Selain pakan kering seperti voer dan pakan racikan lainnya, burung kicauan juga bisa diberi pakan basah. Selama ini pakan basah lebih dikenal sebagai pakan lolohan untuk anakan burung. Tetapi jika diolah dengan bahan-bahan yang tepat, pakan basah juga bisa disajika untuk burung-burung dewasa. Berikut tips membuat pakan basah untuk menambah stamina burung kicauan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung kicauan yang dikenal aktif dan lincah seperti pleci, ciblek, trucukan, dan gelatik batu membutuhkan asupan pakan yang kaya nutrisi untuk mendukung aktivitas hariannya. Pakan kaya nutrisi tersebut bisa berupa voer yang terjamin kualitasnya, atau pakan tambahan / extra fooding (EF) berupa buah atau serangga.
Beberapa kicaumania bahkan kerap meracik sendiri pakan untuk burung kesayangannya, dengan memanfaatkan bahan-bahan yang bermanfaat. Pakan racikan ini bisa berbentuk kering, bisa juga basah.
Disebut pakan basah, karena sebagian besar bahan yang digunakan mengandung air, misalnya buah dan sayuran. Berbeda dengan pakan lolohan untuk anakan burung, pakan basah yang akan dijelaskan berikut ini disajikan khusus sebagai EF bagi burung kicauan remaja dan dewasa, terutama untuk jenis burung yang dikenal sangat aktif.
Bahan-bahan yang digunakan:
- 1/2 cangkir / mangkuk bungkil kedelai, atau bisa juga menggunakan voer halus. Bungkil kedelai bisa diperoleh di poultry shop terdekat.
- 1 butir telur rebus (diambil bagian kuningnya saja).
- 1 buah wortel yang telah diparut.
- 2 buah tomat yang masih segar.
- 1/2 potong jeruk manis yang sudah dikupas kulitnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Proses pembuatan:
- Wortel, tomat, dan jeruk digiling menggunakan blender hingga menjadi jus.
- Setelah itu, tambahkan bungkil kedelai dan kuning telur ke dalam jus tadi, lalu giling sebentar sampai adonan bercampur dan menjadi bubur.
- Tuangkan adonan ke dalam cetakan es batu, lalu simpan dalam lemari pendingin / kulkas.
Cara penyajian:
- Ambil satu adonan dari cetakan es batunya, lalu simpan dalam suhu ruangan. Setelah itu, masukkan ke dalam cepuk pakannya, dan diberikan sebagai pengganti voer hanya untuk hari itu saja. Pakan basah memang tidak boleh digunakan lebih dari 12 jam, karena rentan terkontaminasi bakteri dan jamur.
- Pakan bisa diberikan setiap 2-3 kali seminggu, dengan tetap memperhatikan kebutuhan pakan yang lain, terutama serangga atau buah-buahan.
Demikian informasi mengenai cara membuat pakan basah untuk menambah stamina burung kicauan.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.