Latber Kespas BC (Kesamiran Komplek Pasar) berlangsung ramai di Jalan Wanabakti RT 03 / RW 01 Desa Kesamiran, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Minggu (22/5). Meski hujan deras turun sesaat sebelum lomba, hal itu tidak menurunkan semangat para peserta dalam berlomba.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Para peserta datang dari berbagai daerah di Kabupaten Tegal, mulai dari Tarub, Pangkah, Kedungbanteng, Slawi, hingga Kramat. Mereka mengikuti latber rutin itu sampai selesai.
Latber Kespas BC ini digawangi Mr Yadi (Ketua) dan Mr Mip (korlap / pelaksana), dengan penasihat Sudiono SSos yang juga Kepala Desa Kesamiran. “Gantangan Kespas BC baru berdiri setengah tahun yang lalu, jadi masih promosi,” kata Om Sudiono.
Harga tiket di gantangan yang memakai bangunan los pasar itu tergolong murah-meriah, yakni Rp 10.000 (Kelas Bintang) dan Rp 15.000 (Mega Bintang).
Lomba ini dimulai agak molor dari waktu biasanya, pukul 11.00, karena banyak peserta yang datang telat lantaran hujan merata di Kabupaten Tegal. “Sebagian peserta membatalkan pesanan tiketnya, akibat hujan tidak kunjung reda,” ujar Mr Yadi, sambil melayani pesanan tiket.
Lovebird Donita milik Om Chase (Karpel BC) menyapubersih dua kelas yang dilombakan. Di Kelas Mega Bintang, Donita mengungguli Angel Angel besutan Om Waito (Dukuhturi). Juara ketiga diraih lovebird Sofie yang juga milik Om Chase.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Donita dan Angel Angel juga menjadi juara 1 dan 2 pada Kelas Bintang. Adapun posisi ketiga ditempati Ryan milik Maya (Anker BC). Donita bergaya neklek saat berbunyi. Durasi ngekeknya lumayan panjang, mencapai 25 detik, dengan 2-4 kali bunyi.
Om Waito, pemilik LB Angel Angel yang dua kali dipaksa menjadi juara kedua, pun sampai geregetan menyaksikan kinerja Donita. “Makan apa sih Donita? Selalu mengawali dan mengakhiri bunyi,” kata Om Waito sambil mencolek punggung Om Chase. Yang dicolek pun hanya tertawa.
Persaingan ketat terjadi pada dua kelas pleci. Hasilnya, pleci Gledek dan Serdadu harus berbagi gelar. Pleci Gledek andalan Om Asep (Kemantran) mencorong di Kelas Mega Bintang, disusul Toh Jaya besutan Om Udin (Derap SF).
Adapun pleci Serdadu milik Om Bewok (KPPS Slawi) berkibar di Kelas Bintang, mengalahkan Den Bagus kepunyaan Om Iis (Dukuhjati Wetan) dan Sakera orbitan Om Dapan (Banding SF).
Om Iwan dan Om Sukono, kicaumania dari Babakan Kramat, sukses di kelas kacer. Om Iwan meraih juara 1 melalui penampilan kacer Elang. Juara 2 diraih Barcelona milik Om Sukono, disusul Jaka Lara besutan Om Bewok (Madu Jaya SF).
Sayangnya, kacer hanya digelar sekali saja (Kelas Mega Bintang). Kelas Bintang tak dapat dimainkan. Hal ini juga terjadi pada kenari yang hanya dimainkan sekali. Pemenangnya adalah kacer Suliwa milik Om Jaya dari Karang Wuluh, diikuti Kamandanu besutan Om Agung (Derma SF).
“Terimakasih atas kehadiran teman-teman kicaumania dalam latber rutin Kespas BC setiap Minggu pagi. Kami tunggu kehadirannya kembali dalam latber-latber berikutnya. Kabarkan kepada rekan-rekan yang lain tentang Kespas BC. Mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam pemberian hadiah maupun penjurian,” kata Om Mip, pelaksana Latber Kespas BC. (Julis Nur Hussein)
Hasil Latber Kespas BC Tegal (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.