Latpres Elite-Jagger Enterprise di Jalan Jagakarsa I, Jakarta Selatan, Sabtu (29/10) terasa berbeda dari even-even sebelumnya. Sejumlah anak yatim terlihat di sana, bahkan mendekat sampai di lapangan tempat burung-burung biasa digantang saat berlomba.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Suasana penjurian kelas lovebird dalam Latpres Elite-Jagger Enterprise.

Ya, hari itu Elite-Jagger Enterprise mengadakan latpres burung berkicau bertajuk Santunan Anak Yatim. “Ini untuk menyambut lebaran anak yatim,” kata Om Ubye, ketua Jagger Enterprise.

Santunan kepada anak-anak yatim ditunaikan sebelum lomba dimulai, diselingi dengan tausiyah yang disampaikan oleh H Fathulloh.

Sebelum lomba digelar acara santunan untuk anak-anak yatim.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Dalam even spesial ini, lovebird Gissela dan Sri Maharani berhasil meraih double winner. Gisella, gaco lawas milik Om Heru (Mattena BF) mendominasi kelas-kelas dewasa. Adapun Sri Maharani milik Soffa (Puri Saradusa BF) menyapubersih dua kelas lovebird baby / balibu.

Lovebird Gissela terbaik di kelas utama Jawara, mengalahkan Nanas milik Om Syaiful (Ajak Ijik Team) dan Badutz kepunyaan Om Mitro (Ichikima Team). Hasil serupa diraihnya di Kelas Elite Super Stamina. Kali ini Gissela mengungguli Wajieh besutan Om Ujang Kapal (Kebagusan) serta Popy andalan Om Emen (Blusukan Team).

Lovebird Gissela nyeri juara 1.

Gissela terbilang mapan, prestasinya selama ini juga relatif stabil. Sebelum menjadi milik Om Heru, burung ini sudah lama moncer di tangan Om Amu, rekan setimnya di Mattena BF.

Kelas Bird Shampo dimenangi lovebird Popy, disusul Lutini orbitan Om Aldy (MPR BF) dan Baron milik Om Tugan (Kp Kandang). Khanza koleksi Dima SF terbaik di Kelas Elite Fighter, mengungguli Wajieh dan Neo milik Om Olih (Regag’s Team).

Om Heru (berdiri, kiri) dan Tim Mattena sukses bersama lovebird Gissela.

Kelas lovebird baby juga tak kalah seru. Pada kelas ini, umur lovebird dibatasi tidak boleh lebih dari 5 bulan. Dua sesi yang dilombakan dimenangi Sri Maharani milik Soffa (Puri Saradusa BF).

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Persaingan ketat terjadi pada kelas murai batu, terutama antara murai batu Valentine besutan Om Ucok / Maslan (Jagakarsa Team) dan Pegasus milik Om Mantores (CJDW SF).

Murai batu Pegasus mempunyai kualitas suara, volume dan stamina luar biasa. Tidak heran jika Kelas Elite Fighter dimenanginya, mengalahkan Putra Subuh milik Om Rizky (ARBF Depok) dan Valentine.

Murai batu Pegasus nyaris double winner.

Pegasus nyaris double winner setelah tampil apik di Kelas Jawara. Pegasus dan Valentine meraih nilai sama, sehingga juara 1 harus ditentukan lewat toss. Valentine memenangi toss, sehingga Pegasus harus puas di posisi kedua, disusul Mutiara Hitam milik Om Roni (Jagakarsa Team).

Om Mantores (tengah) sukses orbitkan murai batu Pegasus.

Secara keseluruhan, even ini berlangsung lancar dan sukses, diikuti sekitar 600 ekor burung. Di pengujung acara digelar lelang sangkar Elite, yang sebagian hasilnya disumbangkan untuk anak-anak yatim. (d’one)

Om Ubye (kiri) bersama pemenang lelang sangkar Elite.
Panitia Latpres Elite-Jagger Santunan Anak Yatim.

Hasil Latpres Elite-Jagger Enterprise (klik di sini)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2