Gelaran Latber Yudhistira BC di Jalan Sumbodro Gang 5 Rt 01/05 Kelurahan Slerok, Tegal Timur, Kota Tegal, Minggu (1/5), diwarnai persaingan ketat hampir di setiap kelasnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Panitia yang digawangi Mr Raharjo (ketua) dan Mr Saga (pelaksana) ini melombakan enam jenis burung kicauan, yaitu kacer, murai batu, lovebird, cucak hijau, kenari, dan pleci, yang seluruhnya mencakup 13 sesi.
Yudhistira BC kini menjadi salah satu gantangan yang paling ramai dikunjungi para kicaumania di wilayah pantura bagian tengah, mulai dari Kabupaten Brebes, Kabupatan dan Kota Tegal, Kebupaten Pemalang, hingga Kabupaten dan Kota Pekalongan.
“Alhamdulillah, Yudhistira BC makin diminati para kicaumania. Namun kami terus berbenah demi kepuasan dan kenyamanan peserta dan orang-orang yang terlibat di dalam kepanitiaan,” kata Om Raharjo, sambil meletakkan wadah berisi ulat hongkong dan jangkrik yang akan diberikan secara gratis kepada para peserta.
Kelas lovebird dimainkan tiga sesi, dua di antaranya full (75) gantangan, sedangkan Kelas Favorit diikuti 69 ekor burung.
Om Damid (Rowa BF Tegal) menjadi peserta paling berbahagia hari itu. Pasalnya, lovebird Audi andalannya berhasil menjuarai dua kelas yang full gantangan, yakni Mega Bintang dan Bintang. Audi bahkan menjadi satu-satunya peserta yang meraih double winner.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Pada Kelas Mega Bintang, Audi mengungguli lovebird Nyai Lodaya milik Om Kresa (3 SF Tegal) dan Gelung besutan Om Saepudin (Cangkring, Tegal).
Kemenangan kedua diraih Audi di Kelas Bintang, mengalahkan Ocha koleksi Om Baim (Tegal) dan Printis debutan milik Om Evans (Kalimati, Tegal). “Seiring bertambahnya usia, Audi kian matang,” tutur Om Damid.
Kelas Favorit dimenangi lovebird Padel Pop koleksi Om Mubarok JP (Kere Kere Hore Tegal). Juara 2 dan 3 masing-masing diraih lovebird Gotik milik MJI (Kemantran BC) dan Larasati kepunyaan Om Teguh (Pepedan BC).
Murai batu Evolution besutan Om Aliefta Abil (Margadana) meraih hasil mengesankan dengan memenangi Kelas Bintang dan runner-up Mega Bintang. Di Kelas Bintang, Evolution mengalahkan MB Glopot andalan Om Klonder (Tegalsari) dan Baron milik Om Budi Japloz (Sing Penting Yakin SF).
Adapun Kelas Mega Bintang dijuarai murai batu Paradise koleksi Om Haris (Mejasem Timur). Evolution di posisi kedua, sedangkan Oscar milik Om Masol (Pekauman Kulon) bertengger di tempat ketiga.
Persaingan sengit tersaji pada dua kelas cucak hijau. Kristal, gaco Om Andri (Tapank BC), terbaik di Kelas Mega Bintang, disusul Aje besutan Om Yenri (Tirus, Tegal) dan Baleno milik Om Ahmad (Panggung).
Kelas Bintang dimenangi cucak hijau Soeleman milik Om Aenun (Pegirikan). Juara kedua dan ketiga masing-masing diraih Surya orbitan Om Kurniawan (Keturen, Tegal) dan Stellon milik Om Ukhi (Bandasari).
Pleci Spartan milik Om Opay (TPC Gglass) nyaris meraih double winner. Burung ini memenangi Kelas Mega Bintang, unggul atas Quinzha milik Om Iccuk ART (Kademangaran) dan Semar andalan Om Adi (Kaliber SF).
Sayangnya, di Kelas Bintang, Spartan harus mengakui pleci Begal Motor. Gaco tangguh milik D’Dien NV-88 (RTS Team Jatibarang, Brebes) ini nangkring di posisi teratas, disusul Spartan dan Quinzha.
Kenari Toljer raih penghargaan BITC April 2016
Persaingan seru juga terjadi di kelas kenari, meski penghitungan poin Best in the Class (BITC) edisi April 2016 untuk kelas tersebut sudah usai pada latber hari Rabu (27/4). Panitia membuka dua kelas, Mega Bintang dan Bintang, yang masing-masing dimenangi kenari Kopassus dan Chu Yung Fack.
Kopassus merupakan gaco anyar Om Indra Gunawan dari PPKT 069. Kopassus mampu mengungguli kenari Toljer milik Bang DK (RCS Tegal Team) yang baru saja menerima penghargaan BITC edisi April 2016. Posisi ketiga ditempati kenari Arjuna milik Om Hakim Arif (Tegal).
Di Kelas Bintang, pemenangnya adalah kenari Chu Yung Fack milik Om Pandy (PJR Ujungrusi). Toljer kembali harus puas di posisi kedua, sedangkan Kopassus bertengger di urutan ketiga.
Meski hanya menempati posisi runner-up hingga dua kali, Bang DK tetap bangga melihat kestabilan prestasi kenari Tolker. Apalagi dalam latber sebelumnya (Rabu, 27 April 2016), Toljer juga meraih juara 2 Kelas Mega Bintang, sehingga meraih 75 poin sekaligus meraih penghargaan BITC edisi April 2016.
Padahal, setelah merampungkan latber Minggu (24/4), posisi teratas masih dipegang kenari Haneda (425 poin). Toljer saat itu baru mengumpulkan 375 poin dan masih di peringkat kedua.
Namun peringkat akhir BITC berubah setelah latber Rabu. Tambahan 75 angka membuat kenari Toljer meraih 450 poin, sedangkan Haneda gagal menambah poin (tetap 425). Peringkat ketiga ditempati Vanilla (400 poin).
Meski hanya menjadi runner-up BITC April 2016, kenari Haneda langsung “terbang” ke Kota Solo bersama majikan barunya. Burung ini diboyong dengan mahar Rp 10 juta.
“Ya, usai latber Rabu (27/4), kenari Haneda langsung ditake-over sahabat kicaumania dari Solo. Tapi maaf, sesuai permintaan yang bersangkutan, saya tidak bisa menyebutkan namanya,” kata Om Gatot PW, pemilik lawas Haneda, melalui pesan singkat kepada penulis.
Setelah BITC untuk kenari, Yudhistira mulai memberlakukan penilaian BITC edisi Mei 2016 untuk kelas kacer. Ini sudah dimulai sejak latber Minggu (1/5) hingga akhir bulan nanti, baik dalam latber hari Rabu maupun Minggu.
Sebagaimana kelas lovebird yang diterapkan pada Januari lalu, cucak hijau (Februari), murai batu (Maret), dan kenari (April), dalam penghitungan poin BITC, juara 1, 2, dan 3 masing-masing mendapat 100, 75, dan 50 poin. Burung yang meraih poin tertinggi selama sebulan berhak mendapat penghargaan BITC.
Om Alex MTH, kicaumania yang mukim di Jalan Rambutan 16/11 Tegal, serta Om Ali (Pegirikan, Talang), menjadi peserta pertama yang mendapatkan 100 poin BITC edisi Mei 2016. Gaco andalan keduanya, yakni kacer Bajing Ireng MTH dan Apollo, masing-masing menjuarai Kelas Mega Bintang dan Bintang.
Tetapi peringkat teratas justru diduduki kacer Kupat Galeng milik Om Opan (Dawuhan, Talang) dan Si Manis kepunyaan Dinda (Pacul). Keduanya selalu masuk tiga besar (sama-sama juara 2 dan 3), sehingga mendapat total poin 125.
Menurut Om Saga, pelaksana latber / latpres Yudhistira, pemberian penghargaan BITC edisi April 2016 akan diberikan pada hari Minggu 15 Mei 2016, bersamaan dengan penyelenggaraan Latpres Yudhistira BC.
Dalam latpres tersebut, panitia membuka tiga kelas, yakni Mega Bintang (tiket Rp 50.000), Bintang (Rp 30.000), dan Favorit (Rp 20.000). ”Kami tunggu partisipasi dan dukungan teman-teman kicaumania di wilayah eks Karesidenan Pekalongan,” tandas Om Saga. (Julis Nur Hussein)
Hasil Latber Yudhistira BC | Galeri Gambar
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Mantaaaappp….!!! Coyyy….