Bambu dracaena kini banyak dicari plecimania. Batangnya yang lurus dan memiliki ruas seperti batang bambu ini diyakini bisa membantu burung pleci tampil maksimal saat dilombakan. Para penggemar tanaman hias di Indonesia sering menyebutnya bambu jepang, meski ada juga yang menyebutnya bambu china dan bambu rezeki.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Tanaman hias? Ya, bambu jepang lebih dulu dikenal sebagai tanaman hias, dengan nama ilmiah Dracaena surculosa. Batang tanaman ini lurus. Panjangnya bisa mencapai 150 cm, dengan tekstur kasar dan beruas-ruas seperti batang bambu yang biasa kita temui.
Diameter batangnya sesuai dengan cengkeraman burung pleci. Hal inilah yang menarik perhatian plecimania untuk menggunakannya sebagai pengganti tenggeran /tangkringan berbahan kayu asam.
Beberapa plecimania mengakui, tangkringan dari bambu jepang dapat meredam kelincahan burung pleci sewaktu tampil di arena lomba. Pleci menjadi lebih nagen, karena merasa nyaman dengan tenggeran barunya. Selain itu juga dapat membuat sangkar terlihat lebih cantik dan unik.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Jika Anda tertartik memanfaatkan bambu dracena sebagai tenggeran pleci, pilihlah bagian batang yang tebal, lurus, dengan permukaan kasar. Potong batang sesuai dengan lebar sangkar atau disesuaikan dengan ukuran tenggeran / tangkringan yang digunakan sebelumnya.
Pemotongan dengan ukuran yang tepat akan membuat tenggeran terasa lebih nyaman untuk dicengkeram burung, dan tidak mudah bergoyang.
Untuk mendapatkan tanaman hias ini, Anda bisa membelinya di pasar-pasar yang menjual aneka tanaman hias atau meminta kepada kerabat / tetangga terdekat yang kebetulan menanam jenis tanaman ini di halaman rumahnya.
Selamat mencoba.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.