Sebenarnya jalak suren termasuk salah satu jenis burung kicauan yang sangat aktif dan cukup cerewet dengan suara lantangnya. Karena itulah burung ini cukup digemari para kicaumania, baik untuk hiburan di rumah maupun sebagai burung masteran.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Jalak suren termasuk jenis burung peliharaan yang popular di Indonesia

Meski demikian, yang namanya burung, tentu tidak seragam kondisinya. Banyak juga jalak suren yang telah dirawat sejak trotolan, namun tak kunjung bunyi setelah beranjak dewasa.

Padahal, para kicaumania lebih senang merawat jalak suren sejak trotolan, karena lebih mudah dilatih dan dimaster sesuai dengan selera kita, serta harganya lebih terjangkau ketimbang membeli burung yang sudah jadi. Tetapi kalau jalak suren yang sudah lama dirawat tak kunjung bunyi, tentu menimbulkan kegalauan tersendiri.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Secara umum, jalak suren jantan dan betina sama-sama memiliki kemampuan berkicau secara lantang dan variatif. Karena itu, jika Anda merawat jalak suren sejak trotolan namun tak kunjung bunyi hingga dewasa, tentu ada yang salah dalam perawatan selama ini.

Berikut ini beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan kicaumaia ketika merawat burung jalak suren trotolan.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

  • Kurang / tidak pernah berinteraksi dengan trotolan jalak suren, sehingga burung cenderung kurang jinak dan malas berbunyi saat dewasa.
  • Burung tidak pernah dilatih atau dimaster baik dengan suara / audio mp3 maupun ditempel burung masteran.
  • Kurang memperhatikan kualitas pakan, terutama pakan kaya protein, termasuk pakan tambahan atau extra fooding (EF).
  • Tidak pernah melatih burung mandi di karamba, serta jarang dijemur di bawah sinar matahari. Padahal jalak suren trotolan membutuhkan penjemuran secara rutin, untuk melatih pita suara dan pernafasannya sehingga dapat membuat suaranya makin lepas keluar.

Bagaimana kalau jalak suren muda / dewasa yang sudah dirawat sejak trotolan masih saja tidak mau mengeluarkan suara kicauannya? Berikut ini tips mengatasi jalak suren rawatan lama yang malas bunyi:

  • Jika selama ini sangkar yang digunakan terlalu kecil atau terlalu luas, silakan ganti sangkarnya dengan ukuran yang lebih sesuai.
  • Terkadang ada beberapa burung muda yang trauma / takut dengan tekstur tenggeran. Untuk itu, Anda bisa mengganti tenggeran yang memiliki permukaan lebih halus (misalnya tenggeran pasir).
  • Ganti voer yang biasa dipakai dengan voer yang memiliki kandungan protein tinggi.
  • Berikan pakan tambahan dalam jumlah lebih banyak daripada biasanya, terutama jangkrik dan ulat hongkong.
  • Jalak harus sering ditempel dengan beberapa burung sejenis yang gacor. Dalam hal ini, Anda bisa menitipkan burung di rumah rekan yang kebetulan memiliki jalak suren, atau bisa juga di toko burung langganan. Jika hal ini rutin dilakukan, maka dalam waktu beberapa hari jalak suren akan terpancing untuk bunyi.
  • Lakukan penjemuran secara teratur, yang dimulai sejak pagi sampai siang hari.

Dengan melakukan beberapa tips di atas, mudah-mudahan jalak suren yang malas mengeluarkan suara kicauannya dapat menjadi lebih aktif dan rajin berkicau sehingga membanggakan pemiliknya.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.