Deteksi dini penyakit burung kenari dan finch berdasarkan perubahan warna kakinya

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Deteksi penyakit pada burung tidak hanya bisa dilakukan melalui pengamatan bentuk kotoran saja, melainkan juga dari perubahan warna kakinya. Meski belum ada penelitian terkait hal tersebut, banyak penggemar kenari dan finch di mancanegara yang melakukannya. Yuk, kita pelajari cara deteksi dini penyakit burung kenari dan finch berdasarkan perubahan warna kakinya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Mendeteksi penyakit burung dengan mengamati warna kaki burung
Mendeteksi penyakit burung dengan mengamati perubahan warna kakinya

Sebagian besar jenis burung kenari dan finch memiliki kaki dengan warna yang berbeda, tergantung spesiesnya. Ada yang memiliki pigmen lebih gelap, ada juga yang memiliki bercak kehitaman, dan yang lebih umum adalah berwarna oranye kemerahan.

Adapun jenis burung gouldian finch memiliki warna kaki sesuai dengan galurnya. Misalnya gouldian biru punya kaki berwarna merah jambu / pink, sedangkan gouldian kuning memiliki kaki berwarna oranye kekuningan.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Banyak penggemar burung kenari / finch yang beranggapan bahwa kondisi kesehatan burung bisa diketahui dengan mengamati perubahan warna kakinya. Burung yang sehat ditandai dengan sisik-sisik kaki yang lebih halus dan rata.

Kenari yang sudah tua, misalnya, cenderung memiliki sisik kasar dan menumpuk. Hal ini disebabkan oleh kelebihan kalsium. Jika burung tersebut kerap mendapatkan asupan nutrisi yang tepat, maka sisik pada kaki-kakinya itu akan menjadi lebih halus dan lebih rata.

Meski sampai sekarang belum ada penelitian mengenai korelasi antara perubahan warna kaki dan kondisi kesehatan burung, namun banyak kicaumania yang menjadikan kedua hal tersebut sebagaiu acuan dalam mendeteksi penyakit yang mungkin dialami burung, sehingga bisa langsung dilakukan penanganan dan pengobatan secara tepat.

Berikut ini beberapa perubahan warna kaki yang umum terjadi pada burung kenari dan finch:

1. Kaki burung berubah memutih atau pucat

Kaki burung kenari / finch yang berubah menjadi lebih pucat atau tampak memutih umumnya disebabkan adanya pendarahan atau luka di dalam tubuhnya. Penyebab pendarahan itu bervariasi, misalnya burung menabrak tembok dinding saat mencoba kabur, atau menubruk tenggeran dan dinding sangkar yang menyebabkannya mengalami luka dalam.

Memutihnya kaki burung juga bisa disebabkan oleh infeksi kutu / tungau pengisap darah. Contohnya tungau merah. Selain itu, banyak jenis parasit yang mengisap darah dari dalam maupun luar tubuh burung, termasuk mengganggu organ pencernaannya.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Gangguan pada pencernaan itu bisa membuat burung selalu merasa kelaparan. Darah pun bisa keluar bersama feses atau kotorannya, bahkan sering terjadi burung mengalami muntah darah.

Dalam banyak kasus, jika didapati kondisi kenari / finch yang kaki-kakinya berubah warna menjadi memutih atau lebih pucat, maka segeralah ambil tindakan yang diperlukan sebelum keadaannya menjadi makin parah.

2. Kaki burung berubah menguning 

Kaki burung kenari / finch yang menguning umumnya disebabkan adanya penyakit dalam tubuh mereka, terutama yang menyerang hati dan ginjal. Selain itu, kondisi tersebut bisa juga diakibatkan oleh infeksi protozoa dan penyakit lemak hati yang bersumber dari kondisi kekurangan gizi.

Selain membuat kaki menguning, infeksi protozoa ini juga bisa membuat kenari / finch mengalami kesulitan saat membuang kotoran. Akibatnya, burung akan lebih banyak minum daripada makan, sehingga kotorannya terlihat sangat encer.

Adapun burung yang mengalami gangguan hati dan / atau ginjal, maka kotoran yang dikeluarkannya akan menjadi lebih besar dan panjang, dengan bentuk yang tidak lazim. Misalnya berwarna kuning atau hitam, sangat kental dan lengket, serta sangat berbau.

3. Kaki burung berubah memerah

Beberapa spesies burung finch seperti shaft tail finch atau pinstat (Poephila acuticauda) umumnya memiliki kaki-kaki berwarna oranye kemerahan. Karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui apa warna alami burung yang dipelihara, sehingga begitu terjadi perubahan warna bisa langsung mengenalinya.

Kaki yang berubah warna menjadi kemerahan / memerah umumnya disebabkan oleh perubahan suhu tubuh ketika burung mencoba memanaskan tubuhnya untuk melindungi dirinya dari parasit. Namun begitu, sering terjadi juga hal tersebut disebabkan oleh iritasi kulit akibat kutu.

Itulah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan perubahan warna kaki burung kenari dan finch. Dengan melakukan perawatan teratur dan selalu menjaga asupan pakan yang kaya nutrisi, serta menambahkan multivitamin dan multimineral dalam pola rawatannya, maka burung yang kita pelihara akan selalu terjaga kondisi kesehatannya.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.