Sejumlah lovebird terbaik di Indonesia seperti Kusumo, Awe We, Fretty, Arnold, Ronggeng, dan Zuviter tampil bareng dalam even akbar Piala Gubernur Banten di Lapangan Pemprov Banten, Jl Syech Nawawi Al-Bantani, Palima, Serang, Minggu (25/9).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Lomba burung kemasan MBS bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Banten ini digelar dalam rangka merayakan HUT Ke-16 Provinsi Banten. Panitia digawangi Om Beni Ismail (ketua) dan Om Christ Murdock (ketua pelaksana) menggunakan dua lapangan.
Adapun penilaian dipercayakan kepada juri-juri Radjawali Indonesia (RI) asuhan Kang Pian (Om Sofyan Juandi). Ada enam kelas yang dilombakan, terdiri atas 56 sesi. Gelaran ini benar-benar meriah. Tiket terjual tercatat 2.806 lembar.
Para peserta datang dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Bandung, Surabaya, Purwokerto, Solo, Jogja, Medan, Bangka, Palembang, Lampung, dan kabupaten / kota di Banten seperti Tangerang, Tangerang Selatan, dan tuan rumah Serang.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Lomba dihadiri langsung oleh Gubernur Banten H Rano Karno SIP yang didampingi Sekda Drs H Ranta Soeharta MM. Pembukaan lomba ini dimeriahkan pergelaran tari tradisional, dilanjutkan penyerahan piala dari Gubernur kepada panitia, dan penggantangan burung secara simbolis oleh Pak Gub.
Kehadiran lovebird-lovebird terbaik nasional memang sangat dinantikan para penonton, apalagi bagi mereka yang belum pernah melihat aksi lovebird Kusumo, Awe We, Fretty, Arnold, Zuviter, dan Ronggeng. Keenam lovebird itu selalu menjadi bahan pembicaraan para kicaumania saat ini.
Lovebird Awe We milik Om Indra Andong (Pesut SF Samarinda) tampil luar biasa. Semua (9) sesi lovebird diikutinya, dan selalu masuk daftar juara. Bayangkan, dalam persaingan serbaketat, LB Awe We mampu menjuarai lima kelas sekaligus alias mencetak kemenangan quintrick.
Pada empat sesi lainnya, penampilan Awe We masih stabil. Hal ini terbukti dari keberhasilannya meraih juara 2 sebanyak tiga kali, dan satu sesi lainnya menempati peringkat ketiga.
Sebelumnya lovebird Awe We juga pernah meraih prestasi hebat dalam even di Provinsi Banten, dengan mencetak hattrick dalam Piala Kapolda Banten di Serang (7/8) dan hattrick lagi dalam gelaran Batavia Cup 2 di Tangerang (14/8). Saat itu, Awe We juga mengungguli lovebird Kusumo dan Fretty.
Prestasi ciamik juga diperlihatkan lovebird Fretty andalan Om Barnas Saputra (Depok). Burung ini menjuarai dua kelas, serta moncer pula pada lima sesi lainnya (juara 2, 3, 4, 5, 7).
Lovebird Arnold orbitan Om Aji Kulonprogo juga meneruskan tren positifnya. Setelah menjuarai empat kelas (quattrick) dalam Piala Ketua DPRD Kabupaten Magelang (18/9), Arnold masih bisa menjuarai dua kelas di Piala Gubernur Banten.
Selain itu, Arnold juga tiga kali menjadi runner-up dan sekali juara 3. Pada kedua even ini, Om Aji memperkuat Walet Team pimpinan Om Teguh. LB Arnold memang sedang naik daun. Burung ini sempat ditawar Rp 380 juta, namun Om Aji belum mau melepasnya.
( lihat juga Lovebird Arnold ditawar Rp 280 juta, Om Aji menolaknya )
Selain moncer bersama lovebird Arnold, Walet Team juga sukses melalui murai batu Ketu (nyeri juara 1), kenari Sinchan, cucak jenggot Astra Jingga, dan pleci Hokky.
Tapi dalam penghitungan poin BC, Walet Team harus puas di urutan kedua atau menjadi runner-up BC terbaik. Gelar juara umum BC diraih Alvin Team pimpinan Om Andi Owen.
Juara umum perorangan / single fighter diraih Sien Ronny SF yang diwakili Om Waqi dan kawan-kawan. Dalam beberapa pekan terakhir, Sien Ronny kerap menjadi SF terbaik, antara lain dalam even nasional Piala Raja 2016 di Jogja (4/9), The Real Champion di Palembang (18/9), dan kini di Piala Gubernur Banten.
Dalam Piala Gubenur Banten, panitia membuka lima kelas anis merah, dua di antaranya dijuarai anis merah Petir milik Om Deny (KAMB).
Anis merah Tzaplok milik Om Ronald / Om Achun Owen menjuarai salah satu kelas. Om Achun Owen belakangan ini aktif kembali ke lapangan bersama putranya: Ronald Owen.
Om Rizal Serang sukses mengawal kacer Syeh Jatayu. Gaco lawas yang sekarang menjadi andalan LHS BF ini sukses menjuarai dua dari empat kelas yang dilombakan.
Kacer Jagorawi andalan Om Hendra (Hyat SF) juga menjuarai salah satu kelas. Tidak hanya itu, Om Hendra Hyat juga menurunkan cucak hijau Raja Kapas dan meraih juara 1.
Gelaran hari itu berlangsung lancar dan mulus. Om Christ Murdock selaku ketua pelaksana boleh dibilang mampu menyuguhkan even akbar yang menarik yang dipenuhi peserta.
Apalagi kontes ini juga dihadiri beberapa tokoh burung dari Banten, Jabodetabek, dan daerah lainnya. “Semua ini berkat dukungan rekan-rekan kicaumania yang turut membantu terselenggaranya lomba ini,” jelas Om Christ yang juga owner MBS.
Lomba ditutup dengan pengundian doorprize, antara lain 1 unit sepeda motor, lemari es, mesin cuci, dan sebagainya. Yang mendapatkan sepeda motor adalah bocah bernama Muhamad Daud.
Yang menarik, bocah ini bukanlah pemain burung. Dia tinggal di sekitar lapangan. “Saya bersama teman-teman hanya nonton. Saya kumpulkan tiket dari seorang pemain, dan saat diundi malah dapat motor,” ujarnya. (d’one)
Hasil Lomba Piala Gubernur Banten (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.