Kenari termasuk salah satu jenis burung kicauan yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Bahkan breeder / penangkar pemula pun kerap menuai sukses, baik untuk tujuan komersiil maupun sekadar hobi.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Merawat anakan kenari yang diabaikan oleh induknya

Kendati demikian, berbagai problem penangkaran kenari tetap selalu ada. Misalnya, induk yang mengabaikan atau tidak mau merawat anaknya. Jika Anda kelak mengalami hal serupa, berikut ini cara perawatan anakan kenari yang diabaikan induknya.

Perilaku induk kenari yang mengabaikan bahkan membuang anaknya sendiri disebabkan beberapa faktor, misalnya masalah kesehatan, keamanan dan kenyamanan kandang. Agar anakan kenari bisa tumbuh dewasa, si pemilik mesti mengambilalih perawatan anakan kenari, mulai dari memberikan tempat yang nyaman hingga memberinya pakan lolohan.

Jadi, ketika induk kenari terlihat tidak mau merawat dan memberi pakan anak-anaknya, segera pindahkan anakan tersebut ke tempat aman. Untuk sementara, tempat yang digunakan adalah wadah / mangkuk kecil yang sudah diisi dengan beberapa lapis kertas tisu yang tebal. Selain itu, siapkan handuk kecil untuk menutupi sebagian wadah, agar anakan kenari terhindar dari angin dan cuaca dingin.

Contoh wadah yang digunakan untuk menyimpan anakan burung kenari.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Letakkan wadah berisi anakan kenari tersebut di tempat aman dan tidak terjangkau oleh hewan pengganggu. Untuk memberi kehangatan, tutupi sebagian wadah / mangkuk dengan handuk. Setelah itu, lampu bohlam 5 Watt dipasang tak jauh dari handuk. Paparan cahaya lampu akan menghangatkan handuk sehingga memberikan kehangatan pada anakan kenari.

Bagian penting dalam perawatan anakan kenari adalah memberi pakan tiap hari. Selain belum bisa mencari makan sendiri, anakan kenari umumnya selalu merasa lapar setiap beberapa menit sekali. Karena itulah, merawat anakan kenari membutuhkan penanganan khusus, terutama masalah pakan yang diberikan dengan cara diloloh.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Pakan lolohan bisa kita buat sendiri dengan cara sederhana, namun memililiki kandungan protein cukup tinggi untuk membantu pertumbuhannya. Berikut ini bahan baku untuk membuat formula pakan lolohan sederhana:

  • Formula pakan lolohan khusus untuk kenari / lovebird yang bisa diperoleh di toko pakan atau perlengkapan burung kicauan.
  • Multivitamin seperti BirdVit.
  • 1 butir kuning telur rebus.
  • Spet (spuit) atau syringe yang akan digunakan sebagai media meloloh atau bisa juga menggunakan sendok khusus untuk meloloh anakan burung.

Cara membuat:

  • Kuning telur dilumatkan dengan menggunakan sendok / garpu hingga menjadi bubuk.
  • Campurkan sedikit air, lalu diaduk lagi menggunakan sendok/garpu.
  • Ambil 1 sendok pakan lolohan, campur bersama kuning telurnya. Setelah itu diaduk hingga merata dengan menambahkan sedikit air, sampai menjadi bubur.
  • Tambahkan BirdVit secukupnya ketika hendak meloloh anakan burung tersebut.
Kuning telur dan pakan lolohan dicampur dan diaduk hingga menjadi bubur.
  • Pakan lolohan sudah siap diberikan dengan menggunakan bantuan spet atau syringe. Berikan kepada anakan kenari dengan menyentuhkan ujung syringe ke paruhnya, setelah itu keluarkan pakan lolohan sedikit demi sedikit.
Tabung suntik  / spet / syringe untuk meloloh anakan kenari.

Agar kelak anakan kenari memiliki suara isian yang bervariasi, Anda dapat melakukan pemasteran dengan suara-suara yang diinginkan ketika burung sedang beristirahat.

Dengan melakukan perawatan rutin / teratur, terutama selalu memperhatikan kebutuhan pakannya, maka anakan kenari bisa lebih cepat tumbuh dewasa dan mampu berkicau dengan lagu-lagu isian yang bervariasi.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.