Meski sudah banyak tulisan yang membahas perbedaan kenari jantan dan betina, masih ada juga kicaumania yang kebingungan dalam mengidentifikasi jenis kelamin burung tersebut. Sebenarnya kita bisa membedakannya melalui pengamatan fisik maupun perilakunya. Sebagai panduan bagi Anda yang ingin berburu kenari, baik untuk dipelihara maupun diternak, berikut ini tips membedakan kenari jantan dan betina melalui pengamatan fisik dan perilaku.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kenari termasuk salah satu jenis burung kicauan yang popular dan banyak dipelihara kicaumania di dalam dan luar negeri. Warna bulunya yang cantik dan kemerduan suaranya menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang untuk memilikinya.
Selama ini, kenari yang paling banyak dicari adalah berjenis kelamin jantan, karena punya suara kicauan yang lebih bervariasi. Faktanya, tidak mudah memilih kenari jantan, terutama jika tidak dibekali pengetahuan yang memadai.
Bagi kicaumania pemula, membedakan kenari jantan dan betina dianggap sebagai sesuatu yang merepotkan dan menyulitkan. Bahkan kicaumana yang berpengalaman pun bisa saja salah dalam mengidentifikasi jenis kelamin burung kenari.
Sebagai panduan bagi Anda, coba gunakan dua metode pengamatan berikut ini saat melakukan sexing kenari. Kedua metode tersebut adalah pengamatan fisik dan pengamatan perilaku. Kita kupas satu-persatu ya…
1. PENGAMATAN FISIK
Membedakan jenis kelamin kenari melalui pengamatan fisik lebih mudah dilakukan ketika burung sudah berumur 7 bulan atau lebih. Pada umur tersebut, kenari telah mencapai umur dewasa kelamin, di mana organ-organ reproduksinya sudah mulai berfungsi.
Beberapa ciri fisik yang bisa diamati untuk menentukan jenis kelamin pada kenari antara lain:
- Kenari jantan umumnya mempunyai tubuh lebih ramping, atletis, dan pose yang lebih tegak.
- Kenari betina umumnya mempunyai tubuh dan kepala yang lebih kecil dan bulat.
- Bulu-bulu pada kenari jantan tampak lebih tegas dan lebih cerah daripada kenari betina.
Setelah burung memasuki usia siap kawin, perbedaannya makin jelas terlihat, antara lain:
- Kenari jantan terlihat lebih sering memberi makan / meloloh kenari betina melalui paruhnya.
- Kenari jantan cenderung bersifat lebih agresif, sedangkan kenari betina akan menghabiskan waktunya dengan mengumpulkan bahan sarang dan menyusun sarangnya.
- Kloaka pada kenari betina terlihat membengkak kemerahan, terutama jika sudah siap kawin. Adapun kloaka pada kenari jantan terlihat lebih menonjol. Untuk lebih jelasnya, silakan perhatikan gambar di bawah ini.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Lalu, bagaimana membedakan kenari jantan dan betina melalui pengamatan perilaku? Silakan klik tautan di bawah ini:
Sexing burung kenari melalui pengamatan perilaku
Semoga bermanfaat.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.