Sering terjadi burung jalak suren yang semula rajin bunyi, tiba-tiba menjadi jarang mengeluarkan suara ocehannya. Kondisi tersebut banyak dikeluhkan kicaumania, karena penampilan burung menjadi menurun dan mudah berubah perilakunya. Sebagai panduan, berikut ini beberapa penyebab dan cara mengatasi burung jalak suren macet bunyi.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Mengenali penyebab dan cara mengatasi jalak suren macet bunyi.

Burung jalak suren yang macet bunyi umumnya disebabkan oleh stres atau mentalnya ngedrop. Kondisi tersebut sangat berkaitan dengan pola perawatan hariannya. Beberapa hal yang bisa memicu jalak suren rentan stres dan macet bunyi antara lain:

  • Perawatan tidak teratur dan cenderung asal-asalan.
  • Burung sedang sakit atau kurang stamina.
  • Burung mengkonsumsi pakan yang sudah basi/berjamur.
  • Sangkar tidak dijaga kebersihannya.
  • Burung terinfeksi oleh tungau atau kutu.
  • Sangkar terjatuh, sehingga membuat panik burung di dalamnya.
  • Burung pernah diserang oleh binatang peliharaan lain atau hewan predator.

Jika jalak suren macet bunyi akibat beberapa hal seperti disebutkan di atas, maka cara mengatasinya bisa dilakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

1. Berikan perawatan yang sesuai

Perawatan yang rutin dan teratur setiap harinya bisa menjamin burung tetap bugar, aktif, dan memiliki stamina yang cukup, sehingga bisa membuatnya selalu rajin berbunyi.

Secara umum, perawatan jalak suren tidak jauh berbeda dari pola perawatan jenis burung kicauan lainnya. Hal ini meliputi pemberian pakan, termasuk pakan tambahan yang sesuai, sampai mandi dan jemur secara teratur.

2. Berikan obat-obatan dan vitamin secara tepat

Jalak suren yang kurang fit atau sakit tentu tidak mau mengeluarkan suara kicauannya dengan rajin. Penyakit yang paling sering dialami adalah gangguan pada organ pencernaan, yang biasanya disebabkan sering mengkonsumsi pakan yang tidak cocok atau sudah basi/berjamur.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Untuk mengobati gangguan pencernaan akibat bakteri dan jamur, Anda bisa memberikan BirdBlown secara teratur. Selain itu, untuk menjaga stamina dan kondisinya, maka setiap beberapa hari sekali jalak suren perlu diberi multivitamin seperti BirdVit.

3. Selalu menjaga kebersihan lingkungan dan sangkar

Menjaga kebersihan lingkungan dan sangkar termasuk bagian terpenting dalam perawatan harian burung. Sangkar yang bersih akan membuat burung merasa nyaman, sehingga tetap bugar dan rajin berkicau. Jika sangkar dibiarkan kotor, maka bisa memunculkan beberapa penyakit yang disebabkan oleh jamur, bakteri, parasit, dan tungau.

Jalak suren yang terinfeksi tungau / kutu bisa membuatnya cepat stres dan malas berbunyi. Untuk mengatasinya, segera pindahkan burung ke sangkar harian lainnya yang sudah terjamin kebersihannya.

Selain itu, untuk menghilangkan tungau / kutu, burung tersebut bisa dibersihkan / disemprot dengan menggunakan shampo khusus, atau bisa juga menggunakan FreshAves.

4. Membangkitkan kembali mentalnya yang ngedrop

Sebagai burung yang lincah, jalak suren dikenal cerewet dengan kicauannya. Namun begitu, jalak suren bisa menjadi stres dan macet bunyi ketika sangkarnya terjatuh atau diserang hewan predator.

Untuk mengembalikan kondisinya seperti semula, tentu tidak bisa dilakukan secara instan. Semuanya butuh waktu, terapi, dan pola perawatan yang tepat.

Namun dengan melakukan beberapa tips dan trik berikut ini, diharapkan bisa mempercepat proses pemulihan jalak suren yang sedang ngedrop mentalnya sehingga menjadikannya rajin bunyi seperti biasa. Ini dia tips dan triknya:

  • Gantang burung di tempat tenang dan jauh dari keberadaan burung atau hewan peliharaan lainnya. Bisa juga menggantang sangkarnya pada posisi yang lebih tinggi daripada sangkar burung lainnya.
  • Selalu mengerodong burung pada siang dan malam hari.
  • Berikan voer yang tinggi protein (voer lele / ayam) untuk meningkatkan birahi dan staminanya.
  • Berikan pakan tambahan berupa jangkrik dan cacing tanah setiap hari.
  • Rutin mengembunkan burung setiap pagi.
  • Rutin memandikan burung pada pagi hari, lalu menjemurnya selama 2 – 3 jam.
  • Melatihnya dengan suara-suara masteran atau terapi untuk memancingnya berbunyi.

Itulah beberapa penyebab dan bagaimana mengatasi burung jalak suren yang tadinya rajin berbunyi menjadi jarang mengeluarkan suara kicauannya. Untuk menambah referensi dalam perawatan hariannya, simak kembali tulisan berikut ini:

Semoga bermanfaat.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.