Road to Presiden Cup & Bogor Bersatu: Kenari TC1 hattrick, MB Konslet dan Excavator nyeri

Kenari TC1 andalan Om Sien Ronny yang dikawal Om Eka JrC menjadi satu-satunya burung yang meraih hattrick dalam lomba burung berkicau Road to Presiden Cup & Bogor Bersatu Cup di BnR Jungle, Perumahan Bogor Nirwana Residence, Bogor, Minggu (17/4).

Dalam gelaran yang digawangi Om Iwan Bogor (ketua) dan Om Jhoni (ketua pelaksana) itu, kenari TC1 berhasil menyapubersih tiga kelas kenari kecil, yakni Media BnR, Vita Grow, dan JBI.

Pada Kelas Media BnR, TC1 mengungguli kenari Puja koleksi Om Enjoh (Muara) dan Golden Kidz andalan Fitri BKS (Samarinda).

TC1 yang pertama kali mengorbit di tangan Om Eka JrC juga terbaik di Kelas Vita Grow. Juara 2 dan 3 diraih kenari Kapal Oleng milik Om Fahmi Rukmana / Om Joko TJM (Bintang Jagad Team) dan Puja.

Kemenangan TC1 makin sempurna setelah menjuarai Kelas JBI. Kali ini TC1 mengalahkan kenari Golden Kidz dan Sanjang kepunyaan Om Agus (Empang).

Pekan lalu, Minggu (10/4), kenari TC1 juga tampil cemerlang dalam even akbar Kapolres Tangsel Cup di BSD. Saat itu, TC1 sukses menjuarai dua kelas alias double winner.

( lihat juga Video dan audio kenari TC1 )

Dua kelas kenari besar disapubersih Bad Boy milik Fitri BKS. Bad Boy menjuarai Kelas Vita Grow, disusul kenari Boboy (juga milik Fitri BKS) dan Bali Dance milik Sien Ronny.

Kelas JBI dimenangi Bad Boy setelah mengungguli Yellow Pages milik Om Riski RWP (Bandung) dan Leon andalan Om Oki dari Cimuncang.

Dalam kontes Bogor Bersatu Cup, ada lima burung yang nyeri juara 1. Dua di antaranya terjadi di kelas murai batu, yakni murai batu Konslet milik H Kamto (Cirebon) dan Excavator besutan Om Bonni N dari Mahesa Ratu SF.

Konslet bahkan menjuarai kelas paling bergengsi (Gunung Salak), mengalahkan MB Casper milik Sien Ronny dan Suji milik Om Budi Indo yang memperkuat Ronggolawe Team.

Gelar kedua diraih Konslet di Kelas Media BnR. Dua gaco tangguh menempel di posisi kedua dan ketiga, yakni murai batu Excavator dan Hummer milik Om Herry TSI.

Meski terbilang masih muda, karena baru dua kali mabung, murai batu Konslet punya potensi untuk mengorbit lebih tinggi lagi. Burung ini memiliki materi isian lengkap.

“Selain suara burung-burung kecil seperti rambatan, kolibri, dan kenari, Konslet juga memiliki tonjolan ngekek lovebird serta tembakan cucak jenggot dan cililin,” jelas Om Konte yang siang itu mengawalnya.

Murai batu Excavator juga berhasil memenangi dua kelas, yakni Vita Grow dan JBI. Adapun Kelas MB Ring dimenangi Donat milik Om Asep (Ciomas PPH).

Excavator bukan jawara kemarin sore. Prestasinya sudah lumayan banyak. “Sebelum saya beli, burung ini sudah sering juara. Cukup lama saya simpan,” ungkap Om Bonni N.

Tiga burung lain yang meraih double winner adalah anis merah Crayzen dan kenari Bad Boy milik Fitri BKS, serta pleci Hitler andalan The Botax.

Pleci Hitler terbaik di Kelas 220 Volt B dan C. Kelas 220 Volt A dimenangi pleci Amigo andalan Om Atek Suherman (PCMI Bogor). Amigo juga kerap berprestasi dalam berbagai even, terutama di wilayah Bogor. (d’one)

Hasil Road to Presiden Cup & Bogor Bersatu Cup (klik di sini)