Hampir dalam setiap lomba, latpres, dan latber burung kicauan di berbagai daerah, lovebird saat ini menjadi kelas paling ramai. Fenomena ini berimbas pada meningkatnya permintaan lovebird, baik di pasar / kios burung maupun di kalangan peternak / penangkar.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Tidak bisa dimungkiri, prestasi fenomenal lovebird Kusumo milik H Sigit WMP (Klaten) memiliki andil besar dalam mendongkrak popularitas burung paruh bengkok ini.
Apalagi kini juga bermunculan penerus-penerus lovebird Kusumo, seperti Fretty milik Om Barnas Saputra (Depok), Candy andalan Om Rizky RWP (Bandung), dan Roro orbitan Om Danang Barker (Bakteri Baik SF Klaten).
Om Jhonpur, kicaumania senior asal Depok, mencium gelagat baik tersebut. Berkolaborasi dengan Om Mbink, dia mendirikan supermarket lovebird, khususnya jenis lokal. Maka lahirlah Burisrowo Bird Shop yang membuka usahanya di kawasan Krukut, Kecamatan Limo, Depok.
Burisrowo BS menempati bangunan besar eks Indomart. Suasananya mirip supermarket. Sebab bangunan seluas 400 m2 itu berisi aneka lovebird, mulai dari anakan, dewasa, sampai pasangan siap produksi, baik lovebird warna maupun lovebird suara.
Tersedia pula lovebird siap lomba, dengan durasi ngekek yang panjang. Untuk lovebird dengan durasi ngekek 15-30 detik, harganya dibanderol mulai dari Rp 1 juta hingga 2 juta. “Alhamdulillah, sudah banyak anakan lovebird dari sini yang moncer di berbagai even, terutama di kawasan Jabodetabek,” jelasnya.
Suasana di dalam terlihat bersih dan nyaman. Di dalam ruangan tertutup kaca, pengunjung bisa duduk santai sambil ngopi memantau burung yang diminati. Toko buka mulai pukul 08.00 hingga 22.00.
Tidak hanya gerai khusus lovebird, Burisrowo BS juga menyediakan murai batu, bahkan menjadi grosir aneka jenis sangkar dari berbagai produk berikut aksesorisnya.
Om Jhonpur dulu dikenal sebagai pengorbit lovebird jawara nasional. Gaco hebatnya antara lain lovebird Safir, Golip, Star Blue, dan Fiesta, yang sebagian besar sudah di tangan orang lain.
Berdasarkan pengamatannya, jumlah penggemar lovebird di Indonesia terus meningkat. Hal ini bisa dilihat dari ramainya kelas lovebird dalam setiap even, serta dari omzet penjualan lovebird di Burisrowo Bird Shop.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Sejak kita buka bulan lalu, sudah ada 500 ekor lebih lovebird anakan dan dewasa yang terjual,” kata Om Jhonpur yang juga owner JP Enterprise; event organizer lomba burung berkicau di Limo, Depok.
Untuk menjamin stok selalu tersedia, Om Jhonpur juga menjalin kerjasama dengan para breeder di Madura. Dia sendiri juga punya penangkaran lovebird JP BF, yang memadukan lovebird warna dan suara.
Harga yang ditawarkan Burisrowo BS bervariasi. Lovebird di kandang ombyokan (peminat bebas memilih sesuai selera) dibanderol Rp 200.000 / per ekor, warna hijau standar, umur 3-4 bulan. Lovebird pastel hijau dan pastel kuning umur 3-4 bulan, harganya Rp 250.000 dan Rp 300.000.
Adapun harga lovebird dewasa mulai dari Rp 250.000 (hijau), Rp 375.000 (pastel hijau), serta Rp 450.000 (pastel kuning).
Apabila ingin menjadi breeder lovebird, Burisrowo BS juga menyediakan pasangan siap produksi. Dengan demikian, Anda tak perlu repot mencari indukan. Berapa harganya?
Harga induk lovebird hijau standar hanya Rp 800.000 / pasang, pastel hijau Rp 800.000 / pasang, pastel kuning Rp 900.000 / pasang, lutino mata hitam Rp 1,2 juta / pasang, lutino mata merah Rp 2 juta / pasang, albino mata merah Rp 2,8 juta / pasang, dan blorok Rp 4 juta / pasang.
“Kami siap melayani permintaan sobat kicaumania di Jabodetabek maupun luar kota, khususnya kota-kota besar di Pulau Jawa, baik eceran maupun partai,” tandas Om Jhonpur. (d’one)
Semoga bermanfaat.