Delapan kelas lovebird yang digelar dalam Launching Ikatan Kicau Mania Donohudan (IKMD) di Boyolali, Minggu (10/7), full gantangan. Meski persaingan di setiap sesi sangat ketat, lovebird DJ Mata Dewa orbitan Om Nanang Kris (Luwes BC) tampil paling meyakinkan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
DJ Mata Dewa menjuarai dua kelas (Bintang C dan Sejati A) serta juara 3, 5, dan 6 pada sesi lainnya. Om Nanang Kris juga menurunkan lovebird DJ Krisna, meski kali ini hanya kebagian juara 4 di Kelas VIP B.
Selain DJ Mata Dewa, tidak ada lovebird yang mampu menjuarai lebih dari satu sesi. Kelas VIP A dijuarai lovebird Onenx milik Om Aan Sapto (Koplak Hore), sedangkan lovebird Jogger orbitan Om Adib (Dolly SF) memenangi persaingan di Kelas VIP B.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Om Rahmad (Depok Solo) moncer bersama lovebird Payem yang menjuarai Kelas Bintang A. Sejak awal hingga akhir penilaian, Payem terus ngedur. Lovebird Arimbi andalan Om Mahendra (Duta Balekambang Kumandang) harus puas di posisi kedua.
Kelas Bintang B dimenangi lovebird Bibi Lung milik Om Ebo (S2L). Dua kelas lainnya, yakni Sejati B dan C, masing-masing dijuarai lovebird Mbok Kondo milik Om Probo (Bintang 9 Solo) dan Goku 2 besutan TM / KTG.
Duta Balekambang Kumandang yang akan mengadakan even spektakular di Taman Balekambang Solo, 14 Agustus 2016, kembali mendominasi kejuaraan. Senin (4/7) lalu, tim ini meraih juara umum BC dalam Launching Sendang BC di Klaten.
Dalam Launching IKMD Boyolali, Duta Balekambang Kumandang yang dikoordinir Om Beki Aradea meraih tiga trofi juara 1, melalui kacer Samber Nyowo dan cucak hijau Benteng Takasi (keduanya orbitan Om Kurniawan), serta cendet Aibon milik Om Joko Kompas.
Cucak ijo Benteng Takasi dan cendet Aibon bahkan nyaris nyeri. Pada Kelas Bintang, Benteng Takasi juara 1, unggul atas Simponi milik Om Adi Dumilah (Oke Team) dan Barcelona koleksi Om Tree (Unik SF).
Sayangnya, saat bertarung di Kelas VIP, Benteng Takasi harus puas di posisi kedua di bawah cucak hijau Sagita nukuj Om Ella (Kartasura). Bintang Sword andalan Om Kiyan (Solo) nangkring di urutan ketiga.
Kemenangan Benteng Takasi kian membuktikan kepiawaian Om Kurniawan dalam mengorbitkan cucak hijau jawara. Sebelumnya ketua PBI Cabang Solo ini sukses mengorbitkan Rimba Sakti (kini menjadi milik H Fitri BKS Samarinda) dan New Rimba Sakti (kini milik Sien Ronny SF Surabaya).
Cendet Aibon terbaik di Kelas Bintang, mengalahkan Flash Light orbitan Om Rudi NRS (Luwes BC), New Satria milik Om Rixan (Solo) dan G-Sting kepunyaan Om Tree (Unik SF). Kelas Sejati dijuarai cendet Kyai Slamet, disusul Aibon dan G-String.
Dua kelas murai batu disapubersih Kingkong, gaco andalan H Seno (Solo). Kingkong mengungguli Maling Kundang milik Om Budi Ngrambe di Kelas Bintang, serta mengalahkan Armada milik Fastiyam BF di Kelas Sejati.
Kacer Samber Nyowo milik Om Kurniawan harus berbagi gelar juara dengan Uter besutan Om Ajas / Om Wandowo (Wonosobo). Samber Nyowo terbaik di Kelas Bintang, sedangkan Uter menjuarai Kelas Sejati.
Meski tidak meraih juara 1, penampilan kacer Senopati juga cukup stabil. Gaco andalan Om Totok (Solo Timur) ini selalu moncer pada dua kelas tersebut, dengan meraih juara 2 dan 3.
Om Triyono selaku ketua IKMD mengucapkan terimakasih atas kehadiran para peserta. Dia optimistis EO yang dipimpinnya ini bakal diminati para kicaumania Solo Raya dan sekitarnya. Apalagi lokasi gantangan tidak jauh dari Asrama Haji Donohudan, tepatnya di Dukuhrejo RT 01 / RW 02 Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. (Waca / OK-1)
Hasil Launching IKMD Donohudan Boyolali (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Mantap, di rumah juga ada lovebird dan kenari. Kalo pagi sama siang suka suit2an gk berenti-berenti.