Kacer Vampire milik Om Fitra menjadi bintang lapangan dalam Latihan Ceria bersama Sakti Bird di Lapangan Sakti, Jalan Abdul Laman RT 14, Kelurahan Paal V, Kecamatan Kota Baru, Jambi, Kamis (1/9). Tampil tiga kali, burung ini meraih juara 1, 1, dan 2.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kendati namanya masih terdengar asing di kalangan kicaumania Jambi, kacer Vampire menunjukkan penampilan yang mengesankan. Panitia yang digawangi Om Iin Sakti membuka tiga kelas kacer, dua di antaranya dimenangi Vampire.
Jagoan Om Fitra ini memenangi Kelas Ebod Vit, unggul atas kacer Bonus besutan Om Sani serta Aden milik Kang Maman. Kelas Ebod Solution juga menjadi milik Vampire, disusul kacer Amor di peringkat kedua.
Vampire bahkan nyaris hattrick, tetapi digagalkan gaco milik Om Slamet Polongan di Kelas Ebod Joss. Om Fitra harus puas melihat jagoannya bertengger di urutan kedua, satu tingkat di atas kacer Amor.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Usai lomba, omkicau.com coba mendekati Om Fitra untuk mengulik apa dan siapa kacer Vampire. Rupanya, burung ini sudah dua tahun di tangan Om Fitra, dan sering berganti-ganti nama. “Saya beli burung ini dari Bulian, dua tahun lalu, seharga tiga puluh juta. Waktu itu namanya Dedemit. Setelah itu, burung macet bunyi selama satu tahun,” kata Om Fitra.
Itu sebabnya, dalam beberapa even, burung ini sempat ditampilkan dengan nama lain. Saat tampil di lomba Gubernur Cup serta PU Cup, Om Fitra menggantinya dengan nama Macan Putih. “Sudah mau nampil, tapi hanya masuk enam besar,” jelasnya.
Om Fitra kemudian menampilkannya lagi dalam even akbar Yamaha Cup I di Kota Jambi, 29 Mei lalu, dan sukses menjuarai Kelas Yamaha Jupiter serta juara 4 Kelas Yamaha Fino. Namanya balik lagi ke kacer Dedemit.
Dalam latihan ceria di Sakti Bird, Kamis (1/9) kemarin, Om Fitra melombakan kacernya dengan nama Vampire dan nyaris hattrick. “Saya sengaja mengubah-ubah namanya. Siapa tahu nanti ketemu nama yang cocok dan bisa bawa hoki,” ujarnya sambil terkekeh-kekeh.
Tiga kelas murai batu berlangsung sengit, dan dimenangi burung yang berbeda-beda. Om Juta masih mengandalkan murai batu Temon. Burung ini terbaik di Kelas Ebod Joss, unggul atas Topan milik Om Galih dan Bedul andalan Om Joni Huang.
Murai batu Topan kemudian menjuarai Kelas Ebod Solution, mengalahkan Ronggeng milik Om Umar dan Ruben milik Om Theo. Kelas Ebod Vit dimenangi Ruben.
Lovebird Kendedes orbitan Om Usman Jambi berbagi gelar juara dengan Nemo andalan Om Tata ILF. Kendedes kebagian dua gelar juara 1, yakni Kelas Ebod Vit dan Ebod Solution. Posisi runner-up di dua kelas ini ditempati lovebird Codet milik Om Wahyu Andri.
Kelas utama Ebod Joss dimenangi lovebird Nemo, mengungguli lawan-lawannya termasuk Intan milik Om Ferry. Penampilan Nemo dalam beberapa bulan terakhir memang stabil dan kerap moncer pada berbagai gelaran di Kota Jambi dan sekitarnya.
Dua kelas kenari disapubersih Goyang Dumang andalan Om Hendi. Dua kali pula kenari Alien orbitan Om Edi KPKJ harus puas menjadi juara kedua.
Selain menjuarai salah satu kelas lovebird, Om Slamet Polongan juga berjaya di kelas kapas tembak. Perwira, gaco polesannya, memenangi Kelas Ebod Vit, mengalahkan kapas tembak Gunung besutan Om Sabar Jawo. Kelas Ebod Solution dijuarai Paijo milik Om Puji, disusul Gunung di posisi kedua.
Mewakili seluruh kru panitia dan juri, Om Iin Sakti mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan Kicau Mania Jambi (KMJ) yang telah mendukung dan berpartisipasi di Lapangan Sakti Bird. “Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekhilafan kami. Semoga KMJ selalu jaya dan maju terus,” tandasnya. (Kelana Lana)
Hasil Latihan Ceria Sakti Bird (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.