Gelaran EP 24 Pejaten Enterprise bersama Rongolawe yang digawangi Om Edy Prabowo dan Om B-Jo sampai saat ini masih menjadi favorit para kicaumania di Jabodetabek. Latber rutin setiap Kamis dan Minggu di Graha Pejaten (samping Universitas Nasional), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, selalu ramai.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Latber EP 24 Pejaten: Kelas cucak hijau dipenuhi peserta.

“Kalau latber Kamis, jumlah pesertanya sekitar 600 ekor burung. Kalau Minggu rata-rata 800 burung. Bahkan latpres yang kami gelar sebula sekali biasanya diikuti sekitar 1.200 peserta,” kata Om Edy Prabowo, owner EP 24 Pejaten.

Tingginya minat kicaumania untuk mengikuti latberan Kamis dan Minggu di EP 24 Pejaten ini tak lain karena panitia royal mengumbar hadiah. Tiket seharga Rp 40 ribu, hadiahnya Rp 1 juta untuk juara pertama. Tiket Rp 50 ribu, hadiah untuk juara 1 sebesar Rp 1,1 juta.

Om Edy Prabowo, owner EP 24.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Tidak heran jika suasana latber pun tak ubahnya seperti lomba. Selain pesertanya melimpah, persaingan antarburung pun lumayan ketat, seperti terlihat dalam latber Kamis (10/11) lalu.

Dalam even tersebut, murai batu Amerika dan cucak hijau Debu (keduanya milik Om Andre Kemang) meraih juara pertama di kelasnya. Amerika dan Debu nyaris double winner.

Murai batu Amerika juara 1 dan 2.

Di Kelas Ebod Vit, murai batu Amerika yang dikawal Om Somad tampil sebagai juara, unggul atas Bang Jak kepunyaan Om Kinoy (Gandaria Pekayon) dan Ratu Laut milik Om Yanto (JC Ps Minggu). Amerika juga moncer di Kelas Ebos Joss, dengan menempati peringkat kedua.

Om Somad (kanan) sukses mengawal MB Amerika milik Om Andre Kemang.

Murai batu Amerika memang bukan burung baru. Jagoan ini pernah moncer di tangan Om Yudi Voltus. Sejak ditake-over Om Andre, MB Amerika hingga kini tetap tampil gemilang.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Tidak hanya sukses di murai batu, Om Andre Kemang juga sukses bersama cucak hijau Debu. Gaco yang sehari-hari ditangani Om Agung ini menjuarai Kelas Ebod Joss A dan juara 3 Kelas Ebod Joss B yang dimenangi Rubicon milik Om Hendra (Camp 5 Team).

Cucak hijau Debu juara 1 dan 3.
Om Agung (depan), mekanik andalan cucak hijau Debu.

Satu-satunya burung yang mampu menjuarai dua kelas adalah lovebird Satria milik Om Arif (Cakra 461). Turun dua kali, burung ini selalu menjadi juara pertama.

Pada Kelas EP 24, Satria mengalahkan Ramen besutan Om Boni (Mahesa Ratu) dan Puspa milik Om Gondrong (GDR SF). Di Kelas Ebod Joss, Satria mengungguli lovebird Mercy milik Om Andhika (Madas Mania).

Seminggu usai bertelur, lovebird Satria mampu meraih double winner.

Prestasi Satria sebenarnya bukan hal baru. Sudah puluhan kali burung ini meraih gelar juara pertama. “Latber hari ini sekadar testcase Satria setelah bertelur. Minggu lalu, burung ini bertelur, sehingga kondisinya belum terlalu fit, tapi malah bisa double winner,” ujar Om Arif. (d’one)

Om Arif (2 dari kanan), pemilik lovebird Satria.
Om B-Jo (kanan), motor penggerak EP 24 Pejaten, bersama Om Bonny N.

Hasil Latber EP Pejaten Jakarta Selatan (klik di sini)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2