Banyak kicaumania yang beranggapan anis merah adalah jenis burung yang sulit ditebak karakternya. Anggapan ini muncul setelah banyak di antara mereka yang mengeluhkan kondisi anis merahnya yang dulu gacor, tiba-tiba macet bunyi, terutama usai mabung. Untuk mengatasi problem tersebut, berikut ini tips mengkondisikan anis merah yang macet bunyi usai mabung.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Perawatan khusus anis merah yang macet bunyi usai mabung.

Selama ini anis merah kerap dianggap sebagai burung penuh misteri. Ada kicaumania yang mengaku anis merahnya tetap rajin bunyi meski hanya dirawat seadanya. Namun tak sedikit pula yang mengeluh gaco peliharaannya ogah-ogahan mengeluarkan suaranya, meski sudah dirawat dengan berbagai cara.

Ketika burung mabung, beberapa pemilik anis merah merasa cemas. Sebab berdasarkan pengalaman rekan-rekan yang lain, banyak anis merah yang macet bunyi pascamabung. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Penyebab utama anis merah jarang mengeluarkan kicauannya usai mabung adalah burung belum memasuki kondisi terbaiknya atau peak performance.

Beberapa spesies burung tertentu bahkan butuh waktu lebih lama untuk mengkondisikan diri seusai beres mabung. Setelah itu, mereka biasanya masuk pada tahap top form, yang terlihat dari perubahan perilaku yang menjadi rajin bunyi, gampang teler, dan tampil lebih maksimal.

Sebagai panduan bagi Anda, terutama pemula yang baru berkecimpung di anis merah, berikut ini beberapa tips untuk mengkondisikan anis merah setelah mabung.

Ketika anis merah sedang menuntaskan masa mabungnya, berikan pakan berkualitas / kaya nutrisi. Jangan lupa berikan pula multivitamin.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Setelah melewati masa mabungnya, berikan perawatan khusus untuk mengkondisikan burung dengan meniru pola hidupnya di alam liar, atau bisa juga memberikan pakan racikan yang dibarengi dengan perawatan harian secara konsisten.

Salah satu bentuk perawatan khusus/treatment yang biasa dilakukan penggemar anis merah adalah memunculkan kembali naluri alaminya. Caranya, berikan waktu bagi burung untuk bermain-main dengan lingkungannya.

Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan sangkar harian yang mempunyai kaki-kaki sangat pendek, dengan bagian dasar sangkar hampir menyentuh permukaan tanah. Masukkan anis merah yang macet bunyi ke dalam sangkar tersebut.

Setelah itu, siapkan permukaan tanah yang akan digunakan sebagai terapinya. Permukaan tanah sebaiknya bersih dari segala kotoran, termasuk kotoran hewan. Setelah itu, siram dengan sedikit air, dan lanjutkan dengan menabur beberapa lembar daun kering di atasnya.

Sediakan beberapa cacing tanah hidup, letakkan pada permukaan tanah yang sudah kita tentukan tadi. Letakkan sangkar tepat di atasnya, dan secara perlahan tarik sekat / laci pada bagian dasar sangkar.

Sekat tersebut biasanya terdiri atas dua bagian, yaitu sekat berjeruji dan sekat penampung kotoran. Setelah sekat ditarik / diangkat, maka sangkar pun akan beralas tanah.

Biarkan anis merah bermain-main di sana selama 1 – 2 jam. Burung akan terlihat senang, sekaligus mengurangi rasa bosan akibat berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun hidup di sangkar yang itu-itu saja.

Terapi ini bisa mengurangi stresnya, sehingga secara berangsur-angsur akan mulai berkicau kembali. Yang penting, pastikan burung aman dari gangguan hewan predator selama berada dalam sangkar beralas tanah. Agar sangkar tak terguling akibat gerakan atau tertiup angin, Anda bisa menaruh beban agak berat di atas sangkar tersebut.

Demikian tips mengkondisikan burung anis merah yang macet bunyi usai mabung. Dengan melakukan pola rawatan yang teratur, didukung pemberian pakan dan multivitamin yang tepat, burung pun akan rajin bunyi, bahkan bisa teler kembali.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.