Gaco-gaco KDV Star BF berjaya di kelas murai batu dan kacer dalam lomba burung berkicau Kapolda Cup Lampung yang digelar di halaman Kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Minggu (23/10). Tim yang digawangi Om Ramadhan ini unggul melalui penampilan apik dua jagoan lawasnya, masing-masing kacer Rencong Aceh dan murai batu Madu Bala.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even yang dikemas Cuss Mania dan BnR, di bawah komando H Rico (penanggungjawab), Om Achmad Suryono ST dan Ir Heri Setiadi (ketua pelaksana), ini berlangsung sangat meriah, namun relatif tertib dan lancar.
Meski hanya menggunakan satu lapangan saja, tiket terjual tercatat 1.798 lembar. Angka ini disebut-sebut menjadi rekor terbaru untuk lomba burung berkicau yang memakai satu lapangan. Dalam gelaran serupa tahun lalu, jumlah peserta sekitar 1.500 ekor burung.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Panitia mampu menghadirkan para kicaumania dari berbagai daerah di Sumatera dan Jawa. Peserta asal Sumatera antara lain berasal dari Baturaja, Palembang, Muara Enim, Tanjung Enim, Aceh, Jambi, Bengkulu, Padang, Medan, dan tuan rumah Lampung. Adapun kicaumania asal Jawa berasal dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Gelaran Kapolda Cup Lampung yang terdiri atas 6 kelas dengan melombakan 26 sesi ini berlangsung mulai pukul 10.00 hingga pukul 21.30. Hingga pukul 19.00, masih ada 8 sesi yang belum dimainkan. Sesi terakhir akhirnya terselesaikan sekitar pukul 21.30, dan ditutup dengan pengundian doorprize, antara lain 1 unit sepeda motor, kulkas, TV, dan kipas angin.
Kelas murai batu (5 sesi), kacer (5 sesi), dan lovebird (7 sesi) selalu full (80) gantangan. Bahkan ketika lomba berlangsung malam hari, sesi murai batu, kacer, dan lovebird tetap full peserta.
Kelas kenari dan pleci pun rata-rata diikuti lebih dari 70 ekor burung di setiap sesinya. Bahkan Kenari Kecil Cuss Mania yang digelar pukul 20.49 juga full gantangan.
Kacer Rencong Aceh, salah satu jagoan legendaris milik Om Kadafi (KDV Star BF), kembali mencetak prestasi terbaiknya. Selain menjuarai Kelas Irwasda, Rencong Aceh juga menjadi runner-up di Kelas Wakapolda.
Namun Rencong Aceh mendapat perlawanan sengit dari lawan-lawannya yang juga tak kalah hebat, terutama gaco-gaco KLI Lampung yang menjuarai tiga kelas. Kacer Mandiri milik Om Adi / Juli meraih double winner (Kelas Kapolda dan Karo A), sedangkan kacer Predator orbitan Om Yusmar KLI terbaik di Kelas Karo B.
Murai batu Madu Bala milik Om Ramadhan (KDV Star BF) ini juga meraih double winner. Madu Bala terbaik di kelas utama (Kapolda), unggul atas Cannavaro milik Om Ali dan Kiamat kepunyaan H Sona, keduanya memperkuat Wakwaw BC.
Kelas Wakapolda juga dimenangi murai batu Madu Bala. Peringkat kedua ditempati Sniper milik Om Holik (Mr Joss), sedangkan Cannavaro bertengger di urutan ketiga.
Madu Bala merupakan salah satu murai batu sarat prestasi di Sumatera. Burung ini cukup lama mengorbit di tangan Om Edy Curup (Bengkulu), namun kini sudah dibeli Om Ramadhan yang merupakan adik kandung Om Kadafi.
Tiga kelas lainnya, yaitu Irwasda, Karo A dan B, masing-masing dijuarai murai batu Cobra kepunyaan Om Farid (PLG), Bala Putra Dewa milik Om Zenst (Wakwaw BC) dan Laskar koleksi Ndan Bro SF.
Om Andi Owen / Alvin yang memperkuat Al Asoy BC tampil dominan di kelas kenari. Dua dari tiga kelas sukses dimenanginya, melalui dua gaco yang berbeda. Kenari Yellow Monkey terbaik di Kelas Bebas Irwasda, adapun kenari Scarletta menjuarai Kelas Bebas Direktur.
Kelas Kenari Kecil Cuss Mania dimenangi Fortune yang memperkuat Ndan Bro SF, disusul Q-Way (RBP SF) dan Nexts Tabim koleksi Ratu SF (Wakwaw BC).
Dalam even ini, panitia membuka tujuh kelas lovebird, dua di antaranya kelas lovebird baby. Persaingan sengit terjadi di seluruh kelas yang sama-sama full gantangan.
Lovebird Happy orbitan Om Chandra (Ganjit BC) terbaik di Kelas LB Baby B Cuss Mania, mengalahkan Sparky koleksi Om Surya Gading (GDC) dan Nagita milik M Bintang LF (Dupa BF). Kelas Baby B dijuarai lovebird KL milik Ndan Bro SF.
KLI Lampung menjuarai Kelas Lovebird Wakapolda, melalui aksi Aura Kasih besutan om Zakkie Paruh. Kelas Irwasda dan Direktur dimenangi Jiraya milik TB Lutfi (WML 4 Team) dan Kusumi kepunyaan Om Bambang / Om Dhany (Galau BC).
Adapun Kelas Karo A dan B masing-masing dijuarai lovebird Ucil milik Om Ara (Bintang Timur BC) dan lovebird Teh Celup kepunyaan Om Anang Bae (Tangerang Team).
Tiga kelas pleci yang dipenuhi peserta disapubesih NV 88. Pleci Eminem menjuarai Kelas Direktur. Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati pleci Dago dan Koslet, keduanya juga dari NV 88.
Ketiga pleci itu juga tampil digdaya di Kelas Karo, bahkan sama-sama masuk tiga besar, dengan posisi berbeda. Juara 1-3 masing-masing diraih Dago, Koslet, dan Eminem. Kelas Cuss Mania dijuarai pleci K-Conk (NV 88), disusul Juliet (NV 88), dan Geboy Biotron milik Giva Gevi (Alam Semesta).
KLI Lampung berhasil mempertahankan gelar juara umum bird club yang diraihnya tahun lalu. Tetapi persaingan untuk kategori single fighter berlangsung ketat, terutama antara Ndan Bro SF, NV 88, dan KDV Star BF. Karena poinnya sama, panitia akhirnya menetapkan Ndan Bro dan NV 88 sebagai juara bersama untuk kategori SF.
Mewakili seluruh panitia dan Juri BnR Indonesia, Om Rico mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungan para kicaumania dari berbagai daerah. “Semoga tahun depan kita bisa menggunakan dua lapangan, dengan doorprize utamanya mobil. Terimakasih, sampai jumpa lagi dalam even-even berikutnya di Lampung,” tandasnya. (OK-1)
Hasil Lomba Kapolda Cup Lampung (Minggu, 23 Oktober 2016):
Murai Batu | Kacer | Lovebird | Kenari | Pleci | Kelas Lain
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.