Sudah 10 hari ini, kacer Metalica milik Om Akia Jambi dirawat kolega dekatnya, yaitu Om Acek Mohiang. Sejak dibelinya Mei 2015, Metalica sudah memberi puluhan trofi dan piagam kemenangan kepada Om Akia.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Terakhir, dalam Road to Yamaha Cup di lapangan Bakung Team, Jalan RB Siagian, Pasir Putih, Kota Jambi, Minggu (17/4), kacer Metalica tampil menawan. Dua gelar pun dirainya, yakni juara 1 Kelas Sejati dan juara 2 Kelas Bintang.
Om Acek Mohiang merupakan salah seorang kicaumania yang sangat berpengalaman dalam menangani burung-burung lomba. Om Acek juga pernah berkongsi dengan Om Akia saat membeli murai batu Koto.
Perjalanan kacer Metalica cukup berliku. Burung ini awalnya milik Om Ucok dan sudah memiliki prestasi lumayan. Tahun 2014, Metalica dibeli Om Acek Mohiang. Sempat tidak mau nampil, akhirnya Metalica kembali berprestasi.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Om Akia lantas membelinya dari tangan Om Acek Mohiang dengan harga Rp 50 juta. Perawatannya dipercayakan kepada Om Dedi Pasar. Prestasi demi prestasi pun terus diukirnya. Bahkan pernah empat kali beruntun mencetak double winner.
Perubahan perawatan harian dan lomba
Kini Metalica kembali dalam perawatan Om Acek Mohiang. Ada beberapa perubahan dalam perawatan harian dan perawatan lomba yang dilakukan Om Acek. Berikut ini ringkasannya:
- Setiap pagi, burung dianginkan sebentar lalu dimandikan dan dijemur sepuasnya.
- Usai dijemur, burung diberi jangkrik 5 ekor dan kroto secukupnya. Sebelumnya porsi jangkrik hanya 3 ekor (silakan cek di sini).
- Selesai dijemur, kacer Metalica tidak dikerodong. Ini berbeda dari sebelumnya, yang mana 1 jam usai dijemur langsung dikerodong.
- Sore hari, burung dimandikan dan dijemur, lalu diberi lagi jangkrik 5 ekor dan kroto secukupnya. Sebelumnya, menu jangkrik pada sore hari hanya 3 ekor.
- Selanjutnya, burung dikerodong hingga keesokan harinya.
- Perawatan lomba dimulai H-1 (Sabtu). Pagi hari, burung dimandikan, dijemur dan diberi jangkrik 5 plus kroto secukupnya. Ini sama seperti perawatan terdahulu.
- Sore hari, kacer kembali diberi jangkrik 5 ekor, ditambah 3 ekor ulat hongkong.
- Pada Hari-H / Minggu, sebelum berlomba, burung diberi jangkrik 5 ekor, kroto secukupnya, dan ulat hongkong 3 ekor. Sebelumnya, porsi jangkrik pada Hari-H juga 5 ekor, full kroto, dan 2 ekor ulat hongkong.
Dengan perubahan perawatan harian dan lomba seperti itu, kata Om Acek Mohiang, diharapkan kondisi, mental, dan daya tarung (fighter) kacer Metalica bisa seperti pada saat di tangan Om Ucok.
Saat meraih juara 1 dan 2 dalam Road to Yamaha Cup, kacer Metalica sudah menjalani pola perawatan terbarunya. Rencananya, Om Akia akan menurunkan lagi burung ini di Lapangan Ceria, Minggu (24/4).
“Kalau penampilan Metalica sama seperti saat turun di Road to Yamaha Cup, berarti perawatan idealnya sudah ketemu. Ya, semoga saja tidak meleset,” ujar Om Akia.
Om Akia belakangan ini memang sibuk mengikuti lomba. Bahkan Minggu (17/4) lalu, dia harus membagi amunisinya untuk tiga even akbar sekaligus, yakni Road to Presiden Cup IV di Batam, Festival Pekanbaru Berkicau, dan Road to Yamaha Cup di Kota Jambi.
Di Batam, murai batu Tunjuk Langit orbitannya meraih juara 2, 3, dan 4. Sejak tiga bulan lalu, MB Tunjuk Langit sudah dipinang Om Jimmy Batam. Even Road to Yamaha Cup diwakili kacer Metalica yang meraih juara 1 dan 2.
Dalam Festival Pekanbaru Berkicau, murai batu Happy Birthday (HBD) sukses menjuarai Kelas Pekanbaru dan Pakan Prembun, serta juara 3 Kelas Pakan Kebumen.
“Jika menerima undangan lomba, sebisa mungkin saya berpartisipasi, baik mengawal langsung maupun dikawal rekan-rekan Jambi Team. Sambil berlomba, kita bisa bersosialisasi serta bersilaturahmi dengan kicaumania dari berbagai daerah,” ujar Om Akia.
Selain HBD dan Koto, Om Akia masih mempunyai sejumlah murai jawara lainnya, antara lain Ucil, Asoka, dan Joker. Semuanya dalam kondisi siap turun lapangan, baik di dalam maupun luar Kota Jambi. (Kelana Lana)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.