Latpres Padma Kusuma BC Adiwerna bertajuk “Berkah Ramadhan” berlangsung meriah di halaman Asrama Militer Mako Yonif 407 / PK Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Minggu (19/6). Para peserta datang dari berbagai daerah, mulai dari Brebes, Pemalang, Batang, hingga Tegal. Mereka membanjiri lokasi lomba yang luas, dengan rerumputan hijau serta pepohonan rindang.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Lomba dimulai sekitar pukul 11.000. Panitia yang dikomandani Om Haryatno (ketua), Om Eddie Kurniawan (ketua pelaksana), dan Om Puji (sekretaris) membuka tiga kelas, yakni Mega Bintang PK (tiket Rp 70.000), Spesial Ramadhan (Rp 60.000), dan Bintang PK (Rp 40.000), untuk jenis burung murai batu, kacer, kenari, lovebird, dan cucak gijau. Khusus pleci dimainkan di Kelas Mega Bintang dan Bintang dengan banderol tiket sama, yakni Rp 20 ribu.
“Guyup rukun teman-teman di wilayah tengah pantura Jateng patut dibanggakan. Lomba pun dapat digelar hingga 16 sesi. Ini penyelenggaraan Latpres Padma Kusuma BC paling sukses sejauh ini,” kata Om Eddie.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Gantangan Padma Kusuma yang dibangun di lapangan utama Asrama Militer Mako Yonif 407/PK Ujungrusi ini makin digemari para kicaumania, baik untuk latber setiap Selasa sore maupun latpres yang digelar satu bulan sekali.
Padma Kusuma BC di bawah naungan Banaspati Group yang diketuai H Sapto Aji (Tegal) yang sekaligus juga menjadi pelindung klub burung tersebut.
“Padma Kusuma baru beroperasi kurang dari setahun, tetapi gemanya sudah menguat, nyaris mengimbangi Yudhistira BC Tegal,” kata Om Puji selaku sekretaris.
Tanpa mengabaikan kehebatan burung-burung lain yang memenangi latpres hari itu, cucak ijo Pajero boleh dibilang menjadi bintang lapangan. Gaco besutan Om Rafi (Kusuma Jaya SF) ini punya tonjolan suara ciblek yang dilagukan sepanjang penilaian, didukung gaya ngentrok dan njambul, serta anteng di pangkringannya.
Dengan kelebihannya ini, Pajero sukses menjuarai dua dari tiga kelas yang digelar. Kemenangan pertama diraihnya di Kelas Mega Bintang PK, mengalahkan Gali koleksi Om Kevin (Sumber Urip SF Tegal) dan Cengis milik Om Davit (Slawi).
Pajero kembali menang di Kelas Spesial Ramadhan. Juara 2 dan 3 diraih cucak ijo Sengleh andalan Om Gunawan (Kere Kere Hore Tegal) dan Paji kepunyaan Om Mas Nur (Tegal).
Adapun kelas Bintang PK dimenangi cucak ijo Yakusa milik Om Ikhwan MS (Pemalang Raya), mengalahkan Hulk koleksi Om Nue (Pedagangan) dan Ronggolawe besutan Om Nur (Ketanggungan Brebes).
Persaingan sengit tersaji di kelas kacer, kenari, pleci, dan murai Batu, sehingga tak ada yang bisa menjuarai lebih dari satu sesi. Kacer Black Jack, gaco anyar Om Jamrud KCI (Tegal), terbaik di Kelas Bintang PK, unggul atas Sojim besutan Om Doli (Kere Kere Hore Tegal) dan Brengos besutan Om Willy (Kusuma Jaya Team).
Sebelumnya, kacer Brengos sukses menjuarai Kelas Mega Bintang PK, disusul Juventus milik Om Anwar (Jatibogor) dari Tim Jatibarang 4 dan Brajamusti milik Om Aif (Kusuma Jaya Team).
Om Lilik / Ade (Pemalang Raya) moncer bersama kenari Gusdur yang memenangi Kelas Mega Bintang PK. Juara kedua dan ketiga diraih kenari Bung Rasta koleksi Om Arief Evo (Kusuma Jaya Team) dan Jatmiko milik Om Bogel (Kere Kere Hore Tegal).
Kenari New Hipnotis milik Om Dzaky (Kusuma Jaya Team) tampil joss di Kelas Bintang PK, mengalahkan dua gaco andalan Kusuma Jaya Team, yakni Bung Rasta dan Mick Jagger milik Om Juan Raya.
Pleci Baalveer dan Jalurix berbagi gelar juara. Baalveer, gaco Om Alvi (KPPS), berkibar di Kelas Mega Bintang PK, sedangkan Jalurix kepunyaan Om Ukhe (Kusuma Jaya Team) moncer di Kelas Bintang PK.
Pemalang Raya mendominasi kelas murai batu dengan menjuarai dua dari tiga sesi yang dilombakan. Murai batu Eyang Subur milik Om Rofik menjuarai kelas utama, disusul Mutiara besutan Om Dedy Budiman (Kere Kere Hore Tegal) dan Murka koleksi Om Hwi Hwan (Karpel BC Tegal).
Gaco lain Pemalang Raya, murai batu Jago Pukul milik Om Udin SDL, terbaik di Kelas Bintang PK. Juara 2 dan 3 ditempati Eyang Subur dan Arjuna besutan Om Eko (Kere Kere Hore Tegal).
Adapun Kelas Spesial Ramadhan dimenangi MB Raja Rimba andalan Om Hakim Arif (Tegal). Juara kedua dan ketiga diraih Ken Arok besutan Om Eko Suyono (Republik Murai Batu Tegal) dan Arema milik Om Riski (BBC).
Lovebird Santika orbitan Om Ony (Ngrekel Team Jatibarang) tampil supergacor, dengan durasi mencapai 35 detik. Lovebird jenis albino ini sukses menjuarai Kelas Mega Bintang PK, disusul Cantik koleksi Om Herman (Kusuma Jaya Team) dan Buto Ijo milik Om Giono (Mizan Team Pemalang).
LB Fitri, gaco hebat spesialis latpres milik Om Pepeng 168 (Tegal), juga tampil ciamik. Durasi ngekeknya mencapai 60 detik saat turun di Kelas Spesial Ramadhan. Gelar juara pun diraihnya, unggul atas Santika dan Genit kepunyaan Om Sidik (Dampyak On BC).
Kelas Bintang PK dimenangi LB Tuwity milik Devi Juniati (Pemalang Raya), unggul atas Don King’s koleksi Om Tunggul (Kusuma Jaya Team) dan Fitri.
Latpres berakhir tepat pukul 16.00. Kendati sempat diwarnai protes peserta serta aksi off penilaian oleh tim juri, secara keseluruhan Latpres Padma Kusuma berlangsung aman dan terkendali.
“Akan sangat bagus kalau saat penilaian burung, para peserta melakukan aksi kalem, atau tanpa berteriak, sehingga tim juri lebih nyaman dalam menjalankan tugasnya,” kata Om Ratno selaku korlap.
Om Haryatno, ketua gantangan Padma Kusuma BC, mengucapkan terimakasih atas kehadiran para peserta. “Segala kekurangan yang terjadi, mari kita sama-sama introspeksi diri, agar kegiatan serupa di masa datang menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Pada akhir acara, panitia yang diwakili Om Puji menyerahkan trofi kepada Kusuma Jaya Team yang menjadi juara umum bird club / BC. (Julis Nur Hussein)
Hasil Latpres Berkah Ramadhan Padma Kusuma BC (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Yahuuud….