Antisipasi Musim Pancaroba dan Hujan Terhadap Burung

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

JAKARTA, KM – Perubahan musim panas ke hujan yang sedang berjalan saat ini membawa dampak terhadap momongan burung kita. Efek yang kita lihat adalah mabung belum saatnya, terkena penyakit, mati mendadak karena masuk angin, perubahan suhu, dan sebagainya. Berdasarkan pantauan di lapangan saat ini, banyak para kicaumania yang burungnya mabung belum saatnya. Seperti yang beberapa penangkar Murai Batu, ada Murai Batu trotol yang belum genap berumur 2 bulan sudah ganti bulu, bahkan ada yang mati.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

artikel314

Kita perlu antisipasi atau meminimkan efek perubahan cuaca dan musim hujan ini, beberapa langkah antisipasi adalah:

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

1. Perhatikan Makanan & Air Minum (Voer & EF)

Kebutuhan makanan dan air minum adalah hal yg sangat penting diperhatikan. Ganti voer setiap 3 hari sekali (syukur 1 hari sekali), dan air minum setiap hari. Untuk Extra Fooding (EF), dalam hal ini kroto, jangkrik, dan life food lainnya harus diberikan dalam keaadaan segar/fresh. Jangan memberikan EF yang sudah basi misal seperti jangkrik yang sudah mati. Karena apabila hal ini diberikan mengakibatkan burung kesayangan kita rentan terhadap penyakit. Kebutuhan makanan yang bersih dan begizi membuat burung mempunyai daya tahan yang baik terhadap virus penyakit.

2. Jaga Kebersihan Kandang & Lingkungan

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Perhatikan kebersihan sangkar dengan menambah frekuensi kebersihan yang tadinya misal 3 hari menjadi setiap hari. Di musim hujan, banyak sekali virus di seputar kita. Dengan menjaga kebersihan sangkar dan lingkungan sekitar kita, maka setidaknya meminimkan akivitas virus yang menyerang burung kita, diri sendiri dan keluarga yang kita sayangi. Kandang yang tidak bersih dan jarang dibersihkan, akan membuat virus cepat berkembang biak. Jangan lupa menggunakan disinfectant untuk membersihkannya.

3. Memasang Lampu Neon (Matahari Buatan)

Saat tidak ada sinar matahari, kita bisa menggantinya dengan lampu neon atau lampu yang mengandung UF (ultraviolet) disamping mengandung vitamin D, juga sebagai penghangat tubuh. Evaluasi lampu yang digunakan saat ini, apakah sudah cukup mengandung UF atau cukup untuk penghangat saat hujan dan di malam hari?

4. Pemberian Multivitamin

Pemberian vitamin agar kebutuhan nutrisi burung kesayangan kita terpenuhi, apabila pemberian Voer dan EF belum mencukupi. Untuk menjaga tubuh secara optimal, burung membutuhkan keseimbangan yang diperoleh dari makanan yang bervariasi. Apabila pemberian kita kurang bervariasi maka multi vitamin sebaiknya diberikan. Pemberian vitamin biasannya dicampur dengan air minumnya, diberikan setelah dijemur dan diganti setiap harinya. Di musim hujan dan pancaroba sangat rentan sekali terhadap penyerangan daya tahan tubuh burung, pemberian multivitamin yang sesuai sangat dianjurkan.

5. Kerodong

Fungsi kerodong banyak sekali, namun di musim hujan fungsi kerodong khususnya di malam hari untuk melindungi dari terpaan angin serta hawa dingin. Di siang hari bila hujan, juga sebaiknya dikerodong.