Produk lovebird hasil breeding Posh3 BF Jakarta yang dikelola Om Tedy dan Om Asang terbilang laris-manis, karena materi indukan yang digunakan merupakan trah juara. Meski demikian, harganya relatif terjangkau, mulai dari Rp 600 ribu hingga Rp 1,5 juta per ekor (umur 2 – 2,5 bulan).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Perbedaan harga anakan lovebird itu dipengaruhi oleh materi induknya, kualitas suara, maupun warnanya. Namun berapapun harganya, anakan lovebird hasil ternak Posh3 BF mempunyai durasi ngekek lumayan panjang.
“Selain karena faktor kualitas induk jantan dan betina, durasi ngegek panjang juga dipengaruhi latihan atau proses pemasteran sejak dini. Semua anakan lovebird di sini dimaster dengan anakan tengkek buto. Suara tengkek buto yang terus-menerus berteriak menjadi isian bagus dan bisa melatih anakan lovebird agar bisa ngekek panjang,” jelas Om Tedy.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sebelum memutuskan beternak lovebird, Om Tedy dan Om Asang sudah lama menjadi pemain lomba, dengan mengibarkan bendera Posh3 SF. Selama tujuh tahun berlomba, sejumlah prestasi telah diraihnya terutama melalui lovebird Gadis Penggoda, Gadis Ching Ching, dan Gadis Imut.
“Burung-burung yang pernah juara itulah yang kemudian dijadikan materi indukan. Selain itu, kami juga memiliki materi indukan lain seperti Gadis Gambang, Gadis Lebay, Red Boy, dan Sniper. Jumlah indukan saat ini sekitar 40 pasangan,” tutur Om Tedy.
Beralih dari kandang koloni ke kandang battery
Awalnya Om Tedy dan Om Asang beternak lovebird dengan menggunakan kandang koloni. Sebab calon induk akan mencari jodoh sesuai dengan seleranya sendiri, sehingga penangkar tidak perlu repot-repot menjodohkannya.
“Dalam perkembangannya, kami menilai kandang koloni kok kurang efektif. Kami tak bisa mengawinkan lovebird jantan dan betina sesuai dengan keinginan. Makanya, sekarang kita putuskan untuk beternak lovebird menggunakan kandang battery, yang hanya berisi sepasang induk saja,” tambah Om Asang.
Kini duet Om Tedy dan Om Asang bisa menyeleksi calon induk jantan dan betina berdasarkan kualitas suara dan / atau warna. Kalau induk betinanya pernah juara, maka calon pasangannya juga harus punya materi ngekek lebih panjang lagi.
Setelah diseleksi yang bagus-bagus, kedua calon induk kemudian diperkenalkan dalam kandang kapsul yang biasa digunakan sebagai sangkar harian lovebird.
Selanjutnya, kedua calon induk terus dipantau perkembangannya dalam kandang kapsul. Jika kelihatan selalu berduaan atau berdampingan, baik pada siang hari maupun saat istirahat malam hari, keduanya segera dipindah ke kandang battery berukuran panjang 70 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 40 cm.
“Biasanya proses perkenalan sampai berjodoh membutuhkan waktu sekitar seminggu. Kita pindahkan kedua lovebird itu dalam kandang battery yang sudah dilengkapi gelodok kayu dan bahan sarang seperti serabut dan dedaunan kering. Tak lama kemudian, induk betina akan bertelur,” tutur Om Asang.
Induk betina rata-rata bertelur sebanyak 3-5 butir. Setelah menetas, anakan tetap dirawat induknya. Tapi kalau sudah berumur 5 hari, anakan langsung dipanen bersama sarangnya, dipindah ke boks khusus yang sudah dilengkapi lampu penghangat. Adapun induk dipindah ke kandang lain untuk diistirahatkan selama beberapa hari.
Untuk meloloh anakan, Posh3 BF menggunakan spuit / spet yang ujungnya disambung dengan selang karet / pentil ukuran kecil. Kalau sudah berumur 2 minggu, anakan lovebird dipasangi ring dengan kode Posh3 BF.
Sekitar umur 2 bulan, anakan lovebird dipindah ke kandang umbaran. Tujuannya agar burung tak terlalu jinak. Selama ini memang ada anggapan, lovebird yang terlalu jinak mudah mengalami birahi, sehingga sangat mengganggu penampilannya.
Selama satu bulan, anakan lovebird ditempatkan dalam kandang umbaran, setelah itu siap dipasarkan (umur 2,5 bulan). Banyak pemain di Jabodetabek yang kepincut dengan lovebird seumuran ini, karena tinggal dipoles beberapa minggu saja sudah bisa ditampilkan di kelas lovebird baby / balibu (umur di bawah lima bulan).
Apalagi lovebird belia produksi Posh3 BF umumnya memiliki bakat ngekek panjang. Salah satu produk yang moncer di lapangan adalah lovebird Gadis Gotik. Burung ini sering juara, bahkan masuk tujuh besar dalam even nasional Presiden Cup IV di Jakarta, 2 Oktober lalu.
Selain menjual anakan atau lovebird baby, Posh BF juga menyediakan burung siap lomba dengan durasi ngekek di atas 30 detik. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 5 juta, tergantung warna, di mana yang termurah adalah warna hijau standar atau josan. (d’one)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.