Tips perawatan cucak hijau mini yang macet bunyi

Meski tidak sepopular cucak hijau biasa, cucak hijau mini alias jomin tetap diminati para penggemarnya. Selain mudah dalam perawatannya, burung ini juga mudah berkicau. Namun, yang namanya burung, selalu saja ada situasi di mana dia berubah jadi pendiam dan jarang berkicau. Untuk mengatasinya, berikut ini tips perawatan cucak hijau mini yang macet bunyi.

Cucak hijau mini memiliki nama resmi cica daun kecil / lesser green leafbird (Chloropsis cyanopogon). Burung ini mempunyai penampilan mirip cucak hijau biasa, namun ukuran tubuhnya jauh lebih kecil, paruh ramping, dan bulu berwarna hijau terang.

Meski bertubuh kecil, cucak hijau mini mempunyai suara yang cukup nyaring dan bervariasi. Banyak kicaumania yang tertarik memeliharanya, karena perawatannya relatif mudah serta gampang berbunyi.

Jika Anda memiliki cucak ijo mini yang mendadak macet bunyi, coba selidiki dulu beberapa faktor penyebabnya, antara lain:

• Burung sedang sakit atau memasuki masa mabung.
• Burung mengalami drop mental akibat terlalu sering didekatkan dengan burung lain yang bersuara kencang seperti poksai, atau bisa juga karena sering ditempel dengan cucak hijau biasa.
• Burung kaget, karena sangkarnya terjatuh atau karena diserang hewan peliharaan / predator.
• Burung tidak biasa dikerodong, namun selalu dipaksa untuk dikerodong.
• Pola pakan tidak teratur atau kurang bergizi.
• Pola perawatan tidak teratur, termasuk mengabaikan kebersihan sangkar dan pakannya.
• Burung kurang mendapat asupan protein dari hewan/serangga, dan jarang menerima asupan yang bersumber dari buah-buahan.
• Burung terlalu sering / biasa digantung di tempat sepi atau jarang dilalui orang.

Untuk mengatasi masalah macet bunyi pada burung cucak hijau mini, maka perubahan pola perawatannya harus dilakukan untuk tujuan pemulihan kondisi. Tindakan yang bisa dilakukan adalah memberikan pakan full EF (extra fooding) dengan menghilangkan sementara pakan voer selama masa terapi / pemulihan. Beberapa jenis pakan yang bisa diberikan setiap harinya adalah:

• Pisang kepok berwarna putih yang sudah diolesi dengan sedikit madu.
• Pemberian jangkrik lebih banyak daripada biasanya.
• Berikan kroto / ulat kandang sebanyak satu cepuk setiap pagi hari.
• Berikan pakan buah-buahan yang berasa manis seperti pepaya, jeruk manis, dan semangka setiap beberapa hari sekali.

Adapun pola rawatan yang bisa diterapkan setiap harinya antara lain:

• Menggantang sangkarnya di tempat tenang atau jauh dari burung lain yang bersuara kencang atau cucak hijau biasa.
• Bersihkan sangkar dan tangkringannya secara teratur.
• Rutin memandikan dan mengembunkan burung setiap pagi.
• Melakukan penjemuran secukupnya.
• Memancingnya dengan audio terapi atau suara burung cucak hijau mini lainnya.

Jika macet bunyi terjadi akibat kondisi burung sedang kurang fit, maka perawatan yang bisa dilakukan adalah:

• Tambahkan multivitamin seperti BirdVit ke dalam perawatan hariannya. BirdVit bisa membantu dalam menjaga kondisi burung, terutama untuk masa-masa pemulihan, dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.
• Melakukan perawatan mabung jika terdapat bulu-bulu halus yang mulai rontok.
• Mengatasi burung yang lemas karena sakit, kurang gairah, pergantian musim, atau berpindah tempat dapat dilakukan dengan pemberian Bird First Aid/BFA. BFA memiliki kandungan yang cukup lengkap, sehingga bisa membantu mengatasi berbagai masalah pada burung kicauan.

Demikianlah tips merawat burung cucak hijau yang macet bunyi agar pulih kondisinya dan kembali rajin berbunyi seperti biasanya.

Lihat juga artikel terkait mengenai cucak hijau mini:

• Melatih cucak hijau mini agar mau makan voer
• Video pertarungan cucak ijo mini dan cucak hijau polos
• Kumpulan audio cucak hijau mini untuk masteran
• Perawatan dan penangkaran burung cucak hijau mini

Semoga bermanfaat.