BKT Cilacap memenangi kelas pentet dan lovebird dalam Latpres Minggu Pon yang digelar Angsana Muda Bird Arena di gantangan permanennya, Jl Angsana Tritih Kulon, Cilacap Utara, Minggu (17/7).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Seperti biasa, Latpres Minggu Pon ini dihadiri para kicaumania dari Cilacap, Banyumas, Purwokerto, Purbalingga, dan sekitarnya.
Panitia yang dikoordinasi Om Allan Gundul dkk membuka tiga kelas, yakni Angsana (tiket Rp 60.000), Astenk (Rp 40.000), dan Nusakambangan (Rp 30.000), dengan melombakan 22 sesi.
Prestasi mengesankan diraih BKT Cilacap yang digawangi Om Yoyong, Om Rahmad Volcano, dan Mas Jalu. Gaco-gaco mereka sukses menjuarai kelas pentet dan lovebird. BKT juga meraih juara 5 dan 6 di Kelas Kacer Angsana.
Mas Jalu moncer bersama lovebird Viona yang menjuarai dua kelas. Di kelas utama Angsana, Viona mengungguli lovebird Killer milik Areng Shin BF (Basle Team) dan Selvy-J koleksi Om Haris AM (BMS SF).
Viona juga bertengger di peringkat pertama Kelas Astenk. Juara kedua dan ketiga diraih lovebird Beja besutan Om Yulis Rinjani (Tegas Team) dan Soimah orbitan Om Bowo dari Rimba Team.
Kelas Nusakambangan dimenangi lovebird Ling Ling. Gaco milik Om Aan Bom Bom (Putra Gading BC) ini mengalahkan Kuda Lumping andalan Om Eko (Purbalingga) dan Maha Dewa kepunyaan Om Indra PW (Juanda).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Om Yoyong menurunkan pentet Sianida dan berhasil meraih juara pertama. Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati pentet Ndog Bakar milik Om Trisna (KCB) dan Denok kepunyaan Om Oding dari Rewa Rewo BC.
Selain lovebird Viona, ada empat burung lainnya yang meraih double winner, yakni kenari Hyper Sex, ciblek Walang Sangit, cucak jenggot Kutu Kupret, dan pleci Honda.
Kenari Hyper Sex tampil sangar, bahkan mampu meraih double winner. Pada Kelas Angsana, kenari orbitan Om Bayu Copier (SHA BF) ini mengungguli Asuala andalan Maestro Prod (Cobra Team) serta Kantaka besutan Om Satrio Canary (Prabu BC).
Hyper Sex juga menjuarai Kelas Astenk, unggul atas kenari RK milik Om Kevin (Baladewa Team 2) dan Asuala. Kenari Kantaka berada di posisi keempat.
Ciblek Walang Sangit besutan Om Mamik / Om Cuplis (Nekad Team) terbaik di Kelas Astenk, unggul atas Lupit milik Om Luthfi / Om Fikron (KMSC / Dt CMC).
Gelar kedua diraih ciblek Walang Sangit di Kelas Nusakambangan. Posisi kedua dan ketiga ditempati ciblek Messi milik Om Fikron dan Nuklir besutan Om Andi / Om Fikron, keduanya memperkuat KMSC / Dt CMC.
Pleci Honda menyapubersih dua kelas yang dilombakan. Gaco imut milik Om Pepenk (BAC Team) ini mengalahkan pleci Bonex milik Om Imam (PLTU) dan Kejora koleksi Om Yanto (Pleci Gantar BC) di Kelas A Nusakambangan. Honda juga terbaik di Kelas B Nusakambangan.
Cucak jenggot Kutu Kupret besutan Om Untung Beling (ABC BF Banyumas) tak terkalahkan pada dua kelas yang dilombakan, yakni Angsana dan Astenk.
Kacer Germany besutan Om Asep dari Rimba Team Purwokerto berbagi gelar juara dengan Dorayaki milik Om Arsya / Om Yudi (Pesona BC Cilacap). Germany terbaik di kelas utama Angsana, unggul atas kacer Jet Lee milik Om Bowo (Rimba Team) dan Dorayaki.
Dorayaki kemudian menjuarai Kelas Astenk, setelah mengalahkan kacer Buldozer milik Om A Bonex’s (Pesona BC) dan Karebet kepunyaan Om Anugrah (Khalitan).
Persaingan di kelas murai batu juga relatif berimbang. MB Suara raja milik Om Tono (Cilacap) terbaik di Kelas Angsana, mengungguli Executor orbitan Om Anton (AB Jaya Wangon) dan Black Devil koleksi Om Andi Jeep (Cilacap Bird Lovers).
Kelas Astenk dimenangi murai batu Black Devil, disusul Tokai orbitan Om Ekky (Tegas Tim) dan Fir-on milik Om Topan dari Pancal Team.
Panitia juga membuka kelas murai batu ring yang dijuarai Lingsang andalan Om Nur (PSMBF Cilacap). Lingsan mengalahkan murai batu Dalban kepunyaan Om Do’eng (Sumingkir, Cilacap) serta Taring Hiu besutan Om Tio ZS dari Nekad Team Cilacap. (OK-1)
Hasil Latpres Minggu Pon Angsana Muda (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.