Lovebird Kusumo milik H Sigit WMP (KAMI BC) kembali tampil menawan saat memborong semua (4) kelas dalam lomba burung berkicau Road to Presiden Cup IV di halaman RSJ Magelang, Minggu (8/5).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Panitia yang digawangi Om Nur Hermanto (ketua pelaksana) dan Om Wahyu TJ (penanggungjawab) ini membuka empat kelas lovebird, yakni Presiden, Magelang, BnR, dan JBI. Semua kelas ini dimenangi lovebird Kusumo.
Di kelas utama Presiden, Kusumo mengungguli lovebird Tivana koleksi Tidar SF dan Kaleng andalan Om Jarwo dari Kaligoro BC.
Kusumo juga berjaya di Kelas Magelang, kali ini menundukkan lovebird Xena koleksi Om Arief ASBF (Duta Presiden Cup ) dan Anak Ajaib milik Om Danang (Didan BF) yang juga memperkuat KAMI BC.
Ketiga lovebird tersebut juga masuk tiga besar Kelas BnR, dengan urutan Kusumo di posisi pertama, Anak Ajaib juara kedua, dan Xena di peringkat ketiga.
Kelas JBI pun menjadi milik lovebird Kusumo. Posisi kedua dan ketiga ditempati Khenzi Thomas milik Duta KLA Ambarawa dan Anak Ajaib.
Yang menarik lagi, even ini juga diliput oleh kru televisi dari Kanada. Mereka juga sempat wawancara dengan Om Sigit WMP.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Mencetak quattrick, atau empat kali juara 1, bukan hal baru bagi lovebird Kusumo. Gaco andalan Om Sigit WMP ini bahkan pernah meraih quintrick (5 kali juara 1) dan pentatrick (6 kali juara 1).
Tetapi kemenangan quattrick di Magelang ini perlu mendapat catatan tersendiri. Pasalnya, Kusumo dalam seminggu ini sudah memboyong 13 trofi juara 1, termasuk Road to Prescup di Magelang.
Sebelumnya, Minggu (1/5) lalu, lovebird Kusumo menjuarai lima kelas dalam kontes Punakawan Cup di Surabaya. Empat hari berikutnya, Kamis (5/5), sang fenomenal ini juga mencetak quattrick dalam Launching Pendawa BC Solo Raya.
Rencananya, Om Sigit WMP akan menurunkan kembali lovebird Kusumo dalam even Piala Canting di Pekalongan, Minggu (15/5), di mana kelas utama Canting (lovebird, murai batu, cucak hijau, kenari standar umum) berhadiah Rp 20 juta untuk juara pertama.
KAMI BC dan Fitri BKS juara umum
Kemenangan Kusumo pada empat kelas ini mengantarkan timnya, Komunitas Anis Merah Indonesia (KAMI) BC, tampil sebagai juara umum bird club. Adapun juara umum single fighter / SF diraih Fitri BKS Samarinda.
Selain LB Kusumo, poin KAMI BC antara lain disumbang oleh dua gaco H Mansur di kelas anis merah, yakni Clurit dan Raja Kosek. Anis merah Clurit menjuarai Kelas JBI dan runner-up Kelas BnR. Adapun Raja Kosek juara 2 Kelas JBI dan juara 4 Kelas BnR.
Om Sigit juga menurunkan kenari Freed yang dua kali meraih juara 4, yakni di Kelas Standar Kecil JBI dan Standar Kecil BnR. Kedua kelas ini disapubersih kenari Viper milik BMBS Produk (Manahadap Team).
Viper nyaris mencetak hattrick. Sayangnya, di Kelas Standar Kecil Magelang, burung ini bertengger di urutan kedua. Juara pertama diraih kenari Jhon Super koleksi Om Plip / Dika yang juga memperkuat Manahadap.
Dua kelas standar besar disapubersih kenari Najun milik Om Teguh (Walet SF). Pada Kelas Magelang, Najun mengalahkan kenar The Flash milik Om Teguh W (Duta Prescup IV) dan Jendral Pincod orbitan Om Ali Wijoyo (Manahadap).
Kenari Najun juga terbaik di Kelas Standar Besar JBI, mengungguli Time Bomb orbitan Om Anto / Om Andreas (The Heros SF) dan Rita milik Om Wahyu (Boss Semarang).
Om Teguh Walet tidak hanya merajai kelas kenari standar besar. Jagoan lawasnya, cucak hijau Raja Goki, nyaris meraih double winner. Raja Goki terbaik di Kelas Presiden, mengalahkan Maestro milik Om Teguh W (Duta Prescup IV) dan Braday milik Om Pratama (Nackal SF).
Namun pada dua kelas lainnya, Magelang dan BnR, Raja Goki harus puas menempati urutan kedua. Dua kelas ini masing-masing dijuarai cucak hijau Punk Rock milik Om Sururi (Tanjung Sari) dan Rimba Sakti andalan Fitri BKS Samarinda.
Kacer Panenka milik Om Argo (Magelang BC) juga nyaris double winner. Gaco ini menjuarai Kelas BnR, mengungguli Rossy milik Om Kenang (Grabag BC) dan Yaris andalan Om Gino (Jogja).
Namun di Kelas Magelang, Panenka harus mengakui ketangguhan kacer Dewa Serayu milik Fitri BKS. Dewa Serayu tampil sebagai juara 1, disusul Panenka dan Mustang milik Om Punky HRVT (Duta Prescup IV).
Pertarungan sengit terjadi pada dua kelas cendet, terutama antara Siluman milik Fitri BKS dan Riddick andalan Red Devil SF. Siluman tampil sebagai jawara di Kelas BnR, disusul Riddick dan Hitler milik Om Paimex Ok (Ungaran).
Namun cendet Riddick mampu membalas kekalahannya dari Siluman. Riddick terbaik di Kelas JBI, disusul Siluman dan Gelas Pecah koleksi KYT Team.
Double winner terjadi di kelas murai batu yang dibuka tiga sesi. Sparta, murai batu andalan Om Rudi Wowor (Prau 22), menjuarai Kelas Presiden, disusul Keris Senopati milik Om Pardi (MGL Brantas SF) dan Kian Santang, langganan juara milik Om Dedy Trans (Duta Dandim Solo Cup).
Gelar kedua diraih murai batu Sparta di Kelas Magelang. Kali ini Sparta mengalahkan Raja Petir milik Om Argo (Magelang BC) dan Putra Salju besutan Om Edu (Lintas Awan).
Satu sesi lagi, Kelas BnR, dimenangi murai batu Raja Petir. Juara 2 dan 3 masing-masing diraih murai batu Boy koleksi Bandot SF Ngadirejo dan Prabu milik GF Parfum (Bolo Manuk).
Secara keseluruhan, Road to Prescup di Magelang yang terdiri atas 25 sesi ini berlangsung lancar dan meriah, diikuti 769 peserta. Kalau dirata-rata, setiap sesi diikuti 31 peserta.
Mewakili seluruh kru panitia dan tim juri, Om Wahyu TJ mengucapkan terimakasih atas kehadiran rekan-rekan kicaumania dari berbagai daerah. “Mohon maaf kalau masih ada kekurangannya,” kata Om Wahyu. (Waca/OK-1)
Hasil Road to Presiden Cup IV Magelang (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2