protein : 3,3 gram
- Karbohidrat : 9,2 gram
- Serat : 1,6 gram
- Kadar abu : 1,6 gram
- Kalsium : 213 mg
- Fosfor : 93 mg
- Besi : 4,8 mg
- Beta Karoten : 4135 mg
- Vitamin B1 : 0,17 mg
- Vitamin B2 : 0,45 mg
- Vitamin B3 : 1,2 mg
- Vitamin C : 54 mg
Berikut ini beberapa manfaat bunga sepatu bagi burung yang mengkonsumsinya:
- Menambah stamina
- Meningkatkan level HDL (lemak baik)
- Menjaga kerusakan sel akibat radikal bebas
- Mencegah kejang-kejang pada burung
- Cepat memulihkan kondisi burung yang ngedrop
- Mampu membasmi cacing
- Mencegah dan mengatasi stres
- Mampu melawan bakteri
- Merawat luka
- Mengatasi burung yang kurang nafsu makan atau lesu
- Menyembuhkan bekas gigitan serangga
- dan lain-lain
Bunga sepatu umum ditanam di halaman rumah sebagai penghias pagar, namun bisa juga ditanam dalam media pot. Bibit bunganya bisa didapatkan dengan cara stek batang atau cangkok.
Tanaman ini mudah ditanam dengan perawatan yang tak terlalu sulit. Bunga-bunganya yang cantik selain berfungsi sebagai penghias halaman, juga menjadi sumber pakan untuk burung peliharaan maupun beragam jenis burung liar.
Cara pemberian bunga sepatu pada burung biasanya dalam bentuk utuh, lengkap dengan putik sarinya, atau dalam bentuk lembaran kelopak bunga yang diletakkan dalam sangkarnya, dengan cara digantung atau disimpan di cepuk pakannya.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.