Kenari Zico milik Om Muji S (Kalasan SF) dan WB Eksekutor orbitan Om Verry Brother (Jogja) terlibat pertarungan sengit dalam Lomba Nasional Papburi yang berlangsung di Ndalem Suryowijayan Jogja, Minggu (29/5).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kontes kali ini terasa spesial, lantaran digelar dalam rangkaian Silaturahmi Nasional 2 Papburi yang berlangsung sehari sebelumnya di Hotel Wisma Melati, Jalan Pakel Baru No 34 Jogja.
Tidak heran jika peserta lomba tidak lagi didominasi para kenarimania di Blok Tengah, tetapi juga dari Jabodetabek, Surabaya, bahkan Banyuwangi. Tentu persaingannya jauh lebih ketat.
Lomba kali ini menjadi ajang belajar, laboratorium, dan percontohan bagi cabang-cabang Papburi yang jauh dari Jogja. Misalnya Cabang Banyuwangi, Jabodetabek, Pasuruan, dan lain-lain. Pasalnya, mereka belum pernah atau jarang melihat dan mengikuti jalannya lomba di Ndalem Suryowijayan yang menjadi cikal bakal lomba Papburi.
Menurut Om Nur Sari Kusuma, ketua pelaksana Lomba Papburi Pusat (Ndalem Suryowijayan), panitia membuka lima kelas, yakni Reguler Campursari, Tempo Doeloe A, Tempo Doeloe B, Kalitan Campursari, dan Campuran Impor.
“Jumlah peserta di Kelas Kalitan Campursari mengalami peningkatan yang signifikan, mungkin hal ini karena adanya tambahan dari sponsor untuk hadiah lomba. Padahal dalam lomba empat bulan lalu, kelas ini kurang ramai, tetapi kali ini ramai sekali,” ujarnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Diakuinya, masih ada sedikit perdebatan mengenai ukuran burung pada Kelas Kalitan. Papburi Pusat selalu membawa contoh kenari yang menjadi patokan batas terbesar sehingga boleh mengikuti kelas ini.
Alhasil, banyak kenari jenis AF yang biasanya masuk kelas kalitan dalam gelaran EO lain (misalnya PBI dan BnR) yang tak boleh masuk Kelas Kalitan Campursari di Papburi, karena postur tubuhnya terlalu besar ketimbang contoh burung yang disediakan panitia.
Namun para peserta bisa menerima ketentuan ini, sehingga dialihkan ke kelas lain seperti Reguler Campursari maupun Kelas Tempoe Doeloe (standar). Hasilnya, banyak kenari AF yang tak bisa main di Kalitan Campursari, namun malah masuk 10 besar di Kelas Reguler Campursari yang gengsinya lebih tinggi, dan harganya pun bakal lebih mahal jika dijual.
Kenari Zico dan WB Eksekutor bersaing ketat
Kelas Kalitan Campursari akhirnya dijuarai kenari Zico. Jagoan Om Muji S dari Kalasan SF ini unggul atas WB Eksekutor, langganan juara di Blok Tengah, milik Om Verry Brother (Jogja). Juara 3 diraih kenari Pikachu koleksi PKJ Jogja.
Namun WB Eksekutor mampu melakukan revans terhadap Zico. Kedua burung ini bertempur lagi di Kelas Tempo Doeloe B. WB Eksekutor bertengger di urutan pertama, disusul Zico dan Fatamorgana milik Nareswari / PPK-1 Parikesit Klaten.
Adapun Kelas Tempo Doeloe A dimenangi kenari Maguro kepunyaan Om Teguh P (KKN – Jatengan Pati). Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati kenari Desersi milik Om Topan (Jogja) dan Bento koleksi Elang Canary Bantul.
Kenarimania Jogja nyaris menyapubersih 10 besar Kelas Reguler Campursari. Sembilan kenari Jogja masuk daftar juara. Ironisnya, peringkat pertama justru ditempati kenari Javas milik Sengkuni dari Papburi Solo.
Javas mampu mengungguli Bombastis milik Om Dedi, King Boxer dan Jet Tempur II (keduanya milik Om Daniel SP), serta Trondolo kepunyaan Om Toni JBF.
Para peserta yang datang jauh ke Jogja rata-rata memperoleh kesan mendalam mengenai kontes ini. Soal menang dan kalah perkara nomor sekian, karena yang terpenting bisa bersilaturahmi sekaligus memahami lebih rinci mengenai lomba Papburi dengan pakem / aturan yang tepat.
Om Didi (Papburi Jabodetabek) merasa senang, karena kenari Lontong miliknya bisa meraih juara 8 di Kelas Kalitan Campursari. Om Makruf (Papburi Banyuwangi) sukses bersama kenari Danang yang meraih juara 8 di Kelas Tempo Doeloe B.
Eko Budi Siswoyo (ketua panitia Silaturahmi Nasional 2 Papburi) menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua perwakilan cabang Papburi yang menghadiri kegiatan ini, termasuk mengikuti Lomba Nasional Papburi di Ndalem Suryowijayan. (Waca)
Hasil Lomba Nasional Papburi (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Komentar Terbaru