Festival Jawara Kicau dalam rangka 26th Anniversary Asli Motor berlangsung sangat meriah di Alun-Alun Kota Klaten, Minggu (20/11). Sekitar 2.000 peserta mengikuti even yang menyediakan puluhan unit sepeda motor sebagai hadiah maupun dooprize ini.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Festival Jawara Kicau di Klaten (20/11): Persaingan ketat di kelas lovebird.

Para peserta datang dari ketiga blok di Jawa, ditambah para kicaumania asal Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Persaingan di kelas lovebird cukup ketat, apalagi panitia menggelar 11 sesi dan diikuti sejumlah gaco top seperti lovebird Kusumo, Kustono, Candy, Rossiddin, Koclak, Zuviter, Pancasona, dan lain-lain.

Lovebird Kusumo milik H Sigit WMP sukses menjuarai kelas paling bergengsi CBR (tiket Rp 1,5 juta) dan meraih hadiah 1 unit sepeda motor Honda CB 150 R.

Gaya lovebird Kusumo: Melek-merem sambil nyeklek dan ngekek panjang.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Juara 2 diraih lovebird Mantili dan memboyong Honda Beat CW. Posisi ketiga ditempati Zuviter milik Om Tata, dan membawa pulang Honda Revo. Ketiga burung ini sama-sama memperkuat Sien Ronny SF.

Selain terbaik di kelas paling bergengsi, lovebird Kusumo juga meraih juara 2, 4, dan 4. Posisi runner-up ditempati Kusumo di Kelas B Supra GTR, dan berhak membawa pulang Honda Revo.

H Sigit WMP memantau penampilan lovebird Kusumo.

Juara 1 kelas ini diraih lovebird Suka-Suka, gaco anyar Om Sinyo Bing asal Banyuwangi (Lamborghini SF). Atas kemenangan ini, Om Sinyo Bing memboyong Honda Beat CW.

Penampilan Suka-Suka menarik perhatian para juri dan penonton. Pasalnya, burung ini aktif ngekek panjang, volumenya keras, disertai paruhnya yang terbuka lebar, sambil nyeklek dan goyang-goyang kepala.

Lovebird Suka-Suka menyita perhatian juri dan penonton.

Penampilan mengejutkan ditunjukkan lovebird Soldadu kepunyaan H Ryan (Bayem Team Kuningan). Burung ini mampu mencetak hattrick, terbanyak dibandingkan dengan lovebird-lovebird lainnya. Soldadu termasuk langganan juara dalam berbagai kejuaraan di Jawa Barat.

Lovebird Soldadu cetak hattrick.

Dua gelar juara 1 diraih lovebird Kustono andalan Mr Kunam (Duta Wali Kota Malang). Kustono juga moncer di beberapa sesi lainnya, dengan menempati posisi 2, 4, dan 4.

Tiga pekan lalu, dalam even Oktoberkicau BnR Mojokerto (30/10), Kustono mencetak quintrick alias menjuarai lima kelas sekaligus. Gaco ini bahkan pernah menjuarai beberapa even besar seperti Piala Raja dan Pakde Karwo Cup.

Om Ade Sulistio / Om Yehezkiel (KKLB Bandung) juga moncer di sejumlah kelas lovebird. Dalam even ini, KKLB sukses bersama lovebird Elena (juara 2), Issy (2, 3, 6, 11), Tiwi (3, 4, 5, 9), Bohay 5, Elois (6), dan Elang Putih 10.

KKLB Bandung eksis di kelas lovebird.
Suasana lomba di kelas murai batu.

Kejutan terjadi di kelas utama murai batu, ketika New Samber Nyowo besutan Om Agung / Om Yusuf (B16 Team) mampu mengungguli beberapa gaco hebat seperti Ohara andalan Om Prio (Parahyangan Team, Raja Bintang Selatan (RBS) milik Om Aan Lie (Jambi).

Om Yusuf (kanan) dan Om Agung Prasetyo sukses bersama murai batu New Samber Nyowo, juara 1 kelas paling bergengsi.

Murai batu New Samber Nyowo tampil sebagai juara satu, sedangkan Ohara dan RBS masing-masing berada di peringkat ketiga dan keempat. Posisi runner-up ditempati MB Rangga milik Om Andi (ABS Jakarta).

Beberapa murai asal Jambi kembali berkibar di Tanah Jawa. Selain RBS yang menembus empat besar kelas utama, ada juga Maha Dewa koleksi Sien Ronny yang sehari-hari dirawat Om Dedy Jaya Ban di Kota Jambi.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Maha Dewa sukses menjuarai Kelas Vario 150, atau kelas utama kedua setelah CBR. Juara kedua dan ketiga diraih MB Kopral Jono milik Agung (Tempel KTS) dan Dahlia 46 (Sien Rony).

Maha Dewa, murai batu asal Jambi, andalan Sien Ronny SF

Dua kenari standar kecil yang sama-sama memperkuat B16 Team terlibat persaingan superseru pada enam sesi yang dimainkan, yakni Jali-Jali dan Rainbow. Jali-Jali besutan Om Herman KMS menjuarai kelas utama CBR dan Sonic, serta sekali juara 2.

Suasana lomba di kelas kenari standar kecil.

Adapun Rainbow merupakan kenari orbitan H Sadat, pimpinan B16 Team. Burung ini menjuarai tiga kelas alias hattrick. Kemenangan dua kenari ini membuat perolehan poin B16 Team meroket drastis, dan akhirnya tampil sebagai juara umum BC.

Apalagi B16 juga diperkuat amunisi-amunisi hebat H Fitri BKS Samarinda seperti kacer Dewa Serayu. Burung yang disimpan di Jogja ini bahkan mampu mencetak kemenangan hattrick dari empat kelas yang dilombakan.

Suasana lomba di kelas kacer yang dikuasai Dewa Serayu.
Kacer Dewa Serayu andalan Om Fitri BKS cetak hattrick

Gelar juara umum single fighter diraih Sien Ronny SF Surabaya, setelah mengoleksi 11 gelar juara 1, 13 kali juara 2, dan 13 kali juara 3. Salah satu andalannya, anis merah Blue Saphire, memenangi tiga kelas dan sekali juara 2. (OK-1)

Om Aeb sukses mengawal anis merah Blue Saphire, tiga kali juara 1 + sekali juara 2.
Bang Boy memantau langsung Festival Jawara Kicau di Alun-Alun Kota Klaten.
Suasana lomba di kelas cucak ijo.

 

Kemeriahan Festival Jawara Kicau di Alun-Alun Kota Klaten, Minggu (20/11).

Hasil Festival Jawara Kicau, Klaten (Minggu, 20 November 2016):

Murai Batu | Lovebird | Kenari | Kacer | Cucak Ijo | Anis Merah | Pleci | Kelas Lain

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2 3 4 5 6 7 8 9