Murai batu Badar Besi dan kenari Libas meraih double winner dalam Latpres Bulanan KMP Enterprise di Mendungan RT 19, Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jumat (18/11). Cucak hijau Seruni juga tampil apik dengan meraih juara 1 dan 2.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Latpres bulanan yang digelar setiap Jumat pekan ketiga ini merupakan kerjasama antara KMP Enterprise Plupuh dan Radjawali Indonesia DPC Sragen yang sama-sama diketuai Om Maryanto.
Even ini diikuti sekitar 450 peserta yang berasal dari berbagai daerah seperti Boyolali, Sukoharjo, Sragen, Solo, Karanganyar, Jogja, Madiun, dan lain-lain. Beberapa tim tangguh juga berpartisipasi, misalnya Duta Piala Jogja Istimewa yang dikomandani Om Joko Gabah, LKMT Tawangmangu, dan Garuda Sukoharjo.
Panitia membuka 16 sesi, termasuk enam sesi lovebird yang dipenuhi para peserta. Lomba dimulai tepat pukul 14.00, dan berakhir lancar tanpa komplain dari para peserta.
“Alhamdulillah ramai, bahkan di luar prediksi kami. Sebab akses jalan menuju lokasi perlombaan saat ini belum mendukung, lantaran masih ada proyek betonisasi dari Dinas PU. Ternyata antusias para peserta tetap tinggi,” kata Om Maryanto.
Dua kelas lovebird PAUD (umur di bawah 5 bulan) menjadi favorit para lovebird mania. Persaingan pun relatif ketat. Kelas PAUD A dimenangi lovebird Diva milik Cufeng (Karanganyar), disusul Bul-Bul besutan Om Adel (Crazy SF Sragen) dan Ndahwur koleksi Darpjansah SF (Teken).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Lovebird Snow White berjaya di Kelas PAUD B. Jagoan Om Ikwan Syah (Vickmaker SF Sragen) ini unggul atas Nabila milik Lita (Masaran) dan Popo kepunyaan Djadok Anowibowo (EOS Computer SF).
Empat kelas lovebird dewasa juga dimenangi burung berbeda. Munaroh 2 besutan Om Supri Her (Putu Kromo SF) terbaik di kelas utama Spesial KMP. Kelas VIP dimenangi LB Cinta Fitri milik Gonah (Cinta Fitri SF).
Duta LKMT Tawangmangu sukses menjuarai dua kelas lovebird, masing-masing melalui Slamet andalan Om Superman (Kelas Bintang) dan Cebret kepunyaan Om Penceng (Kelas Sejati).
Murai batu Badar Besi tak terkalahkan pada dua kelas yang dilombakan. Murai besutan Om Joko Gabah / Ovinda (Duta Piala Jogja Istimewa) ini menjuarai Kelas VIP, mengungguli Tarzan milik Muji Jaya (KMGG Team) dan Karebet andalan Om Ikbal Munajat (Ceplisan).
Badar Besi kembali mengungguli Tarzan di Kelas Bintang. Keduanya meraih juara 1 dan 2, disusul Super Bejo kepunyaan Sadewa (Ngawi LA). Kelas MB Borneo dimenangi Mugi Sae milik Om Angga (HH BC).
Hasil nyeri juga diraih kenari Libas. Gaco andalan Boneck Lawu (PPK Korwil Solo) ini berhasil memenangi Kelas Bintang, disusul Kodok Ijo milik Om Soumy (Duta Papburi Sragen) dan Robet besutan Ndondo SPN (SPN Solo).
Gelar kedua diraih Libas di Kelas Sejati, mengalahkan kenari Hattory koleksi Charla BF (Luberingsih BC) dan Brodin kepunyaan Om Iyan Pikachu (Pikachu SF).
Cucak ijo Seruni nyars mengikuti jejak MB Badar Besi dan kenari Libas. Jago andalan Om Donni Ardianto (Sukodono) ini sukses menjuarai Kelas Bintang, mengalahkan cucak ijo Virza milik Om Bayu Hitam Putih (Vickmaker SF) dan Gan7en andalan Om Gembes (Krapyak). Namun di Kelas VIP, cucak hijau Seruni harus puas di posisi runner-up. Kelas ini dijuarai Gan7en.
Bulan depan, KMP Enterprise dan Radjawali Indonesia kembali menggelar latpres dengan kemasan yang lebih menarik. Sistem penjurian Radjawali Indonesia tetap diberlakukan, karena banyak peserta merasa puas. (Budi Karyanto)
Hasil Latpres KMP feat Radjawali Indonesia (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.