Kacer Tapai SR milik Om Didit Geboy (Gelora BC) tampil mengesankan dalam Latpres Raja BC #4 di halaman SMP Negeri 1 Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (10/4). Burung ini sukses menjuarai semua (4) kelas yang dilombakan.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Suasana Latpres Raja BC #4 di Tanjung Raja, Ogan Ilir, Minggu (10/4).

Latpres yang dimotori Raja BC, dengan dukungan tim juri Ogan Ilir Bird Club (OIBC), ini berlangsung meriah dan sukses. Sekitar 450 ekor burung turun di sini, di mana panitia membuka empat kelas yang terdiri atas 20 sesi lomba.

Ketua Pelaksana H Bakri bersyukur atas kesuksesan even ini. “Meski cuaca panas menyengat, para peserta tetap bersemangat mengikuti latpres hingga rampung. Lomba pun berlangsung tertib,” tuturnya.

Kacer Tapai SR menjadi bintang lapangan. Gaco langganan juara milik Om Didit Geboy ini tidak terkalahkan pada empat kelas kacer yang dibuka panitia. Artinya, Tapai SR mencetak kemenangan quattrick. Ini kejadian pertama di Latpres Raja BC, di mana ada peserta yang mampu menjuarai empat kelas sekaligus.

Juara 1, 2, dan 3 kacer di Kelas Eksekutif.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Ditanya mengenai kunci suksesnya, Om Didit Geboy bersikap merendah. “Yang penting perawatnya harus konsisten, mengatur pola penjemurannya, serta menyetel EF (extra fooding),” jawabnya.

Om Didit Geboy (kiri): Kacer Tapai SR empat kali juara 1.

Kemenangan Tapai SR ini membuat timnya, Gelora BC, sempat memimpin perolehan poin untuk perebutan gelar juara umum bird club. Setelah itu terjadi kejar-kejaran poin antara Gelora BC dan KMSU Palembang.

Pada akhir lomba, KMSU Palembang unggul 50 poin dari Gelora BC. Alhasil, gelar juara umum BC pun diraih KMSU Palembang.

Tim ini mengoleksi banyak poin dari lovebird MIO J milik Om Ilham (KMSU) dan Rossi besutan Om Dommo, serta pleci Jeko andalan Om Putra (KMSU). Mio J menjuarai dua kelas, sedangkan lovebird Rossi juara 1, 2, dan 2.

Lovebird Mio J raih double winner.

Pleci Jeko juga membawa pulang trofi juara 1. Saat berlaga, tangkringan Jeko terjatuh. Uniknya, meski Jeko hinggap di jeruji, burung ini tetap mengeluarkan irama isian dan tembakan andalannya, bahkan lebih dari para pesaingnya. “Karena itu, Jeko layak menjadi juara pertama,” ujar Om Oan OIBC selaku korlap.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

KMSU juga memperoleh poin dari kenari Star Yellow milik Om Noval dan Galaxi besutan Om Gayus. Galaxi menjadi juara 2 Kelas Raja BC dan juara 3 Kelas Favorit. Kenari Star Yellow juara 2 Kelas Favorit dan juara 3 Kelas Raja BC. Namun tiga kelas kenari, termasuk Kelas Bintang, disapubersih Si Manis kepunyaan Om Rizal dari Tanjung Raja.

Kenari Si Manis milik Om Rizal menang hattrick.

Murai batu Edon andalan Om Hendra (Talang Balai Baru) juga tampil cemerlang. Burung ini menjuarai Kelas Eksekutif dan Bintang. Sayangnya, Om Hendra tidak menurunkan MB Edon di Kelas Favorit, yang akhirnya dimenangi murai batu Pangeran milik Om Lukman / Yusuf (Kayu Agung BC).

Murai batu Edon dua kali juara 1.

Hasil nyeri juga diraih kapas tembak Gledek milik Om Sunardi (Gelora BC). Di Kelas Bintang, Gledek unggul atas Boy milik Om Totok (Kayu Agung) dan Kipas Sakti orbitan Om Amar (Tanjung Raja SF). Gledek terbaik pula di Kelas Favorit, mengalahkan kapas tembak Luna milik Om Lukman / Yusuf.

Om Sunardi (kiri), pemilik KT Gledek, bersama Ketua Panitia Om Hendri.

Om Hendri selaku ketua panitia Latpres Raja BC #4 mengucapkan terimakasih atas kehadiran rekan-rekan kicaumnia. “Sampai jumpa lagi dalam even kelima, bulan depan,” ujarnya. (Kontributor: Om Ariel Deejay)

KMSU juara umum BC, foto bareng tim juri OIBC.

Hasil Latpres Raja BC #4 | Galeri Gambar

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2 3