Kenari OJ meraih dua kemenangan dalam Latber Antiz 88 Enterprise di Jalan Taman Siswa, Desa Padasugih, Brebes, Sabtu (23/7). Event organizer ini memang rutin menggelar latber di gantangan tersebut setiap Sabtu sore.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Puluhan kicaumania datang dari berbagai daerah, baik di wilayah Kabupaten Brebes maupun Kabupaten dan Kota Tegal.
“Alhamdulillah, Latber Antiz 88 Enterprise makin diminati sobat-sobat kicaumania. Kami pun mengapresiasinya dengan selalu menghadirkan juri yang berbeda dalam setiap kegiatan latber dan latpres,” kata Om Amrun Gudril, selaku pelaksana kegiatan.
Panitia yang dikomandani Om Bani S Fajri (ketua), Om Gudril, Om Alfiyan DN (korlap), Om Budi (sekretaris), an Om Pandu Wiharto (ticketing) membuka dua kelas yakni Mega Bintang (tiket Rp 20.000) dan Bintang (Rp 10.000), terdiri atas 9 sesi lomba.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Jenis burung yang dilombakan adalah kacer, murai batu, cucak hijau, kenari, dan lovebird. Sebenarnya panitia juga membuka kelas pleci. Sayangnya kelas ini tidak dapat dimainkan hari itu, karena tak ada plecimania yang dating. Sebab, pada hari yang sama, ada gelaran Latpres PCMI Chapther Brebes.
Om Bani S Fajri menambahkan, Antiz 88 Enterprise baru berdiri setahun lalu. Latber rutin digelar setiap Sabtu mulai pukul 15.00. Latpres diselenggarakan sebulan sekali, pada minggu pertama. Tiket latpres dibanderol Rp 50.000 (Kelas Mega Bintang), Rp 30.000 (Bintang), dan Rp 20.000 (Favorit).
Dalam latber Sabtu (23/7) lalu, hampir semua sesi berlangsung sengit karena persaingan merata. Hanya kelas kenari yang didominasi satu burung, yakni OJ besutan Om Rief Cloth (Bengkel Canary CP).
Panitia membuka dua kelas, dan semuanya dimenangi kenari OJ. Burung ini mengungguli Super Panda milik Om Irvan AF (SKM) di Kelas Mega Bintang. Juara ketiga diraih kenari Asoka orbitan Om Fery Fians (Kere Kere Hore Tegal).
Kenari OJ meraih gelar kedua setelah menjuarai Kelas Bintang. Lagi-lagi burung ini memaksa Super Panda di posisi kedua. “Alhamdulillah. OJ kembali menang dan memberi kebanggaan,” kata Om Rief Cloth.
Lovebird digelar tiga sesi, dua di antaranya full (32) gantangan. Kelas Favorit diikuti 20 ekor burung. Lovebird Picu andalan Om Benny (Krandon) bertengger di urutan pertama Kelas Mega Bintang, mengungguli Kemuning koleksi Om Arie Al Fatah (SKM) dan Sasa milik Om Santoso (Brebes).
Lovebird Minul milik Om Iyan (Pasar Batang) tampil mengesankan di Kelas Bintang dan bertengger di puncak. Juwet besutan Om Andy KLI (LPS Team) dan Kemuning membuntuti di posisi 2 dan 3.
Kelas Favorit dimenangi lovebird Ulfi koleksi Om Blenda (KJT). Juara 2 dan 3 diraih LB Indah andalan Om Roby (Rono Rene) dan Mega milik Om Edwin BR (Brebes BC).
Meski tidak seramai lovebird, kelas cucak ijo tetap diwarnai persaingan yang ketat. Om Wawan, ijomania asal Gandasuli, merasa senang karena cucak hijau Selap miliknya menjuarai Kelas Mega Bintang.
Cucak ijo Manis besutan Om Sheot (Gamprit) dan Banyuwangi kepunyaan Mr II (Brebes) membuntuti di posisi kedua dan ketiga. Kelas Bintang dijuarai cucak hijau Zombie milik Mr Bos Kecil (Lawet SF).
Kelas murai batu hanya digelar sekali dan dimenangi Mayor besutan Om Alfian EN (SKM), disusul Sahara milik Om Bhatak (Brebes Raya Team).
Kacer Si Boy orbitan Om Rakha (BBS) tampil mengesankan dan menjadi yang terbaik di kelasnya. Kelas kacer dalam berbagai latberan di wilayajh Brebes belakangan ini sedang sepi. Hal ini juga terjadi di Gantangan Antiz 88 Enterprise. Akibatnya, panitia pun hanya membuka satu kelas kacer.
“Alhamdulillah, latber berlangsung lancer. Yang terpening, semua peserta merasa puas dengan penilaian juri. Terimakasih atas kehadiran para kicaumania. Kami nantikan kehadiran dan partisipasinya kembali pada latber maupun latpres di sini,” kata Om Bani S Fajri selaku ketua , serta pemilik kios burung Antiz 88 Petshop yang berada di lokasi yang sama. (Julis Nur Hussein)
Hasil Latber Antiz 88 Enterprise Brebes (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.