JAKARTA, KM – Lomba Burung berkicau www.kicaumania.or.id (KM) adalah salah satu wujud kontribusi dan partisipasi KM di dunia burung berkicau, yang tidak lain demi silaturahmi warga kicaumania dari berbagai macam budaya, adat, agama, politik yang merupakan salah satu dari visi dan misi KM.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Lomba-lomba KM selama setahun adalah HUT KM (Kicaumania Cup), Duta KM Cup, dan Lomba Skala Regional yang dilaksanakan secara insidential misalnya Lebaran KM, Pemilu KM, dan lainnya.

Walau KM terbilang jarang mengadakan lomba, namun KM komit ingin menegakkan lomba burung yang benar-benar fairplay, tidak pandang kicaumania pemula atau senior di lomba, semua mempunyai kesempatan yang sama, kalau memang burungnya layak menjadi juara, ya harus dijuarakan.

Untuk mengadakan lomba burung berkicau baik lomba yang diadakan oleh KM sendiri atau kerja sama dengan pihak lain, KM mempunyai standar Lomba Burung KM demi terciptanya lomba burung berkicau yang teratur, tertib, fair play, dan seobyektif mungkin sesuai dengan idaman kicaumania semuanya.

Pemilu KM Cup 2014

Screening Juri
Screening atau pemilihan juri ini dilakukan untuk juri-juri yang bertugas mempunyai kredibiltas serta reputasi yang bagus di mata semua kalangan kicaumania. Juri harus profesional dalam bertugas serta tidak ber-KKN di dalam lomba.

Screening juri dilakukan oleh Koordinator Juri dan Lomba KM beserta timnya, yang dikonsultasikan dengan Ketua KM.

“Tidak ada manusia yang sempurna, begitupun juri, namun kami selalu berusaha mencari juri-juri yang mempunyai nilai reputasi terbaik di mata pelomba yang benar-benar main lomba burung murni,” ujar Yogi Prayogi (CJ) yang kini menjabat sebagai Dewan Penasehat KM.

Yogi Prayogi saat bertugas di Pemilu KM

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Pengaturan Juri di Setiap Kelas
Ini point terpenting, dimana Event Organizer (EO) kadang kurang memperhatikan masalah pengaturan juri di kelas-kelas tertentu, dimana pengaturan diserahkan full ke Juri, dan akan menimbulkan potensial KKN dengan pemain.

Pengaturan juri di setiap kelas terhadap juri yang bertugas, KM akan mengatur tersendiri yang diatur oleh Team Lomba KM, dan pengaturan ini sangat rahasia, sehingga juri tidak tahu akan tugas di kelas apa.

Pemasangan Korlap Panitia atau Pengawas KM
Hampir sebagian besar EO tidak mengurusi dalam penjurian, melainkan diserahkan kepada juri atau korlap yang bertugas. Ini memberi peluang kepada juri/korlap KKN dengan pemain, apabila juri-juri yang bertugas mempunyai mental yang tidak bagus. Peluang inilah yang sering dilakukan oleh juri sehingga terjadi KKN di lomba.

“Jangan diartikan kami panitia intervensi dengan Juri, namun korlap panitia mempunyai tugas yang jelas. Dengan pengawasan yang jelas maka setidaknya lomba akan tercapai at least 90% fairplay,” jelas CJ.

Di dalam lomba-lomba KM, dipertegas sejak CJ menajdi Ketua KM di era 2012-2014, KM menempatkan korlap panitia agar ada nilai pembanding antara juri yang bertugas dan korlap panitia KM.

“Terbukti lomba-lomba KM selalu sukses, yang minim protes dan cenderung fairplay,” ujarnya.

Agar tidak terjadi tumpang tindih di lomba, jelas CJ, maka tugas Korlap Panitia KM ini meliputi; Korlap Panitia ditugaskan oleh Koordinator dan Chief Lomba KM dan bertanggung jawab kepada Koorodinator Lomba/Juri dan Chief Juri KM, mengawasi jalannya lomba burung agar tercapai yang fairplay, ikut menilai jalannya lomba burung dan melaporkannya pada Korlap Lomba Burung saat itu.

“Korlap Panitia dilarang kontak dengan Juri Lomba, karena akan menggangu jalannya penjurian,” jelas CJ.

Kemudian, lanjut CJ, memantau burung-burung yang kerja namun juri tidak sempat memantaunya. Mengawasi juri-juri yang bertugas yang disinyalir KKN dengan panitia, dengan menilai burung-burung yang tidak bekerja namun juri berusaha menjadikan juara.

“Apabila diindikasikan ada unsur KKN atau tidak profesional, maka Koordinator Lomba/Juri KM memberikan peringatan melalui Manajer Juri yang bertugas,” ujarnya.

Dan apabila juri bekerja tidak profesional dan sudah diperingatkan, maka Koordinator Juri/Lomba KM yang berkoordinasi dengan Ketua berhak memberhentikan juri yang bertugas tersebut melalui manajernya.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Pemilu KM Cup

Peraturan Lomba KM
Lomba KM wajib menggunakan “Peraturan Lomba KM”, dimana lomba KM ini sudah diterapkan di beberapa lomba KM, terutama dimulai dari Lomba HUT KM VI di Ungaran, Lomba Lebaran KM, Lomba Duta KM CUP II, KM CUP 2013, Pemilu KM Cup, Walikota Depok Cup, hingga yang terakhir KM Cup VIII Surabaya.

“Peraturan ini bukan bermaksud untuk mempersulit pelomba di KM, namun demi ketertiban dan bertujuan untuk menegakkan lomba agar berjalan lancar dan tertib sehingga lomba akan fairplay sesuai idaman kicaumania semuanya,” tutur CJ.

Setiap Lomba KM akan diumumkan di web www.kicaumania.or.id serta akan disebarkan kepada pelomba di event lomba KM. Peraturan Lomba KM akan selalu diupdate sesuai dengan masukan para kicaumania, KM selalu terbuka dan siap menerima masukan.

Om Hasto yang siap menenangkan peserta lomba KM

Jarak Pagar
Jarak pagar sangat membantu ketertiban lomba, terlalu dekat akan mengakibatkan pelomba cenderung berteriak dengan kencang sehingga mengganggu kinerja penjurian. Jarak pagar untuk lomba nasional atau regional adalah minimal 10 meter (semakin jauh semakin bagus), dan latberan sekitar 6 meter.

Tiket Gosok
Tiket gosok untuk lomba nasional dan regional wajib diadakan demi terciptanya fairplay. Koordinator Lomba/Juri KM mengawal ticketing ini dari mulai pembuatan sampai pendistribusian ke peserta lomba.

“Agar benar-benar fairplay maka, pengocokan dilakukan di lapangan dan disaksikan minimal oleh 10 peserta lomba,” papar CJ.

Perekap
Perekap atau perumus hasil penjurian yang dilakukan oleh orang di luar KM wajib didampingi oleh internal KM. Hal ini untuk menghindari adanya kecuarangan penambahan nilai mentok atau menghindari burung yang tidak layak diikutkan masuk daftar juara.

Panitia dan Juri Walikota Depok Cup

Nominasi
Model nominasi ini bertujuan untuk menyeleksi burung yang layak masuk juara 1-3. Dalam nominasi ini, setiap juri mencari maksimal 3 burung terbaik untuk diajukan kepada petugas nominasi. Dari hasil pengumpulan nominasi, maka akan didapatkan burung-burung yang layak masuk juara 1-3.

“Model nominasi Lomba Burung KM yang menggunakan juri independent bisa menggunakan nominasi tertutup atau terbulka. Masalah ini kita serahkan ke Koordinator Juri/Lomba KM untuk pengaturannya,” jelas CJ.

Dari hasil nominasi, maka akan dilakukan pembandingan burung-burung yang layak juara. Nominasi adalah bagus karena untuk mengantisipasi juri yang nyelonong menjuarakan burung tertentu.

Ketegasan
Semua pelomba adalah teman, biasanya panitia mempunyai rasa tidak enak dalam menegakkan peraturan, misalnya menancapkan bendera PERINGATAN atau Bendera DISKUALIFIKASI. KM akan menempatkan teman-teman Duta KM yang bertugas di TNI untuk membantu jalannya lomba ini sehingga ketegasan benar-benar dilaksanakan, terutama yang teriak.

Panitia dan Juri KM Cup IX

Pengurus dan Panitia/Juri Dilarang Menurunkan Burung
Pengurus inti KM: Ketua/Waka, Sekjend, Koordinator Juri/Lomba KM, Chief Juri , Chief Lomba KM, Semua panitia yang terlibat di Lomba KM, serta Juri dan Korlap dilarang menurunkan burungnya di Lomba KM.

Ini untuk menghindari pemikiran negatif pelomba lainnya, walau seandainya burung panitia, juri dan korlap bisa juara adalah murni, KM tetap melarang, dan pelarangan ini dimasukan dalam Peraturan Lomba KM.

Demikian standar Lomba KM terutama bagi yang ingin bekerja sama dengan KM dalam mengadakan lomba burung berkicau agar memahami. KM juga sudah mempunyai Job Deskripsi dan Standard Operasional Prosedure (SOP) KM.

Peraturan lomba ini bagi KM bukanlah target organisasi, hal ini demi terciptanya lomba yang baik, teratur, dan minim KKN serta fairplay sesuai idaman kicaumania Indonesia.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.