Masih ingat murai batu Klewang? Ya, murai blacktail andalan Om Herfan ini sempat menjadi langganan juara dalam berbagai lomba di Riau, khususnya Pekanbaru. Tapi kok lama kita tak mendengar kabarnya. Ada apa ya?

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Murai batu Klewang andalan Om Herfan.

Ternyata oh ternyata, murai batu Klewang sempat bermasalah lantaran terdampak bencana asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Sumatera, pertengahan tahun lalu. Seperti diketahui, bencana asap tahun lalu memang sangat mencemaskan Bumi Sumatera, tak terkecuali di Pekanbaru. Bahkan asapnya sampai ke Singapura.

“Bencana asap juga merugikan rekan-rekan kicaumania, karena banyak burung kicauan yang terganggu. Klewang, misalnya, sampai mengalami gagal mabung. Biasanya Klewang hanya butuh waktu satu bulan sampai seluruh bulunya rontok. Saat bencana asap, proses rontok bulu berlangsung sampai tiga bulan lamanya,” jelas Om Herfan kepada omkicau.com.

Tak hanya itu, Klewang akhirnya juga susah nampil, sehingga mulai jarang dilombakan. Padahal Klewang termasuk salah satu burung yang bisa menjad motivasi bagi para kicaumania pemula, karena semula hanya burung rumahan, kemudian menjelma menjadi jawara lomba.

( lihat juga MB Klewang: Burung rumahan yang menjadi jawara di Riau )

Om Herfan sangat menyayangkan kebakaran lahan yang setiap tahun selalu terjadi di negeri ini, terutama di Pulau Sumatera. “Membakar lahan adalah opsi yang praktis dan tidak membutuhkan modal besar. Tetapi cara seperti ini jelas tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Kabut asap akibat pembakaran lahan ini sangat mengganggu warga masyarakat, termasuk komunitas kicaumania seperti dirinya, juga bagi burung kicauan. Sebab banyak burung kicauan yang gagal mabung dan gagal nampil akibat terdampak bencana asap.

Celakanya, bencana asap tahun ini kembali terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera, termasuk Riau, dan asapnya juga sampai ke Singapura. Tetapi berdasarkan pengalaman yang lalu, Om Herfan kini sudah bisa mengantisipasinya sehingga murai batu andalannya hampir menyelesaikan proses mabung secara sempurna.

Om Herfan: Mengapa bencana asap selalu terulang dan terulang?

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

“Sekarang Klewang dalam tahap dorong ekor. Semoga tidak lama lagi tuntas, dan bulan berikutnya memasuki masa penjemuran, agar bulu-bulu baru benar-benar kering. Jika tidak ada aral-melintang, Klewang akan saya turunkan dalam even nasional Presiden Cup IV di Jakarta, 2 Oktober mendatang,” jelas Om Herfan.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Nah, pengalaman itulah yang ingin dibaginya kepada para pembaca omkicau.com, yakni perawatan murai batu mabung saat terjadi bencana asap.

Untuk menjaga kondisi burung agar selalu fit selama menjalani proses mabungnya, Om Herfan rutin memberikan multivitamin (bisa dibeli di agen-agen produk Om Kicau) dan air minum yang mengandung kadar oksigen tinggi (banyak dijual di apotek, swalayan, dan minimarket).

Berikut ini rangkaian perawatan terhadap murai batu Klewang pada saat terjadi bencana asap seperti saat ini:

  1. Sejak awal mabung, burung dikerodong total. Bahkan kalau bisa menggunakan double kerodong alias kerodong rangkap dua.
  2. Penjemuran untuk sementara dihentikan dulu.
  3. Extra fooding (EF) jangkrik ditingkatkan 2 kali lipat dari porsi sebelumnya. Adapun EF jenis lain (misalnya ulat hongkong) tidak perlu diberikan dulu.
  4. Pada minggu I periode mabung, burung dikeluarkan. Sangkar dibersihkan, termasuk alas bawah. Tempat pakan dan tempat air minum juga dibersihkan. Burung jangan dimandikan dulu.
  5. Minggu II periode mabung, aktivitas masih sama seperti minggu II. Burung bisa dimandikan di kar
  6. Minggu III masih sama, namun burung tidak perlu
  7. Minggu IV sama seperti minggu II (sangkar dan aksesorisnya dibersihkan, burung dimandikan).
  8. Setelah satu bulan masa perontokan bulu, maka bulan berikutnya adalah penyalinan bulu. Porsi mandi ditingkatkan menjadi seminggu sekali.
  9. Porsi EF (jangkrik) tetap 2 kali lebih banyak daripada masa sebelum mabung.
  10. Setelah dua bulan periode mabung, aktivitas mandi ditingkatkan menjadi 3 kali seminggu, sambil menunggu proses dorong ekornya rampung.
  11. Setelah tiga bulan periode mabung, burung memasuki masa penjemuran. Penjemuran dilakukan secara bertahap dan tidak terlalu lama.
  12. Untuk mengembalikan karakter fighter / tempur, murai juga harus rajin diembunkan, terutama setelah adzan
Om Herfan siap tampilkan MB Klewang di Presiden Cup IV, 2 Oktober 2016.

Itulah tips perawatan murai batu mabung yang dilakukan Om Herfan terhadap MB Klewang saat terjadi bencana asap seperti sekarang ini. “Semoga bermanfaat bagi rekan-rekan kicaumania lainnya. Doakan agar Klewang bisa fit dan bisa bertarung di Presiden Cup,” tandasnya. (OK-1)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.